Share

POV Asih – Gadis tak tau malu

Bukan hanya Fatin, orang tuaku juga bisa cepat akrab dengannya. Meski hanya berhubungan melalui jarak jauh saja. 

Namun aku tak mau geer dulu. Sebagai pengacara, tentunya Bang Naldi harus menjalin komunikasi aktif terhadap kliennya. Mungkin saja seperti itu. 

Sejak Nawang mulai konsultasi ke psikiater, aku lihat mulai ada perubahan. Dia mulai bisa tersenyum hangat di depan Bayu. Tidak seperti waktu pertama kali aku ikut menemaninya menemui Bayu. Dia tampak tegang, senyumnya dipaksakan. 

Aku sengaja, selalu minta ikut menemaninya. Karena aku ingin melihat, sejauh mana perkembangan hubungan mereka. Apakah masih bisa diselamatkan? Kalau memang Nawang tetap memutuskan ingin berpisah dari Bayu. Aku pun tak akan mencoba meyakinkannya lagi. Bagaimanapun, Nawang yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status