Share

Sampai di Jakarta

Penulis: Just Van
last update Terakhir Diperbarui: 2021-03-23 10:59:46

Jordan sampai di Jakarta. Begitu dia sampai di bandara, dia menarik napasnya panjang. Wajahnya terlihat tidak bisa ditebak. Apakah dia sedang marah, sedih atau bahagia?

Dia melihat beberapa orang yang datang menjemput beberapa penumpang pesawat. Dia tidak melihat seseorang menjemputnya. Seharusnya ada perwakilan dari Van Boss Jakarta yang menjemputnya atau menyambutnya di bandara.

Jo menyeret kopernya dan keluar dari gate kedatangan luar negeri. Dan barulah dia melihat seorang laki-laki yang baru datang membentangkan sebuah karton bertuliskan ‘Van Boss Jakarta”. Laki-laki itu pasti yang akan menjemputnya.

Dengan wajah yang sudah tidak bisa lagi menyembunyikan marah, Jordan kemudian berjalan menghampiri laki-laki itu. Wajahnya yang jutek dan tiba-tiba datang ke tepat depan laki-laki itu membuat laki-laki itu kaget karena didatangi seorang laki-laki jangkung dengan wajah yang arogan.

“Kenapa kau terlambat? Ini sudah lebih sepuluh menit dari waktu yang sudah ditentukan?” kata Jordan dengan suara keras membuat semua orang di sana menoleh padanya.

“Maaf Pak, apa Bapak Jordan?” tanya laki-laki itu takut Jordan salah orang memarahinya karena dia datang terlambat menjemput.

“Iya, apa staff Van Boss New York tidak memberikan foto profilku?” tanya Jordan ketus.

“Maaf Pak Jo, orang yang seharusnya menjemput Bapak tadi kecelakaan. Sekarang dia di rumah sakit. Saya mendadak yang harus menjemput Bapak,” jawab laki-laki itu gugup.

“Apa, kenapa dia bisa kecelakaan. Apa kalian dalam bekerja tidak hati-hati? Kalau kalian bekerja tidak hati-hati. Berapa banyak uang perusahaan yang harus keluar untuk menanggung biaya perawatan kalian, hah?” teriak Jordan.

Laki-laki itu merasa risih karena Jordan memarahinya di depan umum. Dan itu sangat memalukan. Tapi tidak bagi Jordan yang pemarah. Dia tidak akan berhenti mengoceh kalau belum semua unek-uneknya tersampaikan.

Laki-laki itu hanya menggaruk-garuk kepalanya. Mungkin yang ada di dalam pikirannya adalah kenapa dengan di hari pertama boss nya datang, dia sudah mendapatkan ceramah dan omelan. Padahal bosnya itu belum mengetahui siapa nama dirinya. Bahkan apa dia tahu kalau dia hanya karyawan magang bukan karyawan tetap.

“Maaf Pak, sebaiknya kita pergi dulu dari sini!” ucap laki-laki itu mencoba menghentikan Jordan agar tidak melanjutkan ocehannya di dalam bandara. Semua orang yang lalu Lalang di sekitar mereka memandang aneh karena Jordan begitu impulsif.

“Siapa nama kamu?” tanya Jordan menatap tajam.

“Alex Pak.”

“Alex, kali ini kau kumaafkan. Lain kali jika kau melakukan kesalahan. Kau akan mendapatkan kesulitan dariku!”ancam Jordan.

Alex hanya mengangguk ketakutan dan segera menarik koper Jordan dan membantu untuk membawakannya menuju mobil.

Jordan kemudian melihat tangannya yang merah kembali. Kenapa kalau dia marah tangannya akan berubah merah dan penyakit anehnya mulai kambuh.

“Alex!” panggil Jordan.

“Iya Pak,” sahut Alex sesopan mungkin menjawab. Dia takut melakukan kesalahan. Padahal keterlambatan dia menjemput bukan sepenuhnya yang salah. Tapi, dia malah kena imbasnya dari seniornya yang malah kecelakaan menabrak pembatas jalan ketika hendak menjemput Jordan.

Jo terlihat ragu untuk mengatakannya. Tapi dia sudah mulai merasa ada sesuatu yang menjalar dari tubuhnya. Dan Jo tahu, kalau ini artinya penyakit anehnya kembali lagi kambuh.

