Beranda / Romansa / Love Sugar Daddy / 179. Social Engineering

Share

179. Social Engineering

Penulis: KarRa
last update Terakhir Diperbarui: 2022-01-19 14:46:40

     Arsen dan anak buahnya berjalan keluar ruangan meninggalkan para tawanan, Nyonya Andreas menggandeng putrinya yang masih terlihat syok. Rosalind bahkan tidak menyangka sang ibu yang terlihat berwibawa dengan sikapnya yang tenang itu. Mampu membunuh sang suami dengan tangannya sendiri, sungguh diluar dugaan. Nyonya Andreas menatap kesal putrinya, mengingat kembali masa lalu, dia pandai memanipulasi seseorang dan mengarahkan, menyetir perilaku seseorang atau sekelompok orang dengan menggunakan kekuatan hipnotik bahasa atau lebih dikenal dengan naman social engineering. Entah bagaimana pada awalnya namun Nyonya Andreas berhasil menggunakan teknik human engineering untuk menyetir Rosalind, hingga putrinya tersebut menjadi tersangka pembunuhan ibu kandung Stela dan orang kepercayaan Zayn. Kekecewaan seorang wanita, Nyonya Andreas, wanita elegan itu seperti malaikat maut bagi target yang dia inginkan. Tanpa mengotori tangan sendiri dengan darah, dia membunuh siapa

KarRa

Jangan lupa tinggalkan jejak komentar ya guys, terima kasih

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Susila Ningsih
dr penculikan Stella yg prtma udh nebak jg klo bos besar si Marvel tua itu mamak si Rosalind..trnyata bner ! klo axelle mati mles LG lah baca..GK asyk lg
goodnovel comment avatar
Neng Onyon
berarti tuh nenek pintar memanipulasi pikiran org yg dia tuju tuk dimanfaatkan
goodnovel comment avatar
Anton
ini axelle itu masih hidup??kalo hidup ok banget ..kalo mati ceritanya hambar
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Love Sugar Daddy   180. Target Nyonya Andreas

    Malam semakin terasa mencekam, suara binatang-binatang nokturnal melolong, bersuara sahut-menyahut. Di pinggir sebuah pantai, masuk lagi sedikit ke dalam hutan, ada sebuah pondok kayu beratap rumbia berdiri kokoh. Bangunan yang cukup luas, dan panjang. Di sebuah kamar nan sempit, di mana lampu menyala temaram, ada seorang pemuda duduk di sudut ranjang. Sedangkan seorang wanita tua, duduk dengan elegan menyilangkan kaki di kursi kayu berhadapan sang pemuda. Perbincangan mereka sangat serius, hingga di bagian pintu depan dijaga baik-baik oleh dua orang pengawal. “Apa aku juga harus menghabisi Stela?” tanya pemuda tadi. “Kenapa, kau ragu, Arsen?” tanya wanita tua yang merupakan neneknya tersebut. “Berhentilah lemah, jika kau tidak bisa mendapatkan aset Zayn, maka wanita itu pantas mati. Untuk apa kau memikirkan orang yang tidak pernah menyayangimu, dia mene

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-21
  • Love Sugar Daddy   181. Pembunuhan Rosalind

    Joy lebih dahulu terbangun, derap langkah kaki terdengar nyaring di luar sana, pemuda tersebut segera membangunkan Roland. Roland mengerjab-ngerjabkan mata menatap ke arah Joy, dia langsung beringsut duduk. Rungunya menajam, mendengar bising di luar sana, dia bangkit mengintip dari lubang kancing. Suara nyaring terdengar. “Bagaimana bisa?” tanya seorang lelaki yang Roland tidak tahu siapa. “Nyonya Rosalind ditemukan tewas di dalam kamar,” lanjut yang lain. Degh! Roland terkejut langsung berbalik arah beringsut di dekat Joy. Dia menelan salivanya, menggigit bibir bagian bawah dengan jari tangan kanan memijat kening. Joy menatap heran pada sahabatnya tersebut. Melihat Roland tampak begitu kacau, entah lantaran baru bangun tidur atau karena hal lain, begitu pikir Joy dalam benak. “Bangunkan Stela!” ujar Ro

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-22
  • Love Sugar Daddy   182. Kelainan Arsen

