Share

Bab 4

Author: Bodhi Si Dua Telinga
last update Last Updated: 2021-01-26 13:53:00
Sayangnya, yang baru saja masuk bukan Gerald.

“Danny! Mau apa kamu ke sini?” Ekspresi wajah Naomi berubah ketika dia melihat Danny. Mereka memang satu kelas dan lumayan akrab. Sampai kemudian Naomi tahu bahwa Danny mempermalukan Gerald. Naomi benar-benar kesal padanya.

Sayangnya, Danny tidak peduli dan dia tetap masuk meski Naomi menunjukkan sikap tidak suka.

“Naomi, kau masih marah? Aku hanya bercanda saja dengan Gerald malam itu. Mana aku tahu ternyata dia mengantarkan kotak itu ke Yuri?” Danny menjawab dengan senyum ceria, mencoba meyakinkan Naomi.

Terlihat beberapa undangan mulai berdatangan dengan membawa kado. Ya, Naomi memang berasal dari keluarga kaya dan beberapa kali menawarkan bantuan ke Gerald ketika dia dalam kondisi sulit, tapi selalu ditolak.

Sementara Danny sudah mengenal Naomi sejak bangku SMA.

“Naomi, apakah ini Gerald yang mau kau kenalkan padaku? Apa yang terjadi?” tanya Alice saat menghampiri mereka.

Saat melihat Alice, mata Danny langsung berbinar. Pasalnya, Danny sudah lama mengincarnya. Alice adalah mahasiswi tercantik yang pernah Danny lihat di Fakultas Media dan Broadcasting. Alasannya datang ke pesta Naomi dan berusaha minta maaf padanya adalah karena dia tahu Alice juga pasti ada disana.

Mendengar sapaan Alice, Danny menjawab, “Hai, Alice yang cantik, aku bukan Gerald. Dia adalah teman sekelasku dan hanya gembel yang kemarin malam kubodohi. Hahahaa!”

Kembali Danny ingat kejadian malam itu ketika ia meminta Gerald mengantarkan kotak barang ke hutan, dan menemukan mantan pacarnya bersama pria lain disana. Ah, malam yang sungguh menghibur!

“Diam!” Naomi semakin kesal. Alice yang berada di antara mereka menjadi bingung. Apa benar-benar ada kesenjangan antara mahasiswa miskin dan kaya di sini?

Teman-teman satu asrama Gerald yang sedari tadi melihat perilaku Danny juga turut kesal, tapi mereka tidak mau membuat keributan di pesta Naomi.

“Okay, aku tidak akan berkata apa-apa lagi” Danny lalu tersenyum kecil dan melanjutkan, “Oh, ya Naomi, lihat apa yang kubawakan untukmu!”

Belum sempat Danny memberikan kadonya, pintu restoran kembali terbuka. Terlihat Gerald memasuki ruangan dengan menjinjing kantong kresek merah di tangannya.

“Gerald, akhirnya kau datang!” Naomi berteriak bahagia. Gerald mengangguk pelan, lalu menyadari ada Danny di sana yang memandangnya dengan ekspresi merendahkan, seperti biasa.

Alice kemudian beralih memandang Gerald, orang yang akan dikenalkan Naomi padanya. Ya, dia memang sedang mencari pacar dan terlihat jelas Gerald bukan dari keluarga berada. Alice sebenarnya tidak masalah berpacaran dengan orang biasa selama dia tampan dan menarik. Sayangnya, meski sebenarnya Gerald memiliki wajah yang tampan, Alice melihat penampilan Gerald masih belum pantas, dia bahkan bisa menilai yang dipakai Gerald dari ujung kaki hingga kepala seharga tidak lebih dari lima puluh dolar.

Gerald sungguh terlalu biasa!

Ketika dia ingat yang dikatakan Danny sebelumnya, kesannya terhadap Gerald jadi ikut turun. Alice benar-benar kecewa.

“Gerald, ini Alice. Dan Alice, inilah Gerald yang kumaksud.” kata Naomi memperkenalkan mereka berdua.

Gerald mengangguk pelan, “Hai, aku Gerald. Senang bertemu denganmu, Alice.” Gerald mengulurkan tangan kanannya dengan sopan.

