Share

Bab‌ ‌1893

Tentu saja itu membuat Juno dan Ray agak terkejut. Juno segera tersentak sadar dan menuruti keputusan Gerald. Ray sendiri juga tidak menyangka Gerald akan membelanya.

Setelah Gerald menutup telepon, Ray menatap Gerald sambil bergumam, “Um… Tuan Crawford—”

“Tidak perlu mengatakan apa-apa. Kamu sudah ada di sini, jadi mari kita manfaatkan sebaik-baiknya. Tahan lidahmu sebisa mungkin begitu kita sampai di sana dan dengarkan setiap perintahku baik-baik!” kata Gerald, tidak memberi kesempatan pada Ray untuk menyelesaikan kalimatnya.

“A-aku mengerti, Tuan Crawford! Jangan khawatir, aku akan patuh!” kata Ray sambil mengangguk cepat.

Yann yang masih sibuk mengemudi tidak bisa menahan senyum sambil berkata, “Ternyata kamu punya murid yang sangat baik, Gerald. Dia khawatir padamu sampai-sampai dia menyelinap ikut!"

“Hah! Justru dia yang membuatku khawatir sepanjang waktu!” balas Gerald dengan raut kesal.

Mendengar nada bicara Gerald, Ray tahu bahwa Gerald tidak lagi marah padanya. Ia pun bis
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (12)
goodnovel comment avatar
Jackson Renggan
jalan cerita semakin huru hara ...semakin hilang dari asal cerita....semakin tak seru cerita ni...
goodnovel comment avatar
edel.weiss13
tambah ngawur.. plg k istana pi gk ada mila.. hadewww....
goodnovel comment avatar
Jonathan
kayanya ada bab yg terlupakan oleh penulis.... atau ......
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status