    Joy melihat raut wajah Roland memerah menahan amarah, dia menghela napas lalu menahan sahabatnya itu dengan tangan kanannya. Roland menoleh ke arah Joy yang menggelengkan kepala, dia menggumamkan kata untuk menahan. Roland menghela napas panjang berulang kali, kemudian kembali berjalan keluar ruangan. Mereka ikut masuk ke dalam sebuah mobil yang tengah menanti. Sebelumnya tangan ketiga sandera dari Arsen itu diikat ke belakang juga kakinya, sebelum mereka didorong masuk mobil box. “Aw! Sakit” pekik Stela yang tersungkur ke lantai mobil. “Sial, tidak bisakah kalian lembut pada wanita?” pekik Joy. “Kurang ajar!” cebik Roland yang ikut terjerembab di antara kedua orang yang lebih dahulu masuk. Wajah garang orang-orang suruhan Arsen itu terlihat tidak punya penyesalan. Mereka malah menatap Stela dengan tatapan mesum, t

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-24
  • Love Sugar Daddy   183. Menyelamatkan Diri

    Puluhan orang masih berkerumun di tengah hutan tersebut, Joy dan Roland saling pandang. Mereka menggunakan kode dengan lirikan mata, Joy menelengkan kepala agar sementara mereka mengikuti ke mana mereka membawa pergi, masuk ke dalam hutan semakin ke dalam menjauh dari arah jalanan terjal itu. Terbersit rasa khawatir menggelayut mengingat Stela tengah berada dalam bahaya. Pergerakan mereka cukup kesusahan mengingat tangan masih terikat ke belakang. Namun, mereka masih memiliki kaki untuk menendang. “Sepertinya kalian berharap akan memukuli kami hingga menjadi perkedel,” cibir Roland. Tawa mereka menggelegar, “Minta ampun pada kami,” cibir salah seorang di antara mereka. Joy menatap ke arah Roland, lalu saling mengangguk, Heh! Desis Joy, dia dan juga Roland kompak mundur ke belakang. Joy mendorong dengan kencang tubuh salah orang yang memegan

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-26
  • Love Sugar Daddy   184. Villa Keluarga Andreas

    Stela baru saja keluar dari kamar mandi, beberapa saat yang lalu dia baru memasuki sebuah villa dengan diseret Arsen lebih tepatnya. Dengan kasar Arsen membawa menaiki tangga, lelaki tersebut menendang pintu sebuah ruangan. Stela benar-benar terkejut melihat perubahan pada diri Arsen. Lelaki sopan dan lembut kini perangainya beringas mirip setan. Dengan kasar dia mendorong tubuh Stela hingga terjerembab ke lantai. “Aw! Sakit!” pekik Stela beringsut duduk, dia menoleh ke arah Arsen dengan mata melebar. “Gegas mandi, setelah itu kita sarapan!” perintah Arsen. Pemuda tersebut kemudian berjalan meninggalkan tempat itu. Brak! Suara pintu ditutup dengan kencang, Stela menutup mata kemudian menghela napas dengan pelan. Dia mengelus bagian dadanya, mencoba menenangkan diri. Wanita tersebut melepas seluruh pakaian, lalu membasuh tubuh lengket bercampur keringat tersebut. tidak butuh wakt

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-27
  • Love Sugar Daddy   185. Axelle Kembali

    Mereka mengendap-endap masuk ke dalam ruangan seperti anak sekolah terlambat masuk, mereka melompati dinding pagar. Namun, ketika hendak melangkahkan kaki, sebuah pistol mengarah ke bagian kepala Joy yang baru saja berbalik badan. Terkejut, sudah pasti. Mereka seperti masuk ke dalam kandang macan tanpa persiapan. Gerakan cepat, menendang dengan memutar badan, membuat pistol di tangan lawan terpental. Sayangnya, mereka kalah jumlah ketika melawan dengan adu jotos maupun tendang, tembakan diarahkan ke udara oleh seseorang. Mereka semua berhenti, dengan kompak menoleh ke arah asal tembakan. Nyonya Andreas terlihat menatap mereka dengan tatapan yang, entahlah. Antara gahar, tajam, menguliti bercampur membentuk aura iblis. “Astaga, aku tidak mengira kalian akan nekat, dasar bodoh, bawa mereka ke ruang bawah tanah. Biarkan mereka dimakan anjing-anjing liar. Dasar Zayn bodoh mengirim orang tidak berguna semacam kalian,” desis Nyonya Andre

