Share

BAB 77. DILECEHKAN

Di sepanjang jam pelajaran, Gavin beberapa kali melirik Aina, namun wanita itu tetap acuh, membuat Gavin sedikit kesal. Ya, dia kesal, tapi Gavin juga tidak mengerti mengapa dirinya kesal hanya karena Aina yang terus mengabaikannya tanpa alasan yang jelas.

Ketika jam istirahat tiba, Gavin pergi ke kantin untuk makan siang bersama teman-temannya. Dia sibuk memikirkan mengapa Aina diam hingga tidak menanggapi ketika temannya bertanya atau mengobrol.

"Lo kenapa, sih, Vin?" tanya Mario melihat wajah cemberut Gavin yang tidak biasa.

Gavin menatap Mario dengan bingung. "Apanya?" Gavin balik bertanya.

"Ya, lo dari tadi cemberut terus, ada apa?" Mario memperjelas pertanyaannya.

Gavin memang biasanya hanya memasang wajah dingin, akan tetapi hari ini Gavin tampak cemberut.

"Gak pa-pa." Gavin menggeleng, dia merasa bahwa dia baik-baik saja, dia tidak tahu mengapa Mario bertanya hal seperti itu.

Bangkit berdiri, Gavin pergi meninggalkan teman-temannya di sana.

"Mau ke mana lo, Vin?!" tanya Reno s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status