Share

Bab 25

Mereka baru saja masuk ke mall ketika sekilas Mia melihat sosok yang dia kenal.

“Mas, bentar. Itu bukannya Bibi, ya?”

Hafid menoleh ke arah yang ditunjuk Mia. Benar ada wanita paruh baya yang sedang menenteng paper bag belanjaan dengan seorang perempuan muda.

“Iya, Dek! Bibi sepertinya, tapi sama siapa?” Hafid menyipitkan netra memfokuskan pandang.

“Bibi sama Saskia, Mas. Kita samperin dulu, yuk! Mau tanya kabar Paman.” Mia mengajak Hafid menghampiri mereka.

Hafid menurut saja. Mereka berjalan santai menuju Bibi Itin dan Saskia yang tampak sedang memilih pakaian. Mereka tampak tersenyum riang sambil mengambil beberapa set pakaian yang dipajang.

“Bibi!” sapa Mia.

Sontak Bi Itin menoleh. Seketika wajahnya terkesiap. Tangannya yang sedang memilah pakaian spontan disembunyikan ke belakang seperti layaknya maling yang ketahuan.

“Eh, Mia. Belanja?” sapa Saskia pada kakak sepupunya itu.

“Iya, Kia. Paman gimana? Hari itu katanya kritis? Sudah sembuh?” Mia langsung menanyakan duduk perm
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status