Maria Mikaela menghela nafas panjang, ia merebut kembali kertas yang tebal dari tangan Jack untuk di klaim ke pihak ansuransi nantinya.
"Mom kecewa padamu Jack," ujar Maria Mikaela lirih dengan pandangan sendu ke arah taman yang di terangi lampu remang-remang yang menunjukkan waktu sudah malam.
Jack tahu ia selalu mengecewakan hati ibu dan istrinya. maka dari itu, Jack yakin mereka sedang merencanakan balas dendam kepadanya. jika tidak, Leila tidak akan pergi tanpa berita. mengingat betapa cintanya wanita itu terhadap dirinya.
"Mom," sahut Jack berlututut di hadapan ibunya. Seakan memohon kepada sang ibu untuk mengatakan di mana keberadaan Leila.
Maria Mikaela mengeleng-ngeleng kepala dengan kedua mata basah.
"Mom, please..." pinta Jack memohon pilu. Semabari memeluk kedua kaki ibunya.
Maria Mikaela menatapi wajah Jack yang sudah berubah banyak dan terdapat memar sana sini.
Di tatapnya mata Jack secara lekat. jemari kurus Maria M
"Di mana Andre," tanya Jack to poin kepada Lala yang sedang hamil besar."Di dalam," balas Lala kesal. ia terpaksa mempersilahkan Jack untuk masuk ke dalam apertemen dengan wajah tidak sedap di pandang.Jack berjalan ke arah ruang tamu, tetapi tidak menemukan keberadaan Andre di manapun."Tunggu saja dulu di sini, Andre sedang mandi. sebentar lagi selesai," balas Lala yang mempersilahkan Jack untuk duduk di sofa. tetapi Jack tidak duduk sama sekali. melainkan berjalan bolak balik ke sana kemari dengan perasaan tidak tenang sama sekali."Untuk apa kau datang ke sini?" tanya Andre yang sudah selesai memakai pakaian tapi belum mengeringkan rambutnya."Di mana Leila?" tanya Jack gusar yang mencengkeram kedua bahu Andre seperti orang kesetanan.Andre menatapi Jack yang kini putus asa, akibat hasil perbuatannya."Mana aku tahu, aku hanya menemukan dompet di atas nakas kamar pasien yang di huni oleh Leila. saat aku datang untuk mengantikan M
Jack yang mendengar apa yang di katakan oleh Lala semakin putus asa. ia terjatuh dengan tubuh lemas di atas sofa.Andre melirik Jack yang duduk di hadapannya dengan tubuh lemas.“Sepertinya trik Miura berhasil membuat Jack terpuruk dalam kesedihan,” batin Andre yang berkerjasama dengan Miura Diamentri untuk memberikan pelajaran kepada Jack.Andre memperbaiki posisi duduknya, lalu menatap ke arah Jack."Aku sudah pernah ingatin dirimu berkali-kali, tapi kau tidak mau mendengar dan ini kan akibatnya," ucap Andre yang tiada habis akal untuk mencibir Jack yang kini dalam keputus asaan mencari keberadaan Leila.Jack tidak lagi mendengarkan apa kata Andre. ia merasa semua dunianya sudah runtuh.Jack langsung pamit pulang dari kediaman Andre.Melihat Jack sudah pergi. Andre meminta Lala untuk segera tidur awal dan ia mau mengantar Miura Diamentri pulang.“Hati-hati di jalan,” nasehat Lala kepada Andre.&
"Aku merindukan mu," batin Jack yang tenggelam di dalam keputusan asaan.Maria Mikaela yang datang berkunjung untuk melihat keberadaan Jack. Mendapatkan kehadiran Cindy di dalam kamar yang di huni oleh Jack dan Leila.“Wanita jalang,” decak Maria Mikaela kesal.“Aku bukan wanita jalang,” balas Cindy dengan gaya sombongnya seolah ia seperti Nyonya muda Mikaela.Maria Mikaela berjalan dengan langkah kaki cepat mendekati Cindy yang berada di samping Jack. Lalu menarik lengan Cindy dengan tarikkan kuat."Untuk apa kau datang kemari?'’ cibir Maria Mikaela yang tidak sudi melihat kehadiran Cindy.Cindy menampakkan senyum penuh kebanggaan. Lalu menepis tangan Maria Mikaela dengan kasar."Karena aku akan menjadi istrinya, wajar aku di sini. lagian rumah ini akan menjadi rumah milik aku," balas Cindy dengan nada menantangnya kepada Maria Mikaela.Maria Mikaela semakin geram dengan perkataan Cindy yang di ni
"Inikah akibatnya," seru Kyo Mikaela yang menatapi Jack dari depan pintu kamar.Jack masih bungkam sepeti tadi.Kyo Mikaela yang kesal hanya menatapi Jack dengan tatapan datar. karena ia merasa ini memang pantas untuk Jack."Siapa suruh menyia-yiakan kebaikan Leila,"cibir Kyo Mikaela dengan tatapan mencemohnya kepada Jack.JAck tidak membalas apa yang di katakan oleh ayahnya."Kyo," tegur Maria Mikaela yang tidak ingin suaminya semakin memarahi Jack yang sudah terpuruk dalam keandaan penyesalan.Kyo Mikaela membalas teguran Maria Mikaela dengan berdecak kecil. Sembari berkacak pinggang.Jack tetiba memeluk ibunya dengan pelukan kuat dan menaggis sekeras-kerasnya untuk mengeluarkan semua kesedihan di dalam hatinya saat ini.Maria Mikaela yang kasihan dengan keandaan Jack.Melirik kearah Kyo Mikaela yang merupakan suaminya dan ayah kandung dari Jack Mikaela."Kyo," sahut Maria Mikaela lirih untuk m
