Share

[52]

Mengandung— satu kata itu nyata masih menjadi hal yang sangat baru didalam hidup Cinta. Tak pernah terbayangkan jika di usianya yang belum menginjak kepala 3, Tuhan akan dengan mudahnya menitipkan sebuah janin, tanpa melihat siap atau tidaknya ia untuk menerima pemberian tersebut.

Lantas, apakah ia terpaksa menerimanya?!

Jujur saja dari hati yang paling dalam, keterpaksaan itu merupakan jawaban yang sudah pasti akan Cinta benarkan.

Ia belum sepenuhnya dapat menerima kehamilan tiba-tibanya, terlebih keadaan itu pada nyatanya menimbulkan efek samping dengan mengurangi tingkat produktivitasnya yang semula memang rendah.

Yah, biarlah penerimaan tersebut berjalan secara alami nantinya. Cinta sendiri yakin bahwa kelak ia akan menerima janin didalam kandungannya, persis seperti apa yang dikatakan oleh bunda dan mami mertuanya. Ia hanya harus menikmati setiap prosesnya, bergerak semakin maju, hingga akhirnya dapat menemukan kata syukur dibalik pemberian hang Tuhan berikan padanya.

Hanya sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status