Share

Part 16

"Hem... " Tania mengangguk pelan. "Aku juga ingin mengenalnya lebih dekat. Aku harap Chaca mau bersikap akrab denganku."

"Masih ingin mencari perhatian Bang Malik?" Nada bicara Haikal semakin terdengar kecewa. 

"Kal, kamu jangan seperti itu. Kamu kan tau sendiri gimana perasaan aku sama Abangmu."

"Terus, gimana dengan perasaan aku? Padahal kamu tau sendiri gimana rasanya menahan perasaan, tanpa mendapat balasan. Itu juga yang aku rasakan selama ini, Tan."

Cih! Cinta segitiga rupanya. 

Kuabaikan kembali percakapan itu. Bergegas pergi meninggalkan mereka karena takut bang Malik terlalu lama menunggu.

"Besok temani Abang lagi ya, ke kantor pemasaran rumah. Sepertinya Abang tertarik dengan lokasinya." Bang Malik menyadarkanku dari lamunan.

Aku diam, malas membahas urusan pribadinya lagi. Jelas-jelas rumah itu untuk dia tempati bersama Tania. Kenapa juga harus melibatkanku.

"Bisa, kan?" sergah Bang Malik, karena aku tak me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status