"Biar dia tahu di mana letak salahnya, dengan begitu akan bermanfaat ke masa depan. jadi pria itu cari tahu dulu. bukan cinta ala buta kayak ala buaya," cercah Kyo Mikaela yang masih saja kesal dengan sikap Jack yang kini jadi anak manja. Hingga bersembunyi di balik tubuh Maria Mikaela.Ingin sekali Kyo Mikaela menepak Jack ke dalam kolam ikan berisi ikan hiu. agar perasaanya lebih baik daripada emosi melulu selama berapa minggu ini yang seakan menyebabkan darahnya tinggi.Maria Mikaela hanya bisa menghela nafas panjang. Pertengkaran ayah dan anak sungguh membuat dirinya pusing tujuh keliling."Sabar sayang," nasehat Maria Mikaela yang tidak ingin suaminya kena darah tinggi. Karena ulah Jack yang sudah mengecewakan dan menyakiti hati mereka berdua."Sabar juga ada batasnya," balas Kyo Mikaela menghembuskan nafas panasnya dari kedua lubang hidung.Sesampai di rumah sakit, Kyo Mikaela tidak sudih untuk menemani Jack untuk menjalani perawatan. Ia lebi
"Iya," balas Kyo Mikaela yang mengakhiri pembicaraan dengan Andre."Aku akan punya cucu lagi," batin Kyo Mikaela yang tersenyum sumringah. Tepatnya ia baru ingat Lala sedang hamil juga. Setelah di buat pusing oleh persoalan Jack dan musibah yang di alami oleh Leila Valentina.***Di dalam rumah sakit, Maria Mikaela menceritakan apa yang di alami Jack kepada dokter yang akan merawat Jack.Dokter itu menyarankan Jack untuk menjalani terapi agar pikiran dapat terbuka, tetapi Jack menulikan telinganya. ia masih tidak mendengar apa yang di katakan oleh dokter. selain pikirannya terus melayang mengingat masa indahnya dengan Leila hingga ke masa menyedihkan.Air mata Jack berjatuhan deras. ketika mengingat dirinya telah melakukan hal buruk kepada Leila selama ini. Bahkan tidak pernah menganggap Leila sebagai istri. Walau Leila berusaha menjadi istri yang terbaik untuknya di masa awal mereka menikah dulu."Aku memang suami yang tidak berguna,"
"Aku yakin, kalian berdua pasti tahu di mana keberadaan Leila. Aku sangat yakin itu," batin Jack yang mulai semangat untuk mencari tahu keberadaan Leila secara diam-diam dari kedua orang tuanya. Sekaligus sangat yakin Andre pasti terlibat kerjasama dengan kedua orang tuanya untuk menyembunyikan keberadaan Leila darinya.“Kenapa aku baru sadar akan hal yang terlewatkan di depan mata,” batin Jack yang semakin curiga dengan ketiga orang yang berkerjasama sebagai komplotan untuk membuat dirinya mendetita.Sekian lama menunggu, akhirnya nama Jack di panggil oleh pihak apotik. Maria Mikaela bergegas menuju ke arah apoteker untuk mengembik obat Jack dan sekaligus untuk menembusnya."Terima kasih dan semoga cepat sembuh," ucap kasir dengan senyuman ramahnya kepada Maria Mikaela.Maria Mikaela yang sudah mendapatkan obat, segera menghampiri Jack."Ayo pulang Jack, hari sudah malam. Kasihan Daddy mu yang menunggu lama di luar dalam kesendirian,"
Berapa menit kemudian, Jack yang sudah selesai mandi. melihat di atas nakas ada makanan untuk makan malam.Mau tidak mau, Jack terpaksa menyantapnya. lalu meminum obat yang di letakan atas nampan.Tok Tok Tok TokPintu kamar Jack di ketuk dari luar untuk kesekian kalinya."Jack," sahut Maria Mikaela yang kini berdiri di depan pintu kamar Jack untuk memastikan Jack ada minum obat atau tidak."Masuk," balas Jack yang sedikit terkantuk-kantuk karena efek obat yang ia minum barusan dan berusaha payah mengancing kancing kemeja piyama yang kini ia kenakan di tubuh.Sebenarnya Jack bisa saja tidak menggunakan atasan. Tetapi tubuhnya sedang kedinginan. Mau tidak mau, Jack terpaksa memakai kemeja piyama agar memberikan rasa hangat pada tubuhnya. Daripada masuk angina karena sikap keras kepalanya.Maria Mikaela berjalan masuk ke dalam kamar Jack, ia melihat Jack berbaring di atas tempat tidur.Sosok Jack yang dulu gagah dan tampan.