Share

Bab‌ ‌1900

Yann berbalik melihat Gerald dengan ekspresi bingung lalu bertanya, "Ada apa, Gerald?"

“Ya, Tuan Crawford! Bukankah kita harus segera pergi dari sini?” tambah Ray dengan nada bingung.

"Diam dulu. Ray beri aku pisau kecil!” ucap Gerald.

Tanpa membantah, Ray mengambil pisau kecil dari ikat pinggangnya dan menyerahkannya pada Gerald.

Dengan pisau kecil di tangannya, Gerald kemudian berjalan mendekati batu giok hijau zamrud sebening kristal—seukuran telur ayam—yang tertanam di dinding gua.

Setelah itu, Ray dan Yann terbelalak saat mereka melihat Gerald dengan terampil menggunakan pisau untuk mencungkil batu giok dari dinding!

“H-hah? Bukankah kamu sendiri yang bilang kalau kita tidak boleh menyentuh batu giok apa pun di sini, Tuan Crawford?” seru Ray kaget.

Setelah memasukkan batu giok ke dalam sakunya, Gerald menjawab, "Benar, tapi perlu diingat bahwa biasanya tidak ada jebakan di dekat pintu keluar!"

Berikutnya Gerald lanjut berjalan keluar dari gua. Kedua pria yang masih tercengang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rudy Karaeng
Nori sama bayi naga udah ga tau pada kemana,ini cerita yg bertele-tele,,coba utamakan kepuasan pelanggan Deng alur cerita yg masuk akal
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status