“Sudahlah. Lupakan. Tidak jadi!” ucap Jordan urung mengatakannya. Dia lantas mengikuti langkah Alex menuju mobil yang sudah menunggunya.

Alex kemudian memasukkan koper ke bagasi. Sementara Jo, langsung masuk dan duduk di kursi belakang. Begitu sampai di dalam, Jordan menggulung kemejanya sampai sikut. Dan setelah itu dia menggaruk-garuk tangannya. Sensasi ada yang merayap kembali lagi mendatanginya.

Jordan panik. Kenapa di saat seperti ini, dan juga dia baru datang ke Jakarta. Penyakit aneh itu malah datang.

Alex yang sudah memasukkan koper ke bagasi segera masuk ke dalam mobil dan menyalakan mesin. Dia sempat memperhatikan Jordan yang sedang menggaruk-garuk tangannya dan lehernya.

“Bapak kenapa?” tanya Alex yang heran melihat Jordan menggaruk-garuk tubuhnya tanpa berhenti.

Jordan tidak bisa menjawab karena dia sangat kewalahan dengan gejala yang sedang dia hadapi saat ini.

“Apa Bapak alergi?” tanya Alex. Dia melihat tangan dan leher Jordan merah-merah.

“Iya.”

“Kok bisa. Apa kita ke rumah sakit saja?” tanya Alex.

“Tidak usah, langsung antar saya saja ke apartemen!” jawab Jordan dengan suara tertahan karena menahan sakit dan gatal.

Jordan kemudian mengambil ponselnya dan mencoba menghubungi Frans. Tapi begitu sadar kalau ada perbedaan waktu. Saat ini di New York sedang malam hari. Frans pasti sudah tertidur lelap.

“Bapak sepertinya harus ke rumah sakit. Kulit Bapak jadi merah-merah dan kayaknya Bapak kesakitan!” ucap Alex merasa cemas.

“Tidak usah, antarkan saja aku ke apartemen cepat!” teriak Jordan frustasi.

Alex menurut dan segera tanpa banyak bertanya lagi, dia kemudian mengantarkan Jordan menuju sebuah apartemen yang sudah disiapkan untuk Jordan selama dia di Jakarta.

Jordan tidak bisa berhenti terus menggaruk tubuhnya. Kalau ini  dibiarkan terus dia bisa seharian atau lebih tersiksa dengan keadaan itu.

Sampai di depan gedung apartemennya. Jordan harus meminta bantuan Alex. Kalau tidak, dia akan tersiksa dengan penyakitnya.

“Alex, bisakah aku meminta bantuanmu?” tanya Jordan.

Alex menjadi heran karena nada bicara Jo sangat berbeda dari sebelumnya. Kali ini nada bicaranya terdengar sangat putus asa.

“Bantuan ap aitu Pak?” tanya Alex.

“Apa kau bisa mencarikan aku wanita hari ini!” ucap Jordan.

“Apa. Wanita. Wanita macam bagaimana maksud Bapak?” tanya Alex kaget.

“Ya wanita yang bisa diajak untuk tidur,” jawab Jordan.

Tentu saja itu membuat Alex terkejut. Dia tidak mengira kalau bos nya adalah lelaki yang biasa mencari wanita seperti itu. Dan lebih membuat heran Alex adalah bosnya itu baru sehari sampai di Jakarta. Tapi dia sudah ingin dicarikan wanita untuk diajak tidur olehnya. Alex baru tahu kalau Bos nya adalah orang brengsek yang senang tidur dengan wanita.

“Apa kau bisa?” tanya Jordan semakin frustasi karena Alex tidak segera menjawab.

“Akan saya usahakan Pak. Tapi saya tidak bisa jamin kalau bisa cepat,” jawab Alex.

Jordan kemudian menyuruh Alex mengantarkannya ke kamar apartemenya dan membawakan kopernya.

Dengan perasaan yang tidak menentu Alex kemudian membantu menurunkan koper Jordan. Dia tidak habis pikir ternyata bos nya itu di hari pertama nya sudah memberi tugas yang tidak terduga.

Sambil membawa kopernya Alex terus melihat Jordan yang terlihat menggaruk-garuk tangannya dan lehernya tanpa berhenti.

‘Kenapa dia tidak mau dibawa ke rumah sakit. Malah meminta seorang wanita,’ batin Alex dalam hati.