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-28
  • Love Sugar Daddy   186. Bergerak Menyusup

    Hari masih pagi ketika Axelle tersadar pasca penanganan pada luka tembak yang mengenai pundak bagian kanan. Entah bagaimana dia bisa sampai di rumah sakit, dengan selamat. Bersyukur, sudah pasti. Lelaki itu beringsut duduk di brankar. Axelle menarik selang infus yang terpasang di tangannya. Suster yang berjaga di sana melotot menatap Axelle. Wanita bertubuh gempal dengan seragam warna putih bersih itu berjalan ke arahnya. “Astaga, apa yang Anda lakukan, Pak, kondisi Anda masih lemah,” ujar wanita itu, menatap lebih lama wajah pucat Axelle, ‘ya ampun wajah yang sangat tampan,’ bisiknya dalam benak. “Kau berisik sekali, kepalaku pusing,” keluh Axelle memegangi kening. Dia menatap tubuhnya, pakaian telah berganti menjadi pakaian khusus pasien. “Dimana pakaianku?” tanya Axelle. “Pakaian Anda terkoyak, d

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-30
  • Love Sugar Daddy   187. Bukan Lawan Sebanding

    Bruak! Suara pintu ditendang keras, oleh salah satu anak buah Zayn. Nampak nyonya Andreas tengah duduk di kursi singgasananya. Olivia mencari kesempatan yang pas untuk menyerang nyonya Andreas. Sebelum masuk ke dalam ruangan wanita gila tersebut, mereka lebih dahulu melumpuhkan para kroco-kroconya. Entah anggota keamanan mereka yang kurang atau bagaimana, Olivia masuk tanpa kendala. Dia, wanita bertubuh gempal tersebut langsung berjalan cepat ke arah nyonya Andreas duduk. Terkejut, sudah pasti nyonya Andreas terkejut, wanita tersebut berteriak memanggil anak buahnya. Olivia tersenyum smirk, tatapan tajam menusuk, mengintimidasi. “Hei, penjaga,” teriak nyonya Andreas. “Sial ke mana mereka semua?” gerutu wanita tersebut. “Teriaklah lagi yang lantang,” kelakar Olivia, “tidak akan ada yang datang menyelamatkan dirimu, bodoh!” cibir Olivia melangkah sampai depan me

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-31

Bab terbaru

  • Love Sugar Daddy   Give Away & Pemberitahuan Novel Baru

    Novel Baru Judul : Jaran Goyang Ratu Rengganis "Berikan aku ragamu, maka akan aku kabulkan segala keinginanmu, Rengganis.” Suara melantun itu membuat wanita berparas rupawan yang dipanggil Rengganis, menengadah dari posisi bersimpuh, menatap sosok wanita setengah tembus pandang yang melayang di hadapannya dengan kabut tebal menyelimuti tubuh wanita itu. Manik hitam segelap malam milik Rengganis terlihat basah, memancarkan kesedihan yang begitu dalam. Debu dan kotoran tebal menghiasi wajahnya, menunjukkan betapa tersiksa dan terabaikan dirinya untuk waktu yang cukup lama. Melihat keterpurukan Rengganis, wanita itu menyeringai, kakinya turun menapak tanah. “Aku bisa membantumu membalaskan dendam, entah kepada jalang bernama Madhavi … ataupun bajingan yang kau panggil Kakang Prabu Abra itu.” Rengganis mengepalkan tangan, membayangkan wajah kedua orang yang membuat hidupnya terasa bak neraka. Namun, melihat kabut hitam yang menyelimuti wanita di hada

