Share

69. Kamu Memang Rumahku

***

Dara terbangun dari tidurnya, tapi kedua matanya benar-benar masih rapat terpejam. Dia mencium bau parfum suaminya, dia terdiam sejenak. Kedua matanya masih enggan untuk terbuka lebar. Mungkin hanya halusinasinya saja dan dia terlalu merindukan Adam sampai dalam mimpi pun wangi khas suaminya terbawa dalam tidurnya.

“Baunya aku suka, baunya Mas Adam. Kenapa bisa setajam ini wanginya Mas Adam di hidungku? Apa aku memang terlalu merindukannya?” gumamnya.

“Ini bukan mimpi, Sayang. Aku sudah ada di sini, di sisimu.”

Sebuah pelukan terasa di pinggang Dara, kedua matanya langsung terbelalak sempurna. Dia langsung membalikan tubuhnya dan terkejut karena Adam memang ada di sampingnya. Dia masih enggan percaya kalau Adam sudah berada dalam pelukannya.

“Sayang, bagaimana harimu? Kamu selalu merindukan Mas, kan? Terima kasih karena selalu kamu rindukan. Mas bahagia mendengarnya,” ucap Adam.

Kedua tangan Dara menan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status