Ayo jangan lupa vote dulu
BAB 67 KEBIMBANGANSejak kepergian Ludwik, Daraya sudah tidak lagi tinggal di rumah utama, dia juga sudah tidak di istimewakan. Bahkan mulai dipandang sebagai perawan tua karena selama ini Ludwik hanya memperbolehkan putri tercantiknya itu untuk Gerald. Tidak boleh ada yang mendekati Daraya sampai dia dianggap sebagai gadis cantik yang angkuh.Gadis-gadis di perkampungan yang dulu iri pada kecantikan dan keberuntungan Daraya sekarang juga jadi sering bergosip karena Daraya tidak juga dipilih oleh Gerald. Nasib Daraya semakin terpuruk sejak kepergian ayahnya yang dulu paling disegani. Apalagi Ludwik tidak memiliki anak laki-laki, otomatis cuma Daraya sebagai anak perempuan tertua yang sekarang harus menanggung keluarganya.Malam sebelum Gerald menyusul Emillie kembali ke kamar, Daraya melihat Gerald sedang duduk sendiri di dekat api unggun untuk meneguk arak lokal buatan penduduk. Semua orang sudah kembali ke dalam rumah, tinggal tersisa Gerald yang masih berada di luar. Daraya berjal
BAB 68 KEPUTUSAN GERALDSetelah banyak penduduk yang kehilangan keluarga, Gerald membangun dapur dan tempat makan umum bagi semua penduduk agar dapat berkumpul untuk makan bersama. Banyak anak-nak yang sudah tidak memiliki orang tua, istri-istri yang kehilangan suami, karena itu semua yang Gerald bangun kembali juga harus sangat memperhatikan kebutuhan penting mereka. Setiap pagi sebelum beraktifitas para penduduk akan berkumpul di sebuah bangunan luas tanpa skat dinding menyerupai kantin untuk makan bersama. Ada barisan meja-meja panjang yang selalu terisi makanan, mulai dari buah, roti gandum dan menu masakan dapur yang variatif setiap harinya. Gerald jug akan menyuplai bahan makanan utuk dapur umum bagi siapa saja yang ingin makan di sana. Bagi Gerald, anak-anak harus tumbuh sehat dan bahagia meski sekarang mereka tanpa orang tua.Ketika Gerald membawa Emillie untuk ikut bergabung para penduduk sudah ramai. Pria, wanita, para remaja, dan anak-anak duduk berbaris di kanan, kiri mej
BAB 69 PENASARANNampaknya Mike Lukin semakin penasaran siapa Gerald sebenarnya. Kejadian di gudang harta Karun kemari benar-benar tidak masuk akal, puluhan pengawal Mike Lukin seketika lenyap menjadi abu. Bahkan setiap kali teringat peristiwa tersebut, telapak tangan dan kaki Mike akan kembali menggigil berkeringat dingin.Mike harus mencari tahu bagaimana Gerald bisa memiliki tumpukan harta sebanyak itu, terutama siapa leluhurnya. Tiba-tiba Mike juga kembali teringat perkataan Jared Landon jika dirinya telah berurusan dengan orang yang salah. Mike yakin Jared Landon tahu siapa sebenarnya Gerald.Masalahnya Jared dan Mike jelas sedang berada di kubu berbeda. Apalagi Emillie juga sedang diculik oleh Gerald. Mike jadi seperti menemui jalan buntu. Bodohnya lagi Mike tetap masih belum sadar jika sebelumnya Gerald sudah pernah menculik Emillie berulang kali dan kali ini mereka sedang saling tergila-gila.*****Setelah Daraya melenggang pergi, Gerald yang baru selesai bicara dengan Luthof
