Share

34. Mengambil Resiko

Britne mengerang keras merespon gairah suaminya yang besar. Dia membenamkan wajah di ceruk leher Alvaro yang licin karena keringat, tangannya meremas punggung pria itu meninggalkan jejak kemerahan, saat pria itu mengajaknya bergerak cepat diiringi derit ranjang seirama dengan hentakan tubuhnya.

“Apakah kamu tidak lelah?” engah Britne dengan kepala berputar di tengah hantaman kenikmatan yang terus dia terima.

“Kamu membuat semangat dan tenagaku terus mengalir,” balas Alvaro di sela hentakannya.

Geliat tubuh keduanya tak bisa menyembunyikan betapa besar gairah yang membara di antara mereka. Setelah sekian tahun terpendam, kini mereka bisa mengekspresikan besarnya cinta yang dirasakan.

Teriakan yang menggema di dinding kamar, menandakan jika tarian mereka sudah mencapai puncak, Alvaro pun ambruk dan menindih tubuh Britne.

“Seandainya aku tahu kita akan berada di titik ini, aku tidak akan pernah pergi darimu,” ucap Britne dengan mata berkaca-kaca dan suara tertahan.

Mengetahui gejolak emo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status