  • Love Sugar Daddy   196. Tamat

    Axelle menoleh ke arah sumber suara, ada Mirza dan juga Marvel. Keduanya berjalan mendekat, Axelle sedikit terkejut, baru saja dia memikirkan anak malang itu kini telah berada di hadapannya beserta sang ayah. Axelle menyalami keduanya, saling bercanda dan juga bertukar kabar. Axelle lalu mengajak mereka menyusuri balkon dan kemudian turun melewati anak tangga menuju taman di samping kediaman megah tersebut. harum bunga mawar menguar tercium ketika mereka berjalan menapaki tanah basah yang baru saja disiram oleh para maid. Bunga-bunga indah tumbuh subur berkat perawatan yang baik pula. Mereka berjalan melewati pohon mangga kenangan. Axelle menoleh ke arah Mirza lalu tersenyum, Mirza yang tidak tahu apa-apa membalas senyuman Axelle seadanya. Mereka kemudian duduk di saung menikmati matahari sore. Warna jingga itu terlihat menenangkan, yah, tenang. Setelah kekacauan yang terjadi selama ini. Ketiga orang yang tengah mengalami hal tidak mengenakkan. Mereka paham

  • Love Sugar Daddy   195. Menahan Itu?

    Sampai di rumah Axelle segera memeluk sang istri, dia mengangkat lalu memutar tubuh Stela bersama dengan dirinya. Kebahagiaan tiada tara yang tercurah. Layaknya selongsong kosong kini menumpuk bernas kebahagiaan yang semakin bertambah. Ada benih di dalam rahim sang istri yang harus dijaga kini. Sungguh sesuatu yang sangat tidak terkira. Kembali pada masa lalu pertemuan keduanya yang tidak pernah terduga. Auristela gadis mungil teman anaknya, yah, gadis yang selalu bersama Mirza. Lebih tepatnya, Mirza yang selalu menyeret gadis tersebut ke mana pun dia pergi. Axelle yang awalnya mengira Freya adalah cinta sejatinya, siapa yang menyangka wanita tersebut mengkhianati dan mempermainkan perasaan dirinya juga Marvel Junior, ayah biologis dari Mirza. Hidup layaknya bianglala yang berputar, begitu pula dengan takdir yang semestinya memang harus terjadi. Kehidupan ibarat topeng yang menyembunyikan jati diri. Dunia bawah penuh kekejaman, mem

  • Love Sugar Daddy   194. Tetap Putri Manja

    Rafael tersenyum dengan kebahagiaan yang dirasakan Stela, hasil pemeriksaan menyatakan Stela sehat. Rafael mengernyitkan kening melihat senyum Stela itu berubah sedikit menyeramkan, dia seolah melihat aura Zayn dari dalam diri wanita muda yang duduk manis di hadapannya. Dingin AC tidak membuatnya dingin, Rafa kesulitan bernapas juga mendadak, aura ruangan menyeramkan, keringat dingin mengucur di pelipis. “Ini pasti akan menjadi kejutan bagi Mas Axelle dan juga Papa,” kelakar Stela. “Mereka, mereka pasti akan bahagia,” ujar Rafael terbata. ‘Astaga, kenapa aku jadi segugup ini dengan seorang wanita muda, sangat menyeramkan, apakah semua keturunan darah biru memang memiliki aura mematikan,’ keluh Rafa dalam benaknya sendiri. “Lebih tepatnya mungkin mereka akan terkejut,” ujar Stela. “Apa!” pekik Rafael. “Dokter

  • Love Sugar Daddy   193. Kebahagiaan

    Pagi hari ketika bangun tidur, Stela merasa enggan sekali bangkit. Tubuh terasa benar-benar nyeri dan remuk, dia mengamati sekeliling. Sang suami tidak ada di sampingnya, terdengar suara bunyi air di kamar mandi. Wanita muda itu tersenyum lalu meraup wajahnya dengan kedua tangan. Axelle keluar dari kamar mandi dengan keadaan basah dan hanya mengenakan handuk seukuran pinggang. Lelaki tersebut tersenyum sumringah melihat Stela melambaikan tangan. “Selamat pagi, istriku,” sapa Axelle berjalan mendekati ranjang. Lelaki tersebut duduk di samping lalu mengecup kening sang istri dengan sayang. Wajah sang istri nampak lesu dan kelelahan. “Tidurlah lagi jika masih mengantuk!” perintah Axelle mengumbar senyum. Stela menggeleng, dia berusaha beringsut bangkit namun, perutnya terasa nyeri. “Aw!” pekiknya, membuat dirinya meringis, Axelle yang melihat gelagat aneh langsung membantu sang istri duduk. &nb

  • Love Sugar Daddy   Pengumuman!