Begitu sampai di lantai 10 kamar apartemennya. Alex memberikan kunci kamarnya kepada Jordan. Dan Jordan langsung membuka pintu kamarnya dengan buru-buru. Rasa gatal dan perihnya sudah tidak bisa terbendung lagi.

“Alex, cepatlah. Kalau tidak aku akan seperti ini sampai berhari-hari!” seru Jordan.

“Maksud Bapak apa?” tanya Alex tidak mengerti.

Jordan kemudian memberikan beberapa lembar pecahan 50 dollar Amerika dan memberikan pada Alex.

“Carikan dan jaga rahasia!”

Alex bingung tapi dia tidak menolak saat Jordan menyerahkan uangnya. Sebelum dia masuk, Jordan memberikan ponselnya.

“Masukkan nomor ponselmu!” ucap Jordan.

Alex kemudian segera mengetikkan nomornya dan memberikannya pada Jordan.

Bab terkait

  • MEET SOULMATE : Bos Galak Mengejar Cinta   Carikan Aku Wanita!

    Alex jadi bingung. Bagaimana caranya dia mencari wanita untuk dijadikan teman tidur bosnya itu. Untuk urusan seperti itu dia bukan pakarnya. Dan kalaupun dia harus mencarinya, kemana dia harus mencarinya.Dan tidak mudah mencari wanita penghibur yang sekelas Jordan. Menemukannya tidak mudah karena dia tidak punya teman maupun orang yang biasa menyediakan wanita seperti itu.Alex kemudian meninggalkan gedung apartemen Jordan dan dia akan memikirkannya di jalan. Alex hanya karyawan magang di Van Boss Jakarta, haruskah dia mencarikan wanita untuk bosnya.“Kenapa harus aku yang mencari gadis penghibur, jangankan gadis macam itu, aku mencari seoarang pacar saja belum bisa,” keluh Alex sambil mengendarai mobilnya.Sebuah pesan masuk ke ponselnya. Alex kemudian membuka pesannya sambil membagi konsentrasinya dengan setir mobilnya.[Dalam waktu satu jam, wanita itu harus segera sampai di kamarku!]“Aaarrgh!” teriak Alex frusta

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-23
  • MEET SOULMATE : Bos Galak Mengejar Cinta   Terpaksa Berbohong

    Sudah beberapa hari ini Meikha berkeliling mencari pekerjaan. Tapi tidak ada satu pun tempat yang mau menerimanya menjadi pegawai. Dia pulang ke kamar sewanya dengan merasa putus asa.Sampai di kamarnya dia merebahkan tubuhnya di atas tempat tidurnya yang kecil.Berkali-kali dia menghembuskan napasnya dengan kasar. Tatapannya kosong menatap langit-langit kamarnya. Dia kehilangan semangat.“Huuuuft!” Tarikan napas Meikha untuk ke sekian kalinya.‘Aku sudah tidak punya uang lagi untuk makan. Uang tabunganku sudah habis untuk sewa kamar ini.’Meikha mengacak-acak rambut panjangnya. Dia merasa frustasi sekali dengan keadaannya yang menyedihkan seperti ini.Meikha memegang perutnya yang terus berbunyi. Dia belum makan apa pun hari ini. Dia kemudian bangkit dari tidurnya dan mencari-cari sesuatu di tas ranselnya. Tidak ada satu bungkus biscuit pun.Meikha kemudian menarik sweaternya yang menggantung di tembok. Dia ak

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-23
  • MEET SOULMATE : Bos Galak Mengejar Cinta   Gara-Gara Lapar

    “Aku tadinya Cuma iseng aja, karena aku memang hanya mau numpang mobil kamu saja,” jawab Meikha dengan wajah yang memelas. Tentu saja dia tidak mau menyerahkan kegadisannya hanya demi sebuah makan malam.“Lalu, tadi kenapa minta dibelikan makan juga?” tanya Alex marah.“Maaf, aku memang sedang kelaparan, jadi aku terpaksa melakukan itu,” jawab Meikha.“Tapi, kenapa kamu malah membuatnya berantakan. Ini sudah kepalang, kau masuk saja, nanti bos ku itu akan memberimu banyak uang.”“Aku tidak mau, aku mohon. Selamatkan aku!” ucap Meikha sambil menangkupkan kedua tangannya dengan sorot mata memohon pada Alex.“Aku tidak bisa, karena aku sendiri pasti yang kena marah bosku kalau aku gagal membawakan wanita. Percayalah aku ini Cuma karyawan magang yang kebetulan kena apes karena bosku itu baru datang dari Amerika,” ucap Alex juga memohon pada Meikha. Dia juga tidak ada pilihan lain.