BAB 70 PERDEBATAN Meskipun jejak Gerald sangat sulit untuk diretas, tapi Mike Lukin tidak pernah kehabisan akal. Setelah membakar perkampungan dan Gerald lolos dari jebakan, Mike langsung menyuruh anak buahnya untuk terus memantau komunikasi istri dan anak-anak Ludwik. Dari komunikasi yang sering dilakukan Daraya dengan para penduduk yang lain, Mike jadi tahu jika kali ini Gerald sedang berada di perkampungan yang baru kembali mereka bangun. Mike yakin orang-orang di perkampungan pasti tahu siapa sebenarnya Gerald. "Apa maumu?" tanya Daraya pada penelpon asing bersuara laki-laki muda itu. "Aku ingin informasi mengenai Gerald!" Mike masih tidak menyebutkan namanya. "Kau memintaku untuk jadi pengkhianat?" "Aku hanya butuh informasi, dan aku akan memberi imbalan." "Aku tidak butuh imbalan!" tolak Daraya dengan nada tegas tergesa-gesa. "Aku tidak akan mengkhianati Gerald!" "Baiklah, pertimbangkan dulu tawaranku." Mike masih cukup santai menghadapi penolakan dari Daraya. "Hubungi a
BAB 71 JANGAN DIUSIK"Apa Emillie Landon bersama Gerald?""Ya!"Tanpa sadar Daraya terlah memberi informasi pada Mike Lukin."Wanita itu sedang mengandung calon bayi dari Gerland. Aku tidak mau bayi itu sampai lahir!"Mike sudah tidak bicara lagi sampai menutup panggilan telepon tapi tangannya mengepal keras ingin menghantam sesuatu hingga hancur."Mutan terkutuk!"Mike merasa sudah sangat tertipu jika benar Emillie telah dibuat hamil oleh Gerald.******Ketika menyadari Emillie yang sudah begitu tersiksa ternyata Gerald ikut tidak berdaya."Ya, aku akan meminta maaf pada orang tuamu."Mustahil jika Emillie tidak terkejut mendengar ucapan seperti itu keluar dari bibir Gerald. Emillie langsung berhenti terisak untuk mendongak menatap Gerald."Kau mau bertemu orang tuaku?"Cuma untuk sekedar menanyakannya saja dada Emillie sudah berdebar."Kau mau meminta maaf pada papaku?""Apa mereka akan memaafkan?" Sebenarnya Gerald juga masih bingung tapi dia rela melakukan apapun untuk Emillie."
BAB 72 BRANDON LINGTONBrandon Lington mendapat informasi mengenai perkampungan penduduk utara yang telah dibangun kembali. Sebuah GPS satelit mulai memproyeksikan tampilan kontur tanah dengan lebih detail, semakin detail hingga terlihat jelas perkampungan baru yang telah dibangun oleh Gerald.Jika dulu perkampungan di bangun dalam formasi lingkaran. Sekarang tampilan barisan bangunnaya lebih menyerupai kubus dengan empat pintu di masing-masing sudutnya untuk memudahlan efakuasi jika terjadi hal yang tidak di inginkan. Semua tata letaknya telah diperhitungkan dengan sangat strategis. Jelas menadakan kejelian ersiteknya bahwa perkampungan tradisional tersebut tidak asal di bangun dengan sembarangan meski terlihat sederhana.Dari situ saja Brandon bisa langsung tahu jika sebenarnya Gerald adalah jenius yang sangat cerdas. Tidak bisa Brandon remehkan karena pasti Gerland juga punya rencana besar."Apa perkampungannya sudah kembali dihuni?""Sepertinya sudah."Anak buah Brandon Lington te
BAB 73 GAWAT"Siapa?""Brandon Lington!"Emillie juga terkejut mendengar Brandon Lington sampai datang sendiri ke Utara."Dia ingin bertemu denganku." Gerald masih berdiri menatap Emillie yang duduk di sofa."Temui dia!"Emillie ikut bangkit berdiri untuk menyentuh rahang kaku Gerald."Dan tolong bersikap baiklah!"Tentu Emillie juga mengenal sifat Brandon Lington yang dingin dan kaku."Kurasa memang ada yang benar-benar ingin dia bicarakan denganmu." Emillie terus membujuk.Gerald belum bergeming dadanya keras bergemuruh panas cuma karena mendengar nama belakang Lington berani datang seorang diri untuk menemuinya."Ayolah Gerald ..." Emillie belum menyerah untuk membujuk. "Brandon Lington adalah suami sepupuku, aku juga mengenalnya dengan baik. Apa kalian tidak bisa jadi teman yang akur?"Gerald menghela napas dalam untuk balas menatap Emillie karena sarannya yang tidak masuk akal."Tolong temui dia dengan baik-baik dan lakukan itu untukku!"Emillie sampai berjinjit untuk mengecup pi
