Share

Sampai rumah

Kudengar suara pintu kamarku dibuka. Ternyata Mbak Asih, "Ada apa Mbak?" tanyaku. 

Dia berjalan ke arahku, duduk di tepian ranjang . "Gak ada, bosen aja sendirian di kamar," ucapnya. 

"Fatin mana?" tanyaku karena tak melihat Fatin ikut dengan Mbak Asih. 

"Nemeni Ibuk, di kamar Ibuk." Mbak Asih mengayun Tama yang menggeliat di ayunannya. 

"Ibuk udah tidur Mbak?" tanyaku, kuletakkan gelas berisi coklat panasku di atas nakas. 

"Belum, masih diajak ngobrol sama Fatin. Lagian masih sore gini." 

"Kirain, Ibuk capek di perjalanan tadi." 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status