Tetapi secara mengejutkan, Alice tidak menghiraukannya. Dia berbalik menuju meja dan meminum jusnya kembali. Tangan Gerald menggantung di udara beberapa detik hingga kemudian dia menariknya dengan perasaan kecewa. Naomi paham sahabatnya memang biasa bersikap demikian. Jika tertarik dengan seorang pria, dia akan banyak bicara. Jika tidak, dia akan mengabaikan sama sekali!

Gerald terdiam seribu bahasa. Dia lalu berjalan mendekati salah satu meja. Di detik itu, Danny kemudian memperhatikan kantong kresek merah yang dibawa Gerald, “Hei, Gerald! ini ulang tahun Naomi. Kado apa yang kau bawa untuknya? Kenapa tidak kau tunjukkan pada kami?”

Ketua asrama Gerald yang sedari tadi memperhatikan mereka sudah tidak tahan lagi, “Danny! Kenapa sih kau selalu bersikap menjengkelkan dan mengintimidasi Gerald?” Danny hanya tertawa, sangat menyenangkan baginya melihat orang lain terlihat bodoh. Tapi dia sedang tidak berhasrat menanggapi perkataan ketua asrama Gerald.

Dengan tetap memandang Gerald dengan tatapan dingin, Danny lalu mengeluarkan hadiah yang dia siapkan untuk Naomi. Ternyata Danny membelikan tas mewah berwarna hitam. “Naomi, aku membelikannya untukmu. Tas Hermes yang mewah. Pasti akan sangat cocok kau pakai.”

Melihat Danny mengeluarkan tas Hermes-nya, Alice dan gadis-gadis di sana tidak bisa menahan diri untuk memperhatikan lebih dekat.

“Sebuah tas Hermes? Harga pasarannya mulai dari delapan ribu dolar, kan?” terdengar kasak-kusuk di antara mereka. Seketika mereka terkesan dengan Danny. Dia benar-benar pria dermawan dan murah hati. Alice yang biasanya bersikap dingin pada orang lain, kali ini tidak bisa menahan diri memperhatikan Danny lekat.

“Ini bukan barang mahal untukku, ayahku mengenal manajer tokonya dengan sangat baik. Jadi aku mendapatkannya hanya dengan tujuh ribu sembilan ratus dolar saja,” kata Danny dengan senyum bangga, menikmati tatapan kagum orang-orang di sekelilingnya.

Meski Naomi masih jengkel pada Danny, dia mau menerima tas itu tanpa mengatakan apapun.

“Tas Hermes Rumble ini adalah keluaran terbaru. Sangat popular di Macau, Hong Kong dan Taiwan. Disana bahkan dibanderol seharga dua belas ribu dolar!” lanjut Danny bersemangat.

Alice semakin terkagum mendengar perkataan Danny. Danny yang menyadari ketertarikan Alice lalu berkata padanya, “Alice, bagaimana menurutmu tentang tas ini? Apa kau juga mengikuti tren barang-barang mewah?’’ Alice menatap Danny dengan senyum tipis dan berkata, “Ya, aku sudah lama mengidamkan tas itu tapi harganya terlalu mahal untukku.”

“Alice Sayang, jangan khawatir, aku juga akan membelikannya untukmu di hari ulang tahunmu nanti. Delapan atau sembilan ribu dolar bukan masalah besar untukku. Lagipula, aku mengenal semua orang yang bekerja di toko Hermes di seberang kampus kita,” jawab Danny dengan nada bangga. Alice tidak berkata apapun selain melempar senyum pada Danny. Meski tidak mengenal Danny secara pribadi, tapi dia sudah mendengar soal Danny bahwa dia adalah playboy. Yang Alice baru tahu, ternyata Danny juga seorang yang berani dan tidak pelit. Alice mulai tertarik padanya.

Setelahnya, ketua asrama Gerald dan undangan lain bergantian memberikan kado yang mereka siapkan untuk Naomi. Kado-kado dari mereka memang tidak semahal milik Danny, tapi masih termasuk pantas dengan kisaran nilai tiga sampai empat ratus dolar.

Gerald tidak ingin mengganggu mereka dan berniat memberikan kadonya kepada Naomi setelah semua orang selesai. Tetapi kemudian Danny memperhatikan kantong kresek merahnya dengan senyum sinis, “Ayo Gerald! Tunjukkan pada kami apa yang kau siapkan untuk Naomi. Kalau dilihat dari kantong kresek yang kau bawa, pasti isinya adalah sesuatu yang menarik.”