    Assalamu'alaikum Halo, saya author KarRa. Dengan segala kerendahan hati, saya mohon maaf tidak bisa up date untuk beberapa hari ke depan. Baik Love Sugar Daddy mau pun Godaan Memikat. Saat ini author sedang sakit, mohon do'anya agar cepat pulih untuk bisa melanjutkan up date seperti biasanya 🙏 Untuk giveaway menuju akhir Love Sugar Daddy masih berjalan dengan semestinya ya, dan pemenang yang mendapat souvenir akan diumumkan ketika novel tersebut Tamat. Tetap ikuti selalu ya guys, untuk informasi lebih lanjut bisa lihat di akun sosial media author. Add: KarRa atau Follow: @karra_lovely. Sekian dan terima kasih, sekali lagi mohon maaf yang sebesar-besarnya 🙏

  • Love Sugar Daddy   192. Pemakaman Arsen

    Joy mengganti pakaian di kamar mandi. Dia mengingat beberapa serpihan masa lalu, ketika sang ibu menyuruh untuk mencari kebenaran tentang kematian Nyonya Zeroun. Semua bukti tertutup rapat, lebih gila lagi, saat semua ditemukan segalanya mengarah kepada Zayn. Joy yang notabene putra kedua berbeda ibu tersebut, menjelajahi tempat-tempat kumuh, lontang-lantung mirip gelandangan. Hingga takdir mempertemukan dengan Roland, sang sahabat karib, perbedaan kasta tidak membuat mereka saling mendominasi. kerja sama yang baik mampu menumbuhkan terasa kekeluargaan bagi dirinya dan juga Roland. Begitu keras Olivia mendidik putranya agar mampu menjadi pelindung dan calon pemimpin dari dunia bawah yang Olivia geluti. Maut menjadi lawan seimbang bagi Joy yang pernah beberapa kali hampir mati. Bagi orang yang diinginkan, Joy menampakkan sosok lembut, konyol dan baik hati. Namun, bagi lawan, Joy seperti sosok iblis yang siap mencincang habis mangsanya. Lelaki t

  • Love Sugar Daddy   191. Salah Siapa?

    Gadis itu meringis kesakitan, hal wajar itu pengalaman pertama baginya. Saat hendak melangkah, jalannya seperti tidak lagi sama, kakinya terbuka cukup lebar, mengangkang. Joy menoleh ke belakang, menatap gadis yang menundukkan kepala dengan kedua tangan bersedekap di perut. Langkah gadis itu seakan rapuh, yah dia yang menggagahi hingga membuatnya kesulitan berjalan. Lelaki tersebut masih memperhatikan langkah wanita muda tadi, merasa sangat lamban. Joy melebarkan mata bergegas meraih tubuh gadis yang hampir tersungkur ke bawah tersebut. “Hati-hati,” ujar Joy. “Terima kasih,” jawab Violet. Joy tersenyum, lelaki tersebut kemudian memapah Violet memasuki sebuah butik. Beberapa pengunjung menatap dengan Joy dengan perasaan terpukau, kagum, dia lelaki tampan mempesona, meski kemeja yang dikenakan terlihat lusuh, berpeluh, dia belum sempat mandi. Beberapa orang wanita saling berbisik, Joy t

  • Love Sugar Daddy   190. Joy dan Seorang Gadis

    Membantai para bawahan Arsen juga membakar ruang yang terhubung ke penjara bawah tanah, menghilangkan jejak. Menutup mulut para maid yang berada di sana dengan mengantongi identitas mereka, mengawasi keluarga masing-masing mereka tanpa terkecuali. Agar semua mulut bungkam, kejam yah satu kata itu yang dapat dikatakan kejam. Bahkan untuk seorang gadis berlesung pipit dengan rambut bergelombang. Iris mata terlihat hitam pekat, kulitnya kuning langsat khas orang pribumi dari kota tersebut. Menatap ke arah Joy dan Roland dengan senyum manis. Joy memandang ke arah Roland mencari jawaban, Roland mengedikkan bahu pertanda tidak tahu menahu. Manis, satu kata yang terlontar dalam pikiran Joy melihatnya. “Ah, maaf, Tuan, bisa saya meminta ijin pulang?” tanya gadis tersebut menundukkan kepala. “Hei, aku sudah katakan dari awal, selama seminggu ke depan kalian masih dalam pantauan kami!” ujar Rolan

DMCA.com Protection Status