Share

88. Seseorang di Hari Bahagia

Sebulan kemudian ....

“Emily, tinggalkan pekerjaanmu! Kau harus pulang sekarang karena dalam dua hari pernikahan kalian akan dilaksanakan. Apa yang kau pikirkan? Kenapa kau masih terus bekerja?” omel Shila yang gemas pada sahabatnya karena tidak mengingat kondisinya, terlebih perut yang mulai membesar.

Pernikahan Emily akan dilaksanakan dua hari lagi, tetapi ia masih sibuk mengurus segala pekerjaan yang tersisa. Terlebih dalam dua bulan, Emily akan melahirkan. Sikap cuek Emily itulah yang membuat Shila kesal.

“Tenang saja Shila, Jeffry sudah mengatur segalanya. Aku hanya tinggal bersantai, tidur, didandani oleh make up artis terbaik yang akan membuatku bersinar saat pernikahan nanti meski dalam keadaan mengandung.”

Sikap santai Emily serta perkataan yang terdengar tenang seharusnya bisa membuat Shila ikut tenang. Namun, sahabatnya itu malah justru gelisah.

“Aku sungguh mencemaskan keadaanmu, Em. Kau tahu, aku sebenarnya tidak in
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status