Share

Perjanjian yang Tidak Akan Mudah Lepas

“Menurut kamu?” tanya Kanaya sambil tersenyum.

“Artinya ini benar?” tanya Hakya tidak percaya dan mencoba mengambil cangkir kecil, dan menenggak air itu.

Hakya sangat terkejut karena ternyata air itu begitu manis dan terasa sangat segar di tenggorokan.

“Air ini enak sekali,” ujar Hakya sambil menatap Kanaya yang masih dengan senyum manisnya. Membuat Hakya semakin penasaran.

Kanaya kemudian duduk di hadapan Hakya sambil menuangkan air dari teko itu mengisi kembali cangkir yang berada di hadapan Hakya.

“Ini adalah air ramuan yang kamu buat, setelah lima hari kepergian kamu aku membuka seluruh kendi itu, dan ternyata semuanya berhasil. Setiap hari aku meminum ramuan ini sambil menunggu kamu datang dan pulang.”

“Ini adalah teko terakhir dari sepuluh kendi yang kamu buatkan. Beruntungnya kamu masih bisa mencicipinya,” ujar Kanaya sembari menikmati minuman itu sambi menatap langit yang masih gelap.

Hakya benar-benar tidak percaya kalau ternyata ramuan tersebut berhasil, dia bahkan ham
Hare Ra

Haiii readers, maaf baru sempat up. karena beberapa waktu lalu kondisi author drop. tks, HR

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status