Share

Season 2 Bagian 34. Bersihkan dengan Tanah Kuning

"Kamu tahu, Mas? Sakit sekali rasanya. Kamu telah begitu berharap banyak tentangmu sebagai seorang imam yang shalih, bertanggung jawab, penuh kasih sayang. Tapi ternyata kamu tidak ubahnya dari seorang pecundang!" Aku tergugu, membiarkan tangisku menggema di kamarnya.

"Kamu jahat, Mas. Apa sebenarnya mau kamu? Bahkan sepertinya Mama, Ayah, dan adik-adik kamu mengetahui semua ini. Kalian bersekongkol mengkhianatiku. Aku sakit, Mas. Sakiiit sekali." Aku meremas dada, menahan rasa yang begitu menyesak di sana.

"Tidak, Hanum. Tidak ada yang mengkhianati kamu," tuturnya parau.

"Tolong jelaskan semua ini padaku. Aku masih menuntut penjelasan. Siapa Dewi? Mas tidak pernah menceritakannya sebelumnya. Mas hanya menyebut nama Aisya."

Laki-laki itu kembali bergeming. Aku menganjur napas kasar. Dia selalu diam setiap aku meminta penjelasan. Aku muak dengan sikap diamnya.

"Kalau begitu biarkan aku pergi. Kita batalkan rencana pernikahan kita. Kita ini hanya menikah siri. Sangat mudah bagi kita me
บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application
ความคิดเห็น (1)
goodnovel comment avatar
Januar
hehehe najis mugholadloh........ kayak liurnya gug aja
ดูความคิดเห็นทั้งหมด

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status