Share

Bab‌ ‌1899

Sekitar sepuluh menit kemudian, Gerald menemukan sebuah kolam di bagian terdalam gua. Tampak di sana ada semacam dermaga batu di tengah kolam dan di dermaga itu tergeletak papan yang terbuat dari batu giok.

Gerald mengangkat alis dan menyaksikan setetes air jatuh dari ujung stalaktit tepat ke papan giok yang kemudian menghasilkan suara aneh. Tetesan-tetesan air itu bersahutan dan menggema dinding gua. Pantas saja mereka bisa mendengar suara itu meski dari jarak yang cukup jauh.

Sambil menyipitkan mata mengamati papan giok, Gerald merasa bahwa menghancurkannya hanya akan memunculkan jebakan lain.

Akhirnya setelah menimbang-nimbang, Gerald memutuskan untuk mengeluarkan kemeja dari ranselnya. Setelah itu, dia membidik papan giok dengan hati-hati. Dengan satu lemparan, kemeja Gerald menutupi batu itu dengan tepat!

Karena dia tidak bisa menghancurkan batu itu, bukan berarti dia tidak bisa menghentikan suara yang menetes, atau setidaknya, itu yang dia harapkan.

Menatap cemas saat tetes ai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status