‘Danny!! Tidak bisakah kau menutup mulutmu yang menyebalkan itu? Aku akan menerima dengan senang hati apapun yang Gerald berikan untukku,” kembali Naomi memperingatkan Danny.

Naomi memandang Gerald dengan tatapan iba dan penuh harap. Gerald sempat menyesal kenapa tadi dia tidak menunggu saja pegawai toko mengemas tasnya agar terlihat lebih pantas. Gerald hanya tidak ingin terlambat datang ke pesta Naomi hanya karena harus menunggu pegawai toko mengemas tasnya selama setengah jam. Dia pikir ini hanya pesta kecil dengan beberapa undangan saja. Gerald tidak menyangka si brengsek Danny juga ada di sana!

“Naomi, aku juga membelikanmu sebuah tas,” kata Gerald sambil mengeluarkan benda dari kantong kreseknya. Sebuah tas mewah mengkilat diserahkannya pada Naomi.

Hahh!! Kali ini Alice benar-benar terbelalak mengetahui benda apa yang dikeluarkan Gerald. Dia adalah pria miskin! Ini benar-benar tidak bisa dipercaya!

“Wow!” teriak Danny seketika. “Lihat! rupanya Gerald juga membelikan tas mewah untuk Naomi! Gerald, bisa kau beritahu kami di mana kau mendapatkan tas ini? Apa ini barang yang murah?” Kata-kata Danny membuat para gadis tertawa.

Alice menggelengkan kepalanya pelan. Dia berpikir meskipun Gerald miskin, tapi dia berharap Gerald adalah teman yang baik.

“Ini adalah tas Hermes edisi terbatas yang dikeluarkan saat perayaan hari jadi Hermes ke-200. Hanya diproduksi dua ratus buah dan harga satuannya adalah lima puluh lima ribu dolar!”

Alice tahu betul tas yang dimaksud.

“Tapi sayangnya, banyak juga produk tiruannya yang dijual bebas di internet dengan harga kurang dari seratus dolar! Seberapapun orang ingin tampil pantas, akan sangat memalukan jika membeli barang palsu dari merk ternama!” Alice menatap Gerald dengan penuh benci. Pria ini benar-benar membuatnya muak!

Naomi masih tidak percaya. Dia sebenarnya berharap Gerald memberinya kado biasa saja. Bukan barang mewah, tapi palsu. Naomi memandang Gerald dan masih berusaha tersenyum, “Terima kasih, Gerald. Aku bersyukur dan senang dengan apapun yang kau berikan. Tapi kau tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk membelikanku kado. Seratus dolar adalah jumlah yang besar untukmu, kan?”

Gerald ingin menjelaskan kesalahpahaman ini dan memberitahu bahwa itu adalah tas Hermes asli. Tetapi dia melihat sekelilingnya, menyadari Alice dan yang lain menatapnya dengan pandangan menghina. Dia lalu mengurungkan niat karena berpikir tidak akan ada seorangpun yang percaya dan justru akan semakin memperburuk keadaan.

Alice lalu berkata pada Naomi, “Naomi, kenapa kau mau berteman dengan orang yang tidak bisa dipercaya seperti dia?” Naomi tidak ingin semakin memojokkan Gerald. Jadi dia memutuskan untuk tidak menanggapi perkataan Naomi dengan mengalihkan perhatian para tamu.

“Baiklah, Semuanya! Ini adalah hari ulang tahunku dan aku sangat senang kalian semua datang untuk ikut merayakan. Ayo, mari kita bersulang!”

Alice dan teman-temannya masih menatap Gerald dengan kesal, Danny pun masih menunjukkan cibiran padanya, sementara para pria lain tidak terlalu menghiraukan yang sudah terjadi.

Gerald tidak ingin menempatkan Naomi di posisi sulit dengan berada diantara dia dan teman-temannya yang lain. Sejurus kemudian Gerald berdiri dan berpamitan, “Selamat ulang tahun, Naomi. Aku baru ingat aku harus mengerjakan sesuatu di asrama. Jadi aku harus pamit dulu. Semoga pestamu menyenangkan!”, katanya dengan senyum getir dan suara bergetar.

Gerald merasa tidak ada gunanya dia disana. Dia lalu bergegas meninggalkan pesta.

