Share

BUTUH KAMU BIAR BISA LULUH

Selesai makan, David mencuci semua peralatan makan. Riana berdiri di sampingnya, ikut membantu membilas piring dan sendok yang sudah disabun.

"Mandi aja kamu."

"Udah mandi. Tadi sebelum berangkat."

"Gosok gigi sama cuci muka. Minum obat terus tidur," lanjut David masih berusaha menghentikan istrinya membantu dirinya mengurusi cucian piring.

"Nanti. Habis bantu kamu," Riana pun masih kukuh dengan keinginannya.

"Emang ya kepala batu."

"Makanya butuh kamu, biar bisa luluh," balas Riana. Mereka pun tertawa bersama.

Tak butuh waktu lama bagi mereka untuk membereskan semuanya. Setelah bebersih diri dan mengunci pintu rumah, mereka masuk dalam kamar.

"Kamu mau kuambilin kasur lantai? Ranjangku sempit," Riana baru sadar setelah masuk ke dalam kamar.

"Nggak masalah. Sekalian nostalgia," David naik ke atas kasur," Sini."

Tangan David melambai. Meminta Riana segera naik ke kasur. Riana pun mengikuti permintaan suaminya. Mereka berdua kini sudah berbaring sambil berpelukan di atas kasur.

"Dulu ki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status