Share

BERKENALAN DENGAN HANIF

"hmm....hmmm."

Aku melirik Mbak Sumi yang sedang cengar-cengir, menggoda kami berdua sambil mesem-mesem lebar, melihatku dan Mas Hanif duduk berhadapan.

Aku agak salah tingkah, tapi berusaha mengendalikan diri agar terlihat biasa-biasa saja.

"oh iya Mbak Dewi, boleh minta nomor WA kamu?" tanya pria itu sopan.

"Boleh." Lalu aku memberi kartu nama rumah-makan ini padanya.

"Ini yang nomor pribadi? Yang langsung ke kamu," tanyanya.

"Iya," jawabku sopan.

"Boleh Aku WA, hanya sekedar berteman, mengobrol?" tanyanya ragu.

Aku berpikir sejenak, sebenarnya risih kalau di WA lawan jenis kalau hanya basa basi, kecuali urusan bisnis.

Kecuali Kak Dewa yang sudah kami anggap seperti keluarga.

"Boleh, asal nggak menganggu satu sama lain," ujarku, hatiku sebenarnya menolak, namun bibirku bilang boleh, haduhh.

"Mas Ganteng ...! ini pesanannya saya taruh sini ya, kalau masih mau ngobrol nggak Apa-apa, saya malah seneng liatnya. Mbak Dewi udah di situ aja, biar aku yang ngeladenin pembeli." Mbak Sumi b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Milla Dwi
si Dewi yang di deketin, mbak Sumi yang kesengsem .........
goodnovel comment avatar
Abigail Briel
weleh, enaknya jadi dewi.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status