Share

222. Munculnya wanita penyelamat

Ke sekian kalinya Shinta memberi peringatan. “Sebelum aku marah, cepat pergi dari sini!” perintahnya tegas.

Namun sekali lagi, Zalinska tidak pernah goyah. “Aku akan tetap membantu Tuan Alex dan Sophie.”

Hilang kesabaran, Shinta mengamuk. Setan jahat telah merasuki jiwanya. Dia melemparkan ujung telunjuknya pas ke wajah Zalinska. “Kau akan menerima konsekuensi besar dariku, Zalinska! Kau akan menyesal karena telah berani kurang ajar padaku!”

Keributan itu pun tak dapat terhindarkan. Hanya saja, orang-orang di rumah sakit tidak perlu heran sebab Shinta memang biasa marah-marah walaupun hanya lantaran hal sepele.

Mereka menganggap itu adalah hal biasa karena mereka hampir setiap hari melihat Shinta marah-marah. Apalagi masalah yang diangkat tentang Alexander. Tak ada yang bisa membendung kemarahannya sekarang.

Begitu Alexander berusaha memberikan pembelaan terhadap Zalinska, wanita itu malah merasa tidak perlu dibela. “Ini sudah menjadi tugasku. Jangan khawatir.”

Shinta semakin kegerah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status