Share

64. PURA-PURA

  1. PURA-PURA

MIRANTI

“Aw,” aku terpekik saat fajar mencekal bahuku begitu kencang. Memalingkan wajah, tak berani melihat mata bengisnya. Ingin menangis dan menjerit minta tolong. Namun suaaraku seperti tercekat di kerongkongan.

Mencoba melepaskan diri sambil berusaha berteriak. Sekuat tenaga meronta dan menjerit. Suaraku mulai pulih. Sayangnya teriakanku takkan terdengar. Tiba-tiba fajar membekap mulutku. Aku makin ketakutan. Bagaimana mungkin orang sakit jiwa bisa membekap mulut seseorang. Apa dia akan memaksaku untuk melayaninya. Membayangkan saja aku sudah ketakutan. Kewarasannya sudah di ambang batas. Sulit di kendalikan. Aku terus meronta dan berteriak. Namun bekapan di mulutku sangat sulit kulepas.

Tubuhku terasa lemas. Kekuatanku terasa lenyap dari tubuh. Rasanya tenaga ini tak sebanding dengan kekuatan fajar. Walau dia sudah tak makan dan minum selama dua hari, staminanya tetap terjaga. Entah apa alas

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yuli Damiyati
semakin penasaran ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status