BAB 74 DISERANGMike Lukin sedang hadir dalam acara Royal Ascot yang merupakan acara balap kuda paling bergengsi di Inggris. Royal Ascot telah menjadi tradisi kerajaan sejak pertama kali di adakan oleh Ratu Anne pada tahun 1711 dan masih menjadi tradisi sampai sekarang. Acara eksklusif tersebut akan dihadiri oleh anggota undangan khusus, para bangsawan dan petinggi dari berbagai negara hadir dalam busana mewah serba mahal. Mike Lukin berjalan memasuki area Royal Enclosure yang merupakan area paling ekslusif pada venue tersebut. Hanya tamu dengan undangan khusus yang bisa ikut masuk. Tiba-tiba ponsel di saku Mike Lukin berdengung."Kami hanya menemuka wanitanya, dia tidak mau memberitahu di mana Gerald!" anak buah Mike melapor.Dari situ Mike semakin sadar jika selama ini emillie memang sudah menipunya, ternyata wanita itu bersekongkol dengan Geral."Apa yang harus kami lakukan pada wanitanya?""Habisi saja dia!"Mike baru kembali memasukkan ponselnya kembali ke dalam katong ketika
BAB 7 ZAHRAAyah Zahra juga seorang tentara, menjabat sebagai panglima komando persenjataan rahasia. Pada saat negara mereka dalam pertempuran besar, rumah keluarga Zahra menjadi salah satu target utama serangan musuh. Pihak musuh berdalih rumah tersebut digunakan sebagai gudang persenjataan pemusnah masal meski akhirnya tuduhan itu tetap tidak terbukti.Hanya dalam hitungan detik, ditengah larut malam, ketika seluruh orang terlelap tidur, tiba-tiba rumah keluarga Zahra dihantam dua buah rudal. Kedua rudal tersebut meluluh lantakkan seluruh bangunan tiga lantai hingga rata dengan tanah. Benar-benar sebuah serangan keji yang telah menyalahi aturan peperangan dan kemanusiaan.Kedua orang tua Zahra beserta seluruh pekerja di rumah mereka meninggal dalam tragedi mengerikan tersebut. Pagi harinya Zahra ditemukan sedang tertimbun puing beton bersama adik laki-lakinya di sudut kolam. Ketika ledakan terjadi Zahra memeluk adik laki-lakinya untuk dia bawa melompat ke kolam dari jendela kamar me
BAB 6 KACAUSudah hampir setengah jam Putri Sofia masuk ke dalam toilet dan sampai sekarang belum keluar. Penata makeup dan gaun yang tadi bersabar menunggu akhirnya memberanikan diri untuk mengetuk pintu toilet."Putri Sofia!"Sama sekali tidak ada jawaban dari dalam."Putri Sofia, apa Anda baik-baik saja?"Tetap tidak ada jawaban, mereka semua mulai cemas. Dua orang yang lain ikut mengetuk pintu, memutar handel dan mendorong."Pintunya terkunci dari dalam!"Mereka panik."Panggil pengawal!"Salah satu dari mereka berlari keluar untuk memangil pengawal sementara yang lain terus berusaha menggedor pintu toilet sambil memanggil nama Putri Sofia berulang-ulang. Benar-benar tidak ada jawaban dari dalam, mustahil jika mereka semua tidak cemas ketakutan, apa lagi Putri Sofia sudah hampir setengah jam di dalam kamar toilet.Tiga orang pengawal wanita tiba, mereka langsung mencongkel daun pintu kamar mandi untuk didobrak paksa."Oh, Tuhan!"Mereka semua syok, Putri Sofia sudah tidak ada di d
