Share

Lembaran Baru

Tidak ada suami yang rela istrinya direndahkan, Satria akan benra-benar mematahkan tangan kakaknya kalau sampai mengatakan lagi Amara bekas, ini sudah ke dua kalinya Abiyan merendahkan istrinya.

“Satria, pergi dari sini dan jangan kembali lagi,” usir Maria.

“Aku tidak akan kembali lagi ke rumah orang-orang yang tidak menghargai istriku.” Satria semakin mengepalkan tangannya, wajahnya memerah. Dia letakkan kunci mobil di meja lalu membawa kopernya dan meninggalkan rumah itu, dia tidak mau membawa fasilitas yang diberikan orang tuanya, entah kenapa mendengar kata ‘bekas’ untuk istrinya membuat harga dirinya terinjak.

Satria memesan taksi online, dia menolak saat sopir rumah menawarkan untuk mengantar, dia masih sangat kecewa dengan keluarganya.

Taksi yang dipesannya pun datang bertepatan dengan papanya yang baru kembali dari kantor. Atmaja menghentikan mobilnya dan bergegas keluar sebelum Satria naik ke taksi itu.

“Satria, ada apa?” tanya sang papa.

“Tidak apa-apa, Pa, aku hanya membawa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status