BAB 61 TIDAK PEKASayatan belati yang dibuat Gerald masih terasa nyeri meski pendarahannya sudah berhenti, tapi kali ini bukan cuma rasa sakitnya saja yang membuat Mike Lukin makin frustasi."Apa tidak bisa kau pulihkan lagi!" Mike membentak dokter yang sedang menanganinya."Tindakan operasi hanya bisa memulihkan bekas lukanya tapi kami tidak bisa mengembalikan bentuk kepalanya seperti sediakala.""Kau pikir bagaimana aku bisa hidup dengan bentuk seperti ini!" Mike sampai berteriak.Gerald benar-benar memotong putus kepala jantan Mike Lukin hingga menyisakan bentuk yang aneh. Meski saluran kelenjar jantannya masih berfungsi tetap saja bentuk seperti itu bakal menjatuhkan harga diri laki-laki. Mike tidak akan berani menyentuh wanita lagi, sementara dia masih lelaki normal yang membutuhkan s3x."Mutan terkutuk!" Mike terus mengumpat dengan bibir berdesis-desis, dia juga terus bersumpah untuk membalas.******Gerald sudah berusaha keras menahan diri untuk tidak menyetubuhi Emillie, tapi
BAB 62 MILIK GERALDSetelah yakin Mike Lukin tidak akan menjadi masalah, Jared kembali menjemput Mara untuk dia bawa pulan ke peternakan."Kau bilang Emillie tidak mau pulang?" Jared terkejut mendengar cerita Mara."Dia mengatakan ingin tinggal bersama Gerald.""Apa kau yakin Emillie tidak sedang berada di bawah tekanan?""Aku kenal Emillie, dia serius!" Mara meyakinkan Jared tapi sebenarnya dia sendiri juga gelisah. "Karena itu aku sangat mencemaskan putrimu!"Mara menatap Jared dengan wajah putus asa."Aku takut Emillie lebih memilih mutan itu dari pada kita!"Jared jadi ikut tidak bisa bicara, karena Jared tahu Gerald tidak akan melepaskan apa yang telah merasa dia miliki. Emillie juga tidak akan bisa kabur dari Gerald meskipun Jared menyembunyikannya di manapun. "Emillie memang tidak akan bisa pulang jika bukan Gerald yang sukarela melepaskannya!""Apa maksudmu?" Mara terkejut dan bingung."Aku juga tidak ingin mempercayai semua takdir konyol ini, tapi aku sendiri juga bertemu d
BAB 63 GENGSI WANITAManusia dengan darah murni memiliki kekuatan spesial yang luar biasa, mereka bukan penyihir, bukan juga mutan hasil rekayasa genetika. Darah yang mengalir di nadi mereka adalah berkah keistimewaan yang memang telah diberikan oleh Tuhan sebagai hadiah. Hadiah bagi mereka yang ditakdirkan sebagai pemimpin-pemimpin besar peradaban.Darah yang paling murni telah ada sejak awal peradaban umat manusia, bahkan hingga detik ini sebenarnya darah mereka juga masih terus mengalir pada banyak keturunan darah campuran. Kisah mereka bukan cuma sekedar mitos, buktinya sampai sekarang juga masih sering ditemukan anak-anak dengan kemampuan istimewa, entah itu indigo, jenius dalam ilmu pengetahuan, atau dapat membaca pikiran seperti Anelies.Raja dari negeri utara adalah salah satu pemilik darah paling murni, dia hidup sejak ribuan abad silam sebagai pemimpin sebuah kerajaan besar paling berjaya dan kaya raya. Meski pernah di kenal sebagai raja yang sangat keji, sejatinya King Alz