BAB 5 PANGERAN AL-WALEEDPangeran Al-Waleed adalah putra mahkota dari kerajaan besar super kaya raya. Selain berparas tampan, Pangeran Al-Waleed juga sangat di segani sebagai politisi muda brilian. Raja Haleed berharap putra mahkotanya segera bisa menikahi putri Yang Mulya Serkan. Mereka sama-sama memiliki harapan besar untuk bisa menjalin kekeluargaan.Tahun ini usia Pangeran Al-Waleed dua puluh delapan tahun, sudah cukup matang untuk menikah dan memiliki keturunan. Selisih usia sepuluh tahun antara Pangeran Al-Waleed dengan Putri Sofia tidak akan jadi soal, Pangeran Al-Waleed masih sangat muda dan luar biasa tampan. Pria yang jauh lebih dewasa justru akan lebih tenang untuk menghadapi Putri Sofia yang masih sangat muda dan manja."Apa saya boleh masuk Pangeran?" Suara Abdul mengetuk daun pintu kamar Pangeran Al-Waleed dari luar."Masuklah."Abdul adalah pengawal kepercayaan raja Khaleed yang sekarang juga dipercaya untuk mendampingi putra mahkota. Setelah mendorong daun pintu untu
BAB 4 DELAPAN BELAS TAHUNSelain Pangeran Hamdan dan Pangeran Habibi, Yang Mulya Serkan juga memiliki seorang putra tampan yang mulai beranjak remaja. Tahun ini usia Pangeran Husain sudah menginjak empat belas tahun, pemuda tampan itu terlihat sedang fokus membaca buku filsafat di perpustakaan istana. Semakin tumbuh dewasa, Pangeran Husain semakin mirip dengan Brandon Lington yang diam-diam suka menekuni buku filsafat serta sejarah.Nampaknya Pangeran Husain semakin penasaran dan terus penasaran dengan asal mula kemampuan spesialnya. Husain merasa perlu mengetahui sumber energi terbesar dalam dirinya untuk dapat dia kendalikan dengan sempurna. Pangeran Husain telah berjanji akan membantu Zontus terlepas dari darah immortal, mereka harus berhasil, tidak boleh gagal lagi.Pangeran Husain masih fokus memahami kalimat filsafat yang sangat ambigu mengenai para leluhur kerajan dan tiba-tiba datang pengganggu tidak di undang."Husain lihat ini!" Pangeran Habibi datang untuk pamer. "Aku berf
BAB 3 KEMENANGANFaaz berhasil menjadi juara pertandingan berkuda untuk piala Putra Mahkota dengan total hadiah sepuluh juta dolar. Kemenangan yang masih terasa seperti mimpi. Faaz berhasil mengalahkan atlet-atlet ternama lainya termasuk Pangeran Yusuf. Begitu Faaz turun dari atas punggung kuda, beberapa wartawan langsung datang mengerumuninya untuk wawancara."Apa yang ingin kau sampaikan untuk kemenangan menakjubkan ini?""Ini adalah mimpi, saya masih kehabisan kata-kata untuk menggambarkan apa yang saya rasakan ini." Faaz gugup menghadapi pertanyaan media. "Aku ingin berterima kasih pada kedua sahabatku!"Faaz langsung merangkul Ahmed dan Ramzi untuk ikut berfoto di hadapan kamera para wartawan."Tanpa mereka aku tidak akan berdiri di arena ini!" Faaz terus berbangga pada kedua sahabatnya. "Aku sangat beruntung!""Kau akan mendapatkan sepuluh juta dolar, apa rencanamu setelah ini?"Antusiasme para wartawan tidak kalah menggebu dengan hadirnya juara baru dari seorang anak muda yang
BAB 2 PUTRI SOFIASebagai putri dari raja kaya raya, sejak kecil Putri Sofia telah hidup di tengah kemegahan serta kemewahan Istana Zubair, selalu jadi yang paling cantik dan disayang oleh Yang Mulya Serkan. Karena kecantikannya Putri Sofia tidak pernah diperbolehkan pergi ke sekolah umum, meski demikian Putri Sofia tetap mendapatkan pendidikan privat dari guru-guru terbaik. Sekarang Putri Sofia telah tumbuh menjadi gadis cantik jelita yang cerdas, sopan dan tetap sangat dimanja.Karena Putri Sofia tidak pernah bergaul di luar lingkungan istana, lingkungan pergaulan yang sempit membuat Putri Sofia diam-diam mengagumi sepupunya sendiri sejak mereka masih anak-anak. Hanya Pangeran Yusuf yang selalu paling tampan di mata Putri Sofia. Putri Sofia tidak pernah perduli dengan perjodohannya dengan Pangeran Al-Waleed.Belum ada yang tahu mengenai rencana perjodohan Putri Sofia dengan Pangeran Al-Waleed, seharusnya Putri Sofia sendiri juga belum tahu seandainya dia tidak diam-diam menguping pe