“Gerald!”
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Daniel Limanto
Habis beli unduh, malah tulisannya hilang tidak bisa dibaca lagi. Tolong di perbaiki aplikasinya
goodnovel comment avatar
Pithy Manis
bagus pakai banget
goodnovel comment avatar
andri fajar
kok gak ada bacaannya ya, putih doang
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 5

    Gerald bergegas meninggalkan ruang restoran. Naomi dan ketua asrama Gerald, Harper, berusaha mengejarnya. “Gerald! apa yang kau lakukan? Aku tidak bilang kalau aku tidak suka kado darimu!” suara Naomi terdengar cemas. “Gerald, jangan pergi. Tinggallah dulu dan ikutlah makan bersama kami. Akan sangat membosankan kalau kamu nggak ada!” Harper menambahkan.Gerald membalas dengan senyum, “Kalian lanjutkan saja pestanya tanpa aku. Ada pekerjaan yang benar-benar harus aku selesaikan. Tapi satu hal yang aku harapkan dari kalian, kumohon percayalah, aku tidak mungkin membelikan barang palsu untuk Naomi.” Gerald tidak tahu apakah dua temannya itu mempercayainya. Dalam hati ia menyalahkan kakaknya yang memberinya kartu belanja dengan jumlah minimal transaksi yang terlalu besar, lima puluh ribu dolar. Meski Naomi dan Harper terus membujuknya untuk tinggal, Gerald tetap bersikeras memilih pergi.“Apakah si Gembel itu sudah pergi?” sambut Danny setelah Naomi dan Harper kembali memasuki ruang

    Last Updated : 2021-01-26
  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 6

    Di saat yang sama, di dalam ruangan paling mewah di villa itu, seorang pria paruh baya dengan aura kharismatik sedang berbincang dengan para pebisnis. Dia adalah Tuan Lyle, pemilik Wayfair Mountain Entertainment di Mayberry Commercial Street, yang membuatnya otomatis menjadi orang terkaya di kota Mayberry. Secara mengejutkan, tiba-tiba Tuan Lyle berdiri dan berlari keluar ruangan dengan tergesa, tepat setelah dia menutup telponnya. “Ada apa, Tuan Lyle?” Rekan-rekannya bertanya heran.Di ruang depan, Sebastian baru akan berjalan menuju kamarnya ketika kemudian dia melihat Gerald kembali memasuki villa. ‘Untuk apa lagi pria penipu ini datang kemari?’ pikirnya. Dia lalu menawarkan diri untuk membantu Jane membereskan masalah ini.“Nona Jane, sebaiknya kau segera panggil petugas keamanan. Itu cara satu-satunya menghadapi si kampung ini!” Sebastian tersenyum dingin pada Gerald. Jane mengangguk setuju kemudian memberi isyarat kepada para petugas keamanan untuk mendekat. “Berhenti!”

    Last Updated : 2021-01-26
  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 7

    Gerald menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.Padahal dia sudah berusaha menghindari Naomi dan teman-temannya, terutama Alice, yang terlihat tidak suka sejak awal mereka bertemu. Karena itu dia juga tidak mau membuang banyak waktu mencoba akrab dengannya. “Danny yang punya ide untuk pergi ke Emperor Karaoke di Mayberry Commercial Street ini. Jika kau masih berusaha kabur lagi kali ini. Kau bukan lagi temanku!” ancam Naomi. Dia memang tipikal gadis yang suka blak-blakan dan terbuka, bahkan seringkali tidak memperhatikan situasi. Karenanya dia tidak bisa memahami bahwa Gerald bukan dari strata yang sama dengan mereka. Ya, tentu saja sebenarnya sekarang sudah tidak lagi. Melihat Gerald yang hanya mematung tanpa berkata apapun, Naomi kemudian melanjutkan, “Okey, ayo pergi bersamaku dan ikut bersenang-senang! Aku tahu kau pasti takut Danny akan menyulitkanmu lagi kan. Kau tidak perlu khawatir. Jika dia berani berulah macam-macam lagi, aku bersumpah akan memberinya pelajaran!”Ger

    Last Updated : 2021-01-26
  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 8