BAB 64 PILIHAN"Kau memilihku?"Lucunya Emillie malah buru-buru berpaling menghindari tatapan intim Gerald karena merasa sudah terjebak oleh pernyataannya sendiri. Pasti Gerald sedang sangat menikmati dan besar kepala.Emillie tetap menolak bicara tapi Gerald tidak perduli dia langsung menghentikan mobilnya untuk mencium Emillie dengan bersemangat. Gerald melumat bibir Emillie sampai panas, tidak akan membiarkan Emillie luput sedikitpun.Emillie pilih pasrah membiarkan Gerald menghisap dan mendesakkan lidah panasnya sampai ke pangkal tenggorokan. Emillie tersengal tapi Gerland malah mengangkat pinggul Emillie untuk duduk ke atas pangkuannya."Gerald kita masih di jalan!""Tidak akan ada yang melihat kita!"Mereka sedang berada jauh dari peradaban manusia. Pakaian atas Emillie langsung Gerald singkirkan dan pangkal pahanya dia raba."Gerald ...!"Emillie melihat Gerald mulai membuka resleting celananya sambil masih menyelip dan membelai lipatan lembut Emillie utuk buru-buru dia siapkan
BAB 65 HANYA MENGINGINKAN BAYI LAKI-LAKIMenikah benar-benar bukan istilah yang bakal terlintas dalam pikiran Emillie maupun Gerald. Usia Emillie sekarang baru sembilan belas tahun, bahkan dia tidak tahu berapa umur Gerald, bisa saja Gerald seumuran papanya atau malah lebih tua. Emillie jadi langsung membayangkan Jacob yang pasti bakal tertawa sampai terjungkal jika tahu dia menikah. Emillie makin merinding, apapun itu Emillie tidak mau menikah.Emillie sengaja duduk menyingkir agak jauh dari lingkaran api unggun. Diam-diam Emillie terus memperhatikan Gerald yang sedang berdiskusi dengan beberapa penduduk. Mereka baru memilih pemimpin yang akan bertanggungjawab di perkampungan. Gerald ingin mereka bisa mengelola sendiri semua fasilitas yang dia berikan. Penduduk perkampungan benar-benar masih tradisional, bukan cuma dalam kegiatan keseharian yang mereka jalani tapi juga dalam keyakinan serta prinsip hidup.Yang membuat Emillie kagum, Gerald dapat mengatasi tiap perdebatan mereka denga
BAB 66 KEJUJURAN Setelah mengancingkan kembali baju depannya Emillie langsung menarik selimut dan tidur meringkuk membelakangi Gerald. Gerald mendekat sekali lagi, memeluk Emillie dari belakang kemudian mengecup puncak kepalanya. "Istirahatlah." Gerald benar-benar lelaki tidak peka, setelah itu dia juga turun dari ranjang dan langsung keluar. Dalam hati perasaan Emillie masih baku hantam antara kesal, terbakar, dan terselip sedih karena harus bernasib seperti ini. Kenapa dia harus bertemu pria seperti Gerald, Emillie ingin kabur untuk menjaga hatinya agar tidak terluka tapi dia tidak yakin apa masih bisa. Gerald sudah menanamkan benih ke tubuhnya, Emillie sudah terlanjur dibuat hamil, dia tidak akan bisa berkelit. Tapi bagaimana jika bayinya nanti bukan laki-laki, apa Gerald akan membuangnya seperti perkataan Daraya. Gerald juga akan segera mendapatkan wanita manapun yang bisa memberinya bayi laki-laki. Emillie baru tahu jika perasaan seperti ini sangat menyakitkan. Sebenarnya Emi
BAB 67 KEBIMBANGANSejak kepergian Ludwik, Daraya sudah tidak lagi tinggal di rumah utama, dia juga sudah tidak di istimewakan. Bahkan mulai dipandang sebagai perawan tua karena selama ini Ludwik hanya memperbolehkan putri tercantiknya itu untuk Gerald. Tidak boleh ada yang mendekati Daraya sampai dia dianggap sebagai gadis cantik yang angkuh.Gadis-gadis di perkampungan yang dulu iri pada kecantikan dan keberuntungan Daraya sekarang juga jadi sering bergosip karena Daraya tidak juga dipilih oleh Gerald. Nasib Daraya semakin terpuruk sejak kepergian ayahnya yang dulu paling disegani. Apalagi Ludwik tidak memiliki anak laki-laki, otomatis cuma Daraya sebagai anak perempuan tertua yang sekarang harus menanggung keluarganya.Malam sebelum Gerald menyusul Emillie kembali ke kamar, Daraya melihat Gerald sedang duduk sendiri di dekat api unggun untuk meneguk arak lokal buatan penduduk. Semua orang sudah kembali ke dalam rumah, tinggal tersisa Gerald yang masih berada di luar. Daraya berjal