BAB 1 Al-FAAZA Tiga orang pemuda terlihat sedang berkuda mengelilingi perbukitan tandus, mereka berlomba untuk memacu kaki kuda masing-masing sekencang mungkin. Persaingan semakin keras dan sengit begitu memasuki putaran ke dua. Sejak putaran awal kuda Arab berbulu perunggu yang terus melesat di barisan paling depan, terus meluncur seperti peluru berkaki empat. Jantung ikut berdebar keras, darah ikut mengalir panas bercampur luapan api adrenalin. Setelah tiga kali putaran, kuda perunggu tetap jadi yang terdepan hingga kedua rekannya meledakkan teriakan. "Faaz kau hebat!" Ahmed berteriak sampai serak "Kau harus ikut pertandingan tahun ini!" Ramzi ikut memberi semangat pada kawannya yang tidak pernah terkalahkan dalam berkuda. "Aku bukan penunggang kuda profesional." Faaz melompat turun dari atas punggung kuda untuk menghampiri kedua rekannya Ramzi dan Ahmed. "Aku yakin kau bisa menjadi juara! Kau memiliki kemampuan alami, dari darah dan jantungmu! Kau bisa mengalahkan para pro
BAB 297 EXSTRA PARTTIGA TAHUN KEMUDIANMia melihat keluar halaman melalui jendela kamar, dia melihat induk rusa dan kedua anaknya. Mia baru sadar jika kedua anak rusa tetap anak-anak setelah tiga tahun berlalu. Rusa-rusa itu adalah mahluk sihir, mahluk sihir peliharaan Putri Eluise yang sama sekali tidak berubah setelah sekian abad berlalu dan pemiliknya telah melupakannya. Dunia benar-benar tidak berjalan sebagimana mestinya buat mereka.Mia beralih memperhatikan telapak tangannya di bawah pantulan sinar jingga matahari pagi yang sedang cerah. Mia melihat aliran darah kebiruan dibalik kulit punggung telapak tangannya. Manusia memiliki aliran darah hangat berdenyut hidup. Hidup artinya tumbuh, terus berubah dan pasti akan menua. Seharusnya Mia bersyukur dengan segala keistimewaan manusia yang terus bersikeras ingin Zontus pertahankan seperti itu.Mia masih memperhatikan urat nadi di punggung telapak tangannya ketika kemudian melihat Zontus berjalan di halaman. Zontus sedang memetik a
BAB 296Sepulang dari pesta pernikahan Theo dan Julie, Mia yang baru berganti pakaian menyusul duduk di samping Zontus. Zontus terlihat baru menghidupkan layar laptopnya ketika Mia mulai bicara."Sepertinya aku setuju dengan saranmu mengenai bayi tabung."Zontus terkejut mendengar Mia tiba-tiba kembali membahas mengenai bayi tabung."Papaku juga berasal dari hasil inseminasi buatan yang dibekukan dan ditanamkan pada rahim wanita lain beberapa tahun kemudian setelah James Loghan lahir. Papaku dan James Loghan sebenarnya adalah hasil iseminasi buatan dari satu sel telur, sama seperti Gerald dengan Nathan, mereka kembar identik tapi tumbuh di rahim wanita berbeda."Mia menceritakan semua hal yang tadi baru dia dengar dari Aron Loghan. Niat awal Mia, sebenarnya cuma ingin curhat pada Aron tentang keinginan Zontus mengenai bayi tabung. Awalnya Mia mengeluh sedih, tapi ternyata Aron justru sangat mendukung hingga memberikan banyak contoh nyata dari orang-orang di dekat mereka."Sepertinya