Share

Bab 22

"Papa sengaja mengabaikan peringatan dari Mama?"

Pramudya yang baru keluar dari kamar mandi sempat tertegun. Ia paham ke mana arah ucapan istrinya saat ini. Wanda mengetahui semalam ia berusaha berbicara pada Arjuna dan pasti istrinya tersebut akan kembali mengancamnya.

"Dengar ya, Pa. Mama gak pernah main-main sama ucapan Mama. Papa akan lihat sendiri akibatnya kalau Papa masih berusaha menggagalkan rencana Mama dan Renata," ancam Wanda untuk yang ke sekian kalinya. Kali ini ia harus lebih waspada karena sepertinya suaminya mulai berani berulah. Ia akan melakukan apa saja asal rencananya berjalan mulus tanpa hambatan, termasuk membayar teman baiknya yang berprofesi sebagai Dokter kandungan jika nanti Arjuna membawa Renata memeriksakan kehamilan.

Wanda terpaksa mengikhlaskan uang tabungan yang masih ia punya, demi kelangsungan hidup yang menurutnya akan lebih menjanjikan jika Arjuna tetap menjadi menantunya.

"Tidak bisakah Mama menghentikan semua ini? Papa tidak mau Mama sampai men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status