    Danny mencibir, “Ya, Gerald yang itu!”Nigel menunjukkan ekspresi wajah yang aneh dan menarik kembali uluran tangannya. Dia lalu menepuk pundak Gerald dan berkata, “Gerald, aku sudah mendengar tentangmu sejak lama. Aku juga sudah bertemu dengan mantan pacarmu, Xavia. Dia gadis yang sangat cantik. Aku juga mau minta maaf padamu karena saudaraku telah mengambil Xavia darimu. Dan jika kau mau bersenang-senang di Mayberry Commercial Street, sebut saja namaku. Kau akan mendapatkan diskon tiga puluh persen!” Nigel meminta maaf dengan sopan.“Oh, Nigel, percuma meskipun dia menyebut namamu, dia tidak akan mampu membayar apapun di sini.” Alice dan teman-temannya kompak tertawa.“Aku juga minta maaf. Ketika Yuri berkata bahwa dia jatuh cinta pada pacar orang yang malang, aku tidak menyangka kalau gadis yang dia maksud begitu cantik. Sampai kemudian suatu hari aku pergi ke kampusmu dan melihat Xavia sekilas. Ketika aku tahu bagaimana Xavia, kupikir kau pasti adalah orang berada.” Nigel berkat

    Last Updated : 2021-01-26
  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 9

    Gerald segera menjelaskan pada Zack semua yang terjadi. Di seberang sana, Zack mengangguk-angguk paham.“Ngomong-ngomong, Zack. Apakah kau mengenal orang bernama Nigel Fisher? Aku dengar keluarganya adalah pemilik restoran di Mayberry Commercial Street.” katanya sambil mengernyitkan dahi. Dia sebenarnya bukan orang yang suka berpikiran jahat, tetapi kemudian dia ingat bahwa Nigel adalah orang yang menyuruh Yuri merebut Xavia darinya. Dia ingin tahu reaksi Nigel jika dia dan keluarganya kehilangan kekayaan mereka. “Nigel? Ya, ayahnya adalah salah satu bawahanku. Dan restoran yang dikelola keluarganya juga atas namamu. Apa dia melakukan hal buruk padamu?” Zack mulai curiga. Gerald belum sempat menjawab ketika kemudian Zack melanjutkan, “Aku tahu apa yang harus kulakukan, Gerald. Jangan khawatir. Aku akan urus semuanya!”***Sejujurnya, Gerald tidak tahu yang akan dilakukan Zack. Karena dia juga tidak tahu sejauh apa pengaruh yang dimilikinya. Ini kali pertama dia menggunakan identi

    Last Updated : 2021-01-26
  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 10

    ”Huh? Bagaimana itu bisa terjadi? Siapa lagi yang lebih berkuasa dan berpengaruh daripada Nigel di Mayberry Commercial Street? Harper, apakah kau berbicara tentang dirimu sendiri?” kata Danny mencemooh.Harper segera menjawab, “Aku tidak bilang bahwa itu aku, aku hanya ragu akan ini semua. Lagipula, tadi kita juga berusaha mencari bantuan dengan menghubungi orang-orang yang kita kenal. Mungkin kita harus mengecek barangkali sebenarnya ada teman kita yang menolong kita keluar dari masalah ini. Kita harus memastikan bahwa kita berterima kasih pada orang yang benar.”“Ya, apa yang dikatakan Harper memang masuk akal!” kata Alice dengan ekspresi wajah serius. “Baiklah kalau begitu. Kalian semua, coba hubungi lagi orang yang tadi kalian mintai tolong, jadi kita bisa tahu apakah benar Nigel yang menolong kita atau bukan.” lanjutnya.Semua orang di sana mulai membuka ponsel mereka dan menghubungi keluarga dan teman-teman mereka tadi. Saat itu, Gerald merasa sangat canggung. Apakah dia har

    Last Updated : 2021-01-26
  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 11

    Gerald menyadari apapun yang Xavia katakan tentang foto itu adalah hanya alasan untuk bertemu denganya.Saat ini Gerald sama sekali tidak ingin bertemu Xavia. Gerald masih belum bisa melupakan rasa sakit hatinya, rasa sakit yang diakibatkan oleh rasa cintanya yang begitu besar ketika itu. Namun, Gerald juga tidak dapat membohongi dirinya sendiri bahwa di lubuk hatinya yang terdalam masih tersimpan rasa untuk Xavia. Mendengar nada putus asa dari Xavia, Gerald tidak sampai hati mendengarnya dan mendadak menyetujui permintan Xavia untuk bertemu.Gerald beranjak untuk mencari foto-foto yang selama ini dibiarkanya teronggok begitu saja di lemarinya selama beberapa waktu. Foto-foto kenangan Gerald dan Xavia ketika mereka menghabiskan waktu bersama di sebuah danau kecil dekat kampus. Dalam foto itu, tampak Xavia memeluknya dengan mesra sementara dirinya pun tengah merengkuh Xavia dengan kedua tanganya dan senyum manis tersungging dari bibirnya sambil kedua matanya menatap mesra Xavia.Namu

