Share

Bab‌ ‌1892

Karena Gerald berkemas lebih awal, jadi dia juga bisa tidur lebih awal malam itu. Dengan istirahat yang cukup, dia akan bangun dalam keadaan bugar.

Saat itu hari masih pagi ketika Gerald bangun. Setelah menyantap sarapan, Gerald menggendong ranselnya dan mengendarai mobil menuju pintu masuk jalan raya.

Tepat pukul sembilan, Gerald akhirnya bertemu dengan Yann, Tye, dan yang lainnya. Baru saja mereka akan saling menyapa, tiba-tiba terdengar suara benturan keras dari bagasi mobil Gerald, disusul dengan pekikan, "Sial!"

Gerald mengangkat alisnya, lalu bergegas kembali ke mobil untuk memeriksa.

Saat membuka bagasi, Gerald terkejut melihat Ray terbaring di sana dengan lengan melingkari koper.

“Sedang apa kamu di sini, Ray?” tanya Gerald yang benar-benar kaget.

Ray terkekeh canggung kemudian meringis malu-malu dan menjawab, “Aku... mmm... aku benar-benar ingin ikut! Jadi tolong biarkan aku ikut denganmu!”

“Lelucon apa ini? Cepat kembali ke kantor!" bentak Gerald, membuat Ray terdiam seje
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Alex Usman
hahahaha anggap aja yg nulis mabuk kecubung.
goodnovel comment avatar
nena alif
Ceritanya ga nyambung, ga jelas, ga paham jadinya endingnya mau gimana ini sih penulis.. ......
goodnovel comment avatar
Ayu Anindia
makin ngawur sih alurnya,,gerald yg gk pernah pulang,,konfliknya banyak yg gk selsai,,bukannya misi gerald nyelamatin dunia nyari permata biru,,terus klo balik ke istana sarcolis knpa gk nemuin mila dan gmna kluarga crowdord lainnya,,terus ray juno yg sekarang d bahas,,terus nori kmn,misinya gmn
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status