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-23
  • MEET SOULMATE : Bos Galak Mengejar Cinta   Kambuh

    Jordan sekali lagi menatap gadis itu dari ujung kepala sampai ujung kakinya. Dia sedang memikirkan sesuatu. Biasanya dia akan sembuh dan semua ruam dan bintik-bintik merahnya kalau dia sudah tertidur dengan seorang wanita di sampingnya.Tapi kali ini berbeda, Jordan tidak bisa menemukan jawabannya. Apakah karena cuaca di New York dan di Jakarta berbeda, maka dengan itu gejalanya cepat hilang. Atau memang karena gadis itu.Meikha yang merasa diperhatikan lagi merasa risih karena Jordan masih menatapnya seperti itu. Seolah-olah tatapan Jordan sedang menelanjanginya.“Apa yang sedang Tuan lakukan?” tanya Meikha gugup.“Aneh, aku juga tidak tahu,” jawab Jordan.“Aneh kenapa Tuan, apa wajah saya seaneh itu?” tanya Meikha. Meski sebenarnya dia merasa kalau Jordan kurang merasa puas karena gadis yang dibawa Alex tidak sesuai dengan seleranya. Maka dari itu, dia memutuskan untuk tidak menyentuhnya dikarenakan dia memang

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-23
  • MEET SOULMATE : Bos Galak Mengejar Cinta   Jadilah Pacarku!

    “Apa kau dari tadi mendengarkan percakapanku?” tanya Jordan.“Kamu pikir aku tidak bisa Bahasa asing, wanita semacam aku ini apa tidak terlihat kalau bisa Bahasa asing bagimu?” tanya Meikha tersinggung.“Baguslah, kalau kamu mengerti. Jadi kau bisa paham dengan keadaanku saat ini?” tanya Jordan sambil menatap tajam ke arah Meikha.“Aku masih belum paham Tuan?” Meikha tidak tahan dengan tatapan intimidasi dari Jordan. Dia menghindari tatapan Jordan dengan menatap ke arah lain.“Siapa namamu?”“Meikha.”“Kamu pasti lahir di bulan Mei?”“Bukan.”“Lalu kau lahir bulan apa?”“Tidak tahu.”“Kenapa tidak tahu. Sangat aneh jika tidak tahu tanggal lahir sendiri?”“Aku tidak punya tanggal lahir. Karena aku besar di panti asuhan.”“Apa. Jadi kau anak yatim piatu?&

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-23
  • MEET SOULMATE : Bos Galak Mengejar Cinta   Sebuah Rahasia

    Jordan masih berada di depan gerbang rumah sewa milik Meikha. Sebenarnya dia masih ingin berbicara dengan Meikha.Karena dia terlihat mencurigakan di depan gerbang rumah sewa yang khusus untuk para gadis. Seorang laki-laki datang menghampirinya.“Maaf, ada perlu apa ya, malam-malam mondar-mandir di depan rumah orang?”“O maaf Pak, akum au bertemu dengan pacarku. Tapi aku tidak boleh masuk,” jawab Jordan.“Rumah itu memang tidak boleh ada laki-laki yang masuk!” jawab orang itu.“Iya Pak, saya tahu.”“Kalau begitu, silakan pergi dari sini. Daripada kamu dicurigai sebagai pencuri!”“Pen-pencuri?” Jordan marah.Tiba-tiba ponsel Jordan berbunyi. Dan dia melihat di layar ponselnya kalau itu nomor kontak Meikha yang meneleponnya.“Halo!”“Tuan, lebih baik Anda pulang dan jangan memancing keributan di sini, aku tidak enak denga

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-23
  • MEET SOULMATE : Bos Galak Mengejar Cinta   Hari Pertama di Van Boss Jakarta