    Last Updated : 2021-01-26
  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab 12

    Xavia terpana melihat lembaran-lembaran uang yang bertebaran di tanah. Xavia benar-benar merasa bingung.Dia tidak menyangka bahwa kantong plastik sampah berwarna hitam yang dibawa Gerald berisi uang sebanyak itu! “Apa? Ini semua uang…” Xavia benar-benar tidak bisa berpikir lagi. “Gerald, dari mana kamu dapatkan uang sebanyak ini?” Alih-alih menjawab pertanyaan Xavia, Gerald tidak peduli dan langsung berjongkok memunguti seratus ribu dolar yang bertebaran di tanah. “Apa pedulimu? Katamu aku ini tidak berarti buatmu karena aku hanyalah seorang lelaki miskin?” Setelah berkata demikian, Gerald berbalik untuk pergi. Kali ini Xavia sudah benar-benar tidak bisa mengontrol dirinya lagi. Kalau Gerald benar-benar miskin dan dia benar-benar membeli tas itu menggunakan one-time shopper’s card, Xavia tidak akan pernah menyesali putusnya hubungan mereka. Dia tidak akan pernah menyesalinya!Namun, ternyata sekarang Gerald punya uang tunai sebanyak seratus ribu dolar.“Gerald,

    Last Updated : 2021-01-26

Latest chapter

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2513

    Menyaksikan dengan marah saat bilah udara hitamnya menghilang, Daryl pun meraung, "K-kekuatan apa!"Karena Daryl terlalu kaget untuk bergerak, Gerald mengambil kesempatan itu untuk berteriak, “Serang!”Dan begitu saja, cahaya yang menyala-nyala untuk sesaat menerangi seluruh langit! Saat gelombang energi melesat ke segala arah, formasi iblis Daryl menjadi debu dalam hitungan detik!"Tidak!" teriak Daryl yang sedih saat bumi di bawahnya retak dan awan debu beterbangan ke mana-mana! Itu adalah kekacauan yang menjelma ... namun beberapa saat kemudian, semuanya menjadi sunyi senyap.Gerald sendiri sudah memuntahkan genangan darah sekarang dan saat Gerald jatuh pingsan, ia bisa merasakan tubuhnya membeku.Tiga tahun kemudian. Mayberry Commercial Street semarak seperti biasanya.“Sayang, hari ini adalah hari pernikahan saudaramu. Bukankah kita harus pergi lebih awal? Kau telah berdandan selama berabad-abad!”“Baik, Ayah. Tapi, bukankah Paman Kedua sudah ada di sana untuk membantu mengatur

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2512

    ’Daryl telah dirasuki oleh Dewa Iblis Tertinggi selama berabad-abad dan Dewa Iblis tersebut telah menggunakan tubuh kakekmu untuk mencoba kebangkitannya! Siklus ini telah berulang selama bertahun-tahun dan Dewa Iblis Tertinggi telah menangkap banyak orang dengan fisik Yin, tetapi untungnya gagal! Ini menjadi sangat tidak terkendali sehingga Sekte Soluna Deus, atau yang kau sebut sebagai Liga Matahari, telah secara aktif mencoba untuk memaksa Dewa Iblis Tertinggi untuk menunjukkan dirinya!’“Untuk lebih menghalangi upaya Dewa Iblis Tertinggi, mereka bahkan telah menculik orang-orang dengan fisik Yin! Apakah kau bisa melihat gambarnya secara keseluruhan sekarang, Nak?” Finnley menjelaskan.‘Jadi begitu. Lalu, bagaimana kabar Mila?’ tanya Gerald.“Mila baik-baik saja, tapi reuni kalian bergantung pada apakah kita bisa menghancurkan Dewa Iblis Tertinggi kali ini!” jawab salah satu wanita berjubah putih.Itu melegakan untuk didengar. Tetap saja, ternyata, Liga Matahari sama sekali bukan pen

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2511

    Dadanya terasa seperti meledak dan tidak butuh waktu lama darah itu menyembur keluar dari mulut Gerald. Sungguh kekuatan iblis yang luar biasa!Seraya mencibir, Master sekte Nirvadevil pun mengejek, “Aku tahu kau menaikkan tingkat kultivasimