Share

216. Satu permintaan

“Alex, mengapa kau menatapku seperti itu? Kau curiga aku terlibat bersama mereka, atau bahkan aku adalah orang yang memimpin mereka?” Somers kurang nyaman saat Alexander memandanginya dengan rasa curiga.

Betapa tidak, salah satu korban dari kasus penculikan adalah kedua orang tuanya, jadi wajar saja Alexander mesti segera menemukan di mana organisasi itu berada.

Sejujurnya, Alexander memang mencurigai Somers sejak dulu. Somers merupakan penguasa yang sangat punya pengaruh kala itu. Dan sekarang pun masih punya pamor dan bisa saja memerintahkan sesuatu.

Namun, Alexander belum bisa memastikan bahwa Somers memang adalah orangnya. Tidak semudah itu melempar dugaan dan asumsi kepada orang yang memang bisa saja dicurigai.

Mendapatkan pertanyaan itu, Alexander terkekeh sambil menggaruk kepalanya. “Memang bagaimana cara menatapku, Kakek? Aku sangat serius karena aku mengkhawatirkan kesehatan mu. Aku kelihatan tegang karena memang sedang fokus melihat kondisi fisik mu. Setelah tadi minum air y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status