    Jordan tiba di depan gedung Van Boss. Dia turun dari mobil Alex. Dengan langkah percaya diri dia pun melangkah menuju ke dalam gedung itu. Terlihat barisan para karyawan yang siap menyambut kedatangannya.Jordan sudah memamerkan wajah tidak Sukanya dengan cara penyambutan mereka.“Selamat datang di Van Boss Jakarta Tuan Jo, saya Zoe wakil direktur!” seorang perempuan berusia seperti Ester menyambutnya dan menyalami Jo.Jo merasa tidak nyaman, dia segera melepas tangan Zoe. Dia tersenyum sinis dan kemudian menatap semua karyawan lainnya dengan tatapan aneh.Semua orang menunggu cemas kata pertama yang akan keluar dari mulut pemimpin mereka yang baru itu.Jordan menatap semua barisan karyawan itu dengan tatapan tidak suka.“Kerjalah yang benar. Selama aku di sini, yang tidak bisa bekerja sesuai standarku siap-siap dikeluarkan!”Begitulah kalimat pertama yang diucapkan Jordan pada semua orang d

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-23
  • MEET SOULMATE : Bos Galak Mengejar Cinta   Misi Rahasia

    “Cepat carikan aku sekretaris yang baru. Kalau bisa jangan wanita!” ucap Jordan pada Alex yang hendak meninggalkan ruangannya.Tapi Jordan langsung menatap Alex dengan tatapan menyelidik. Dia tersadar, kenapa dia tidak memilih Alex saja sebagai sekretarisnya yang baru. Dia bukan wanita, dan dia juga sudah mengetahui sedikit rahasianya.“Alex, kau saja yang menggantikan Starlie!” titah Jordan tiba-tiba.“APA BOS? SAYA MENJADI SEKRETARIS?” Alex terkejut dan tidak mengira jika Jordan menunjuknya langsung.“Kenapa, bukannya kau ingin menjadi karyawan tetap di sini?” tanya Jordan.“Itu benar. Tapi menjadi seorang sekretaris, aku tidak punya pengalaman di bidang itu Bos,” jawab Alex.“Itu pekerjaan yang mudah Alex. Bagaimana kau sedia kan?” tanya Jordan.Alex terlihat kebingungan mendengar tawaran Jordan. Dengan wajah meringis dia menatap wajah Jordan yang arogan sedang

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-23

Bab terbaru

  • MEET SOULMATE : Bos Galak Mengejar Cinta   Mobil Baru

    Jordan ditemani Alex memilih sebuah mobil di show room. Alex yang diminta Zoe untuk mengawasi segala gerak-gerik Jordan sedikit was-was karena takut ketahuan kalau dia menjadi mata-mata Bu Zoe.Perangai Jordan yang gampang marah tentu saja membuat Alex harus berhati-hati dalam bekerja.“Alex, bagaimana menurutmu dengan mobil ini?” tanya Jordan meminta pendapatnya tentang jenis mobil yang dia pilih.“Ah itu bagus Bos, mobilnya sangat cocok dengan Bos yang futuristic,” jawab Alex.“Apa maksudmu. Kau mengejekku?” tanya Jordan dengan wajah yang tidak suka dengan jawaban Alex yang seperti itu.“Bukan begitu Bos!”“Aku justru tidak suka dengan model dan body mobilnya. Kenapa kau malah menyamakanku dengan mobil itu.” Jordan mendengkus kesal sambil berlalu di hadapan Alex untuk mencari jenis mobil yang lain.Alex menghela napas panjang karena sepertinya menghadapi orang seperti Jorda

  • MEET SOULMATE : Bos Galak Mengejar Cinta   Misi Rahasia

    “Cepat carikan aku sekretaris yang baru. Kalau bisa jangan wanita!” ucap Jordan pada Alex yang hendak meninggalkan ruangannya.Tapi Jordan langsung menatap Alex dengan tatapan menyelidik. Dia tersadar, kenapa dia tidak memilih Alex saja sebagai sekretarisnya yang baru. Dia bukan wanita, dan dia juga sudah mengetahui sedikit rahasianya.“Alex, kau saja yang menggantikan Starlie!” titah Jordan tiba-tiba.“APA BOS? SAYA MENJADI SEKRETARIS?” Alex terkejut dan tidak mengira jika Jordan menunjuknya langsung.“Kenapa, bukannya kau ingin menjadi karyawan tetap di sini?” tanya Jordan.“Itu benar. Tapi menjadi seorang sekretaris, aku tidak punya pengalaman di bidang itu Bos,” jawab Alex.“Itu pekerjaan yang mudah Alex. Bagaimana kau sedia kan?” tanya Jordan.Alex terlihat kebingungan mendengar tawaran Jordan. Dengan wajah meringis dia menatap wajah Jordan yang arogan sedang

  • MEET SOULMATE : Bos Galak Mengejar Cinta   Hari Pertama di Van Boss Jakarta

    Jordan tiba di depan gedung Van Boss. Dia turun dari mobil Alex. Dengan langkah percaya diri dia pun melangkah menuju ke dalam gedung itu. Terlihat barisan para karyawan yang siap menyambut kedatangannya.Jordan sudah memamerkan wajah tidak Sukanya dengan cara penyambutan mereka.“Selamat datang di Van Boss Jakarta Tuan Jo, saya Zoe wakil direktur!” seorang perempuan berusia seperti Ester menyambutnya dan menyalami Jo.Jo merasa tidak nyaman, dia segera melepas tangan Zoe. Dia tersenyum sinis dan kemudian menatap semua karyawan lainnya dengan tatapan aneh.Semua orang menunggu cemas kata pertama yang akan keluar dari mulut pemimpin mereka yang baru itu.Jordan menatap semua barisan karyawan itu dengan tatapan tidak suka.“Kerjalah yang benar. Selama aku di sini, yang tidak bisa bekerja sesuai standarku siap-siap dikeluarkan!”Begitulah kalimat pertama yang diucapkan Jordan pada semua orang d

  • MEET SOULMATE : Bos Galak Mengejar Cinta   Sebuah Rahasia

    Jordan masih berada di depan gerbang rumah sewa milik Meikha. Sebenarnya dia masih ingin berbicara dengan Meikha.Karena dia terlihat mencurigakan di depan gerbang rumah sewa yang khusus untuk para gadis. Seorang laki-laki datang menghampirinya.“Maaf, ada perlu apa ya, malam-malam mondar-mandir di depan rumah orang?”“O maaf Pak, akum au bertemu dengan pacarku. Tapi aku tidak boleh masuk,” jawab Jordan.“Rumah itu memang tidak boleh ada laki-laki yang masuk!” jawab orang itu.“Iya Pak, saya tahu.”“Kalau begitu, silakan pergi dari sini. Daripada kamu dicurigai sebagai pencuri!”“Pen-pencuri?” Jordan marah.Tiba-tiba ponsel Jordan berbunyi. Dan dia melihat di layar ponselnya kalau itu nomor kontak Meikha yang meneleponnya.“Halo!”“Tuan, lebih baik Anda pulang dan jangan memancing keributan di sini, aku tidak enak denga

  • MEET SOULMATE : Bos Galak Mengejar Cinta   Jadilah Pacarku!

    “Apa kau dari tadi mendengarkan percakapanku?” tanya Jordan.“Kamu pikir aku tidak bisa Bahasa asing, wanita semacam aku ini apa tidak terlihat kalau bisa Bahasa asing bagimu?” tanya Meikha tersinggung.“Baguslah, kalau kamu mengerti. Jadi kau bisa paham dengan keadaanku saat ini?” tanya Jordan sambil menatap tajam ke arah Meikha.“Aku masih belum paham Tuan?” Meikha tidak tahan dengan tatapan intimidasi dari Jordan. Dia menghindari tatapan Jordan dengan menatap ke arah lain.“Siapa namamu?”“Meikha.”“Kamu pasti lahir di bulan Mei?”“Bukan.”“Lalu kau lahir bulan apa?”“Tidak tahu.”“Kenapa tidak tahu. Sangat aneh jika tidak tahu tanggal lahir sendiri?”“Aku tidak punya tanggal lahir. Karena aku besar di panti asuhan.”“Apa. Jadi kau anak yatim piatu?&

  • MEET SOULMATE : Bos Galak Mengejar Cinta   Kambuh

    Jordan sekali lagi menatap gadis itu dari ujung kepala sampai ujung kakinya. Dia sedang memikirkan sesuatu. Biasanya dia akan sembuh dan semua ruam dan bintik-bintik merahnya kalau dia sudah tertidur dengan seorang wanita di sampingnya.Tapi kali ini berbeda, Jordan tidak bisa menemukan jawabannya. Apakah karena cuaca di New York dan di Jakarta berbeda, maka dengan itu gejalanya cepat hilang. Atau memang karena gadis itu.Meikha yang merasa diperhatikan lagi merasa risih karena Jordan masih menatapnya seperti itu. Seolah-olah tatapan Jordan sedang menelanjanginya.“Apa yang sedang Tuan lakukan?” tanya Meikha gugup.“Aneh, aku juga tidak tahu,” jawab Jordan.“Aneh kenapa Tuan, apa wajah saya seaneh itu?” tanya Meikha. Meski sebenarnya dia merasa kalau Jordan kurang merasa puas karena gadis yang dibawa Alex tidak sesuai dengan seleranya. Maka dari itu, dia memutuskan untuk tidak menyentuhnya dikarenakan dia memang

