Share

Season 2 Bagian 30. Hadiah dari Ayah Mertua

Sebelum masuk waktu Zuhur, akhirnya kami tiba di Pontianak. Jantungku berpacu kian cepat seiring gerak kendaraan yang melaju menyisiri jalanan kota. Badanku panas dingin, sementara telapak tangan sudah sedingin es.

Tubuhku langsung 'nderedeg' ketika sepeda motor yang Mas Farel kendarai memasuki sebuah rumah yang memiliki pekarangan cukup luas.

"Ayo, Sayang." Ia tersenyum sambil mengulurkan tangan saat melihatku hanya berdiri terpaku di tempat.

"Rumah orang tua kamu di sini, Mas?" tanyaku meyakinkan. Tiba-tiba aku berharap perjalanan kami masih jauh, rumah kedua orang tuanya bukan di sini.

"Iya." Jawabannya memupus harapan absurd-ku.

"Ayo, masuk. Mereka pasti sudah menunggu di dalam," ujarnya.

"Aku takut, Mas," ungkapku jujur. Tidak ada kesempatan lagi untuk jaga image di depan laki-laki itu.

"Tidak usah takut," balasnya mencoba menenangkan.

"Bagaimana kalau Ayah, Mama, dan adik-adik, Mas, tidak menyukaiku?"

"Insya Allah mereka menyukaimu. Tadi waktu video call sudah lihat sendiri 'ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Nisya Diajeng Kharem
nahkan..gimana ini ceritanya diulang lagi..padahal udah mau ketemu keluarganya
goodnovel comment avatar
Sal Sabila
hangus lagi koin utk 2 bagian
goodnovel comment avatar
Sal Sabila
kok 2 bagian ini dgn yg sebelumnya di ulang lagi thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status