Share

DILIHAT DIMANAPUN KITA BEDA LEVEL

Siang hari, usai menemani Rafa makan dan tidur siang, Riana langsung berdandan rapi. Sore ini dia akan menjemput ibunya pulang bersama dengan David. Ya, walaupun nanti ibunya tetap akan mengatakan hal negatif soal hubungannya dengan David, Riana sudah bertekad tak akan terlalu mempedulikannya. Dia memilih lebih fokus membuktikan pada ibunya bahwa David adalah orang yang baik dan pantas menjadi suaminya.

David yang baru saja masuk dalam kamar sepulang kerja, tersenyum melihat Riana sibuk berdandan di depan cermin. David pun mendekatinya lalu berkata," Jangan lupa pakai kalung dariku."

"Iya. Ini selalu kupakai kok," Riana mengeluarkan kalung pemberian David yang masih tersimpan di dalam blouse turtle neck-nya yang berwarna merah muda itu.

"Pakai lipstik juga. Biar nggak pucat."

"Kan cuma ke rumah sakit. Bibir asliku udah cukup terang kok warnanya," sahut Riana sambil membubuhkan pelembab bibir tanpa warna ke bibirnya. Dibanding lipstik, Riana memang lebih suka memakai pelembab bibir.

"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status