  • MEET SOULMATE : Bos Galak Mengejar Cinta   Gara-Gara Lapar

    “Aku tadinya Cuma iseng aja, karena aku memang hanya mau numpang mobil kamu saja,” jawab Meikha dengan wajah yang memelas. Tentu saja dia tidak mau menyerahkan kegadisannya hanya demi sebuah makan malam.“Lalu, tadi kenapa minta dibelikan makan juga?” tanya Alex marah.“Maaf, aku memang sedang kelaparan, jadi aku terpaksa melakukan itu,” jawab Meikha.“Tapi, kenapa kamu malah membuatnya berantakan. Ini sudah kepalang, kau masuk saja, nanti bos ku itu akan memberimu banyak uang.”“Aku tidak mau, aku mohon. Selamatkan aku!” ucap Meikha sambil menangkupkan kedua tangannya dengan sorot mata memohon pada Alex.“Aku tidak bisa, karena aku sendiri pasti yang kena marah bosku kalau aku gagal membawakan wanita. Percayalah aku ini Cuma karyawan magang yang kebetulan kena apes karena bosku itu baru datang dari Amerika,” ucap Alex juga memohon pada Meikha. Dia juga tidak ada pilihan lain.

  • MEET SOULMATE : Bos Galak Mengejar Cinta   Terpaksa Berbohong

    Sudah beberapa hari ini Meikha berkeliling mencari pekerjaan. Tapi tidak ada satu pun tempat yang mau menerimanya menjadi pegawai. Dia pulang ke kamar sewanya dengan merasa putus asa.Sampai di kamarnya dia merebahkan tubuhnya di atas tempat tidurnya yang kecil.Berkali-kali dia menghembuskan napasnya dengan kasar. Tatapannya kosong menatap langit-langit kamarnya. Dia kehilangan semangat.“Huuuuft!” Tarikan napas Meikha untuk ke sekian kalinya.‘Aku sudah tidak punya uang lagi untuk makan. Uang tabunganku sudah habis untuk sewa kamar ini.’Meikha mengacak-acak rambut panjangnya. Dia merasa frustasi sekali dengan keadaannya yang menyedihkan seperti ini.Meikha memegang perutnya yang terus berbunyi. Dia belum makan apa pun hari ini. Dia kemudian bangkit dari tidurnya dan mencari-cari sesuatu di tas ranselnya. Tidak ada satu bungkus biscuit pun.Meikha kemudian menarik sweaternya yang menggantung di tembok. Dia ak

  • MEET SOULMATE : Bos Galak Mengejar Cinta   Carikan Aku Wanita!

    Alex jadi bingung. Bagaimana caranya dia mencari wanita untuk dijadikan teman tidur bosnya itu. Untuk urusan seperti itu dia bukan pakarnya. Dan kalaupun dia harus mencarinya, kemana dia harus mencarinya.Dan tidak mudah mencari wanita penghibur yang sekelas Jordan. Menemukannya tidak mudah karena dia tidak punya teman maupun orang yang biasa menyediakan wanita seperti itu.Alex kemudian meninggalkan gedung apartemen Jordan dan dia akan memikirkannya di jalan. Alex hanya karyawan magang di Van Boss Jakarta, haruskah dia mencarikan wanita untuk bosnya.“Kenapa harus aku yang mencari gadis penghibur, jangankan gadis macam itu, aku mencari seoarang pacar saja belum bisa,” keluh Alex sambil mengendarai mobilnya.Sebuah pesan masuk ke ponselnya. Alex kemudian membuka pesannya sambil membagi konsentrasinya dengan setir mobilnya.[Dalam waktu satu jam, wanita itu harus segera sampai di kamarku!]“Aaarrgh!” teriak Alex frusta

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status