Share

Bab 26

Hafid sudah tiba di klinik. Tampak di depan ruangan Mbak Winda dirawat sudah ada Mbak Wilda dan Bu Romsih tengah berbincang. Sudah adzan maghrib ketika dia tiba di sana. Hafid bergegas melipir dulu ke mushola dan menunaikan tiga rakaat kewajiban.

Usai shalat, Hafid kembali ke dalam klinik yang tidak terlalu besar itu. Mbak Wilda sudah mengenakan jaketnya dan tampak bersiap pulang.

“Elaaah ... lama banget, sih, Fid baru datang? Mbak sudah kelar juga ngobrolnya sama Ibu. Kamu tuh apa-apa lelet.” Mbak Wilda melempar komplen.

“Habis shalat dulu, Mbak. Tadi aku juga ketemu sama Mas Kama di mushola. Sudah ngobrol juga sedikit. Jadinya gimana? Kata Mas Kama ada dari Bank nelpon mau narik mobil, ya?” Hafid masih berdiri dan menatap Mbak Wilda.

“Sudah Mbak ngobrol sama Ibu. Sudah beres. Kamu gak usah ikut campur lagi gak apa. Kebetulan ada sepupunya Mas Kama yang mau over kredit mobilnya. Katanya dulu Winda DP nya lima puluh juta, ya rugi setengahnya, sih. Sepupunya Mas Kama cuma siap uang d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status