BAB 68 KEPUTUSAN GERALDSetelah banyak penduduk yang kehilangan keluarga, Gerald membangun dapur dan tempat makan umum bagi semua penduduk agar dapat berkumpul untuk makan bersama. Banyak anak-nak yang sudah tidak memiliki orang tua, istri-istri yang kehilangan suami, karena itu semua yang Gerald bangun kembali juga harus sangat memperhatikan kebutuhan penting mereka. Setiap pagi sebelum beraktifitas para penduduk akan berkumpul di sebuah bangunan luas tanpa skat dinding menyerupai kantin untuk makan bersama. Ada barisan meja-meja panjang yang selalu terisi makanan, mulai dari buah, roti gandum dan menu masakan dapur yang variatif setiap harinya. Gerald jug akan menyuplai bahan makanan utuk dapur umum bagi siapa saja yang ingin makan di sana. Bagi Gerald, anak-anak harus tumbuh sehat dan bahagia meski sekarang mereka tanpa orang tua.Ketika Gerald membawa Emillie untuk ikut bergabung para penduduk sudah ramai. Pria, wanita, para remaja, dan anak-anak duduk berbaris di kanan, kiri mej
BAB 7 ZAHRAAyah Zahra juga seorang tentara, menjabat sebagai panglima komando persenjataan rahasia. Pada saat negara mereka dalam pertempuran besar, rumah keluarga Zahra menjadi salah satu target utama serangan musuh. Pihak musuh berdalih rumah tersebut digunakan sebagai gudang persenjataan pemusnah masal meski akhirnya tuduhan itu tetap tidak terbukti.Hanya dalam hitungan detik, ditengah larut malam, ketika seluruh orang terlelap tidur, tiba-tiba rumah keluarga Zahra dihantam dua buah rudal. Kedua rudal tersebut meluluh lantakkan seluruh bangunan tiga lantai hingga rata dengan tanah. Benar-benar sebuah serangan keji yang telah menyalahi aturan peperangan dan kemanusiaan.Kedua orang tua Zahra beserta seluruh pekerja di rumah mereka meninggal dalam tragedi mengerikan tersebut. Pagi harinya Zahra ditemukan sedang tertimbun puing beton bersama adik laki-lakinya di sudut kolam. Ketika ledakan terjadi Zahra memeluk adik laki-lakinya untuk dia bawa melompat ke kolam dari jendela kamar me
BAB 6 KACAUSudah hampir setengah jam Putri Sofia masuk ke dalam toilet dan sampai sekarang belum keluar. Penata makeup dan gaun yang tadi bersabar menunggu akhirnya memberanikan diri untuk mengetuk pintu toilet."Putri Sofia!"Sama sekali tidak ada jawaban dari dalam."Putri Sofia, apa Anda baik-baik saja?"Tetap tidak ada jawaban, mereka semua mulai cemas. Dua orang yang lain ikut mengetuk pintu, memutar handel dan mendorong."Pintunya terkunci dari dalam!"Mereka panik."Panggil pengawal!"Salah satu dari mereka berlari keluar untuk memangil pengawal sementara yang lain terus berusaha menggedor pintu toilet sambil memanggil nama Putri Sofia berulang-ulang. Benar-benar tidak ada jawaban dari dalam, mustahil jika mereka semua tidak cemas ketakutan, apa lagi Putri Sofia sudah hampir setengah jam di dalam kamar toilet.Tiga orang pengawal wanita tiba, mereka langsung mencongkel daun pintu kamar mandi untuk didobrak paksa."Oh, Tuhan!"Mereka semua syok, Putri Sofia sudah tidak ada di d
BAB 5 PANGERAN AL-WALEEDPangeran Al-Waleed adalah putra mahkota dari kerajaan besar super kaya raya. Selain berparas tampan, Pangeran Al-Waleed juga sangat di segani sebagai politisi muda brilian. Raja Haleed berharap putra mahkotanya segera bisa menikahi putri Yang Mulya Serkan. Mereka sama-sama memiliki harapan besar untuk bisa menjalin kekeluargaan.Tahun ini usia Pangeran Al-Waleed dua puluh delapan tahun, sudah cukup matang untuk menikah dan memiliki keturunan. Selisih usia sepuluh tahun antara Pangeran Al-Waleed dengan Putri Sofia tidak akan jadi soal, Pangeran Al-Waleed masih sangat muda dan luar biasa tampan. Pria yang jauh lebih dewasa justru akan lebih tenang untuk menghadapi Putri Sofia yang masih sangat muda dan manja."Apa saya boleh masuk Pangeran?" Suara Abdul mengetuk daun pintu kamar Pangeran Al-Waleed dari luar."Masuklah."Abdul adalah pengawal kepercayaan raja Khaleed yang sekarang juga dipercaya untuk mendampingi putra mahkota. Setelah mendorong daun pintu untu
BAB 4 DELAPAN BELAS TAHUNSelain Pangeran Hamdan dan Pangeran Habibi, Yang Mulya Serkan juga memiliki seorang putra tampan yang mulai beranjak remaja. Tahun ini usia Pangeran Husain sudah menginjak empat belas tahun, pemuda tampan itu terlihat sedang fokus membaca buku filsafat di perpustakaan istana. Semakin tumbuh dewasa, Pangeran Husain semakin mirip dengan Brandon Lington yang diam-diam suka menekuni buku filsafat serta sejarah.Nampaknya Pangeran Husain semakin penasaran dan terus penasaran dengan asal mula kemampuan spesialnya. Husain merasa perlu mengetahui sumber energi terbesar dalam dirinya untuk dapat dia kendalikan dengan sempurna. Pangeran Husain telah berjanji akan membantu Zontus terlepas dari darah immortal, mereka harus berhasil, tidak boleh gagal lagi.Pangeran Husain masih fokus memahami kalimat filsafat yang sangat ambigu mengenai para leluhur kerajan dan tiba-tiba datang pengganggu tidak di undang."Husain lihat ini!" Pangeran Habibi datang untuk pamer. "Aku berf
BAB 3 KEMENANGANFaaz berhasil menjadi juara pertandingan berkuda untuk piala Putra Mahkota dengan total hadiah sepuluh juta dolar. Kemenangan yang masih terasa seperti mimpi. Faaz berhasil mengalahkan atlet-atlet ternama lainya termasuk Pangeran Yusuf. Begitu Faaz turun dari atas punggung kuda, beberapa wartawan langsung datang mengerumuninya untuk wawancara."Apa yang ingin kau sampaikan untuk kemenangan menakjubkan ini?""Ini adalah mimpi, saya masih kehabisan kata-kata untuk menggambarkan apa yang saya rasakan ini." Faaz gugup menghadapi pertanyaan media. "Aku ingin berterima kasih pada kedua sahabatku!"Faaz langsung merangkul Ahmed dan Ramzi untuk ikut berfoto di hadapan kamera para wartawan."Tanpa mereka aku tidak akan berdiri di arena ini!" Faaz terus berbangga pada kedua sahabatnya. "Aku sangat beruntung!""Kau akan mendapatkan sepuluh juta dolar, apa rencanamu setelah ini?"Antusiasme para wartawan tidak kalah menggebu dengan hadirnya juara baru dari seorang anak muda yang
BAB 2 PUTRI SOFIASebagai putri dari raja kaya raya, sejak kecil Putri Sofia telah hidup di tengah kemegahan serta kemewahan Istana Zubair, selalu jadi yang paling cantik dan disayang oleh Yang Mulya Serkan. Karena kecantikannya Putri Sofia tidak pernah diperbolehkan pergi ke sekolah umum, meski demikian Putri Sofia tetap mendapatkan pendidikan privat dari guru-guru terbaik. Sekarang Putri Sofia telah tumbuh menjadi gadis cantik jelita yang cerdas, sopan dan tetap sangat dimanja.Karena Putri Sofia tidak pernah bergaul di luar lingkungan istana, lingkungan pergaulan yang sempit membuat Putri Sofia diam-diam mengagumi sepupunya sendiri sejak mereka masih anak-anak. Hanya Pangeran Yusuf yang selalu paling tampan di mata Putri Sofia. Putri Sofia tidak pernah perduli dengan perjodohannya dengan Pangeran Al-Waleed.Belum ada yang tahu mengenai rencana perjodohan Putri Sofia dengan Pangeran Al-Waleed, seharusnya Putri Sofia sendiri juga belum tahu seandainya dia tidak diam-diam menguping pe
BAB 1 Al-FAAZA Tiga orang pemuda terlihat sedang berkuda mengelilingi perbukitan tandus, mereka berlomba untuk memacu kaki kuda masing-masing sekencang mungkin. Persaingan semakin keras dan sengit begitu memasuki putaran ke dua. Sejak putaran awal kuda Arab berbulu perunggu yang terus melesat di barisan paling depan, terus meluncur seperti peluru berkaki empat. Jantung ikut berdebar keras, darah ikut mengalir panas bercampur luapan api adrenalin. Setelah tiga kali putaran, kuda perunggu tetap jadi yang terdepan hingga kedua rekannya meledakkan teriakan. "Faaz kau hebat!" Ahmed berteriak sampai serak "Kau harus ikut pertandingan tahun ini!" Ramzi ikut memberi semangat pada kawannya yang tidak pernah terkalahkan dalam berkuda. "Aku bukan penunggang kuda profesional." Faaz melompat turun dari atas punggung kuda untuk menghampiri kedua rekannya Ramzi dan Ahmed. "Aku yakin kau bisa menjadi juara! Kau memiliki kemampuan alami, dari darah dan jantungmu! Kau bisa mengalahkan para pro
BAB 297 EXSTRA PARTTIGA TAHUN KEMUDIANMia melihat keluar halaman melalui jendela kamar, dia melihat induk rusa dan kedua anaknya. Mia baru sadar jika kedua anak rusa tetap anak-anak setelah tiga tahun berlalu. Rusa-rusa itu adalah mahluk sihir, mahluk sihir peliharaan Putri Eluise yang sama sekali tidak berubah setelah sekian abad berlalu dan pemiliknya telah melupakannya. Dunia benar-benar tidak berjalan sebagimana mestinya buat mereka.Mia beralih memperhatikan telapak tangannya di bawah pantulan sinar jingga matahari pagi yang sedang cerah. Mia melihat aliran darah kebiruan dibalik kulit punggung telapak tangannya. Manusia memiliki aliran darah hangat berdenyut hidup. Hidup artinya tumbuh, terus berubah dan pasti akan menua. Seharusnya Mia bersyukur dengan segala keistimewaan manusia yang terus bersikeras ingin Zontus pertahankan seperti itu.Mia masih memperhatikan urat nadi di punggung telapak tangannya ketika kemudian melihat Zontus berjalan di halaman. Zontus sedang memetik a
BAB 296Sepulang dari pesta pernikahan Theo dan Julie, Mia yang baru berganti pakaian menyusul duduk di samping Zontus. Zontus terlihat baru menghidupkan layar laptopnya ketika Mia mulai bicara."Sepertinya aku setuju dengan saranmu mengenai bayi tabung."Zontus terkejut mendengar Mia tiba-tiba kembali membahas mengenai bayi tabung."Papaku juga berasal dari hasil inseminasi buatan yang dibekukan dan ditanamkan pada rahim wanita lain beberapa tahun kemudian setelah James Loghan lahir. Papaku dan James Loghan sebenarnya adalah hasil iseminasi buatan dari satu sel telur, sama seperti Gerald dengan Nathan, mereka kembar identik tapi tumbuh di rahim wanita berbeda."Mia menceritakan semua hal yang tadi baru dia dengar dari Aron Loghan. Niat awal Mia, sebenarnya cuma ingin curhat pada Aron tentang keinginan Zontus mengenai bayi tabung. Awalnya Mia mengeluh sedih, tapi ternyata Aron justru sangat mendukung hingga memberikan banyak contoh nyata dari orang-orang di dekat mereka."Sepertinya