Share

37. Kesalahpahaman Harus Selesai

Alvaro mengasingkan diri di pojok rumah sakit yang gelap. Dia berada dalam titik stress yang cukup tinggi, bahkan masalah peternakan tidak pernah membawanya ke titik terendahnya saat ini. Dengan tubuh lunglai lesu, dia terduduk di lantai dengan punggung bersandar di dinding rumah sakit.

Kedua tangannya meremas serta mengacak rambutnya berharap denyut sakit di kepalanya menghilang, namun ingatan samar menyeretnya ke masa lalu yang selama ini sama sekali tidak pernah dia ingat.

Tubuhnya berada di sebuah kamar yang gelap yang hanya diterangi lampu kota dari balik dinding apartemen. Tangannya mengusap kulit halus sehalus porselen, kulit yang kini terasa tidak asing baginya. Desahan dan erangan panas saling bersahut saat tubuhnya bergerak menindih seorang wanita yang terasa hangat dan lembut.

Setiap kali pinggulnya bergerak, dia merasa melayang karena kenikmatan yang tak bisa diungkapkan.

Sayangnya, dia tak dapat melihat wajah wanita yang sedang bersamanya, tetapi aroma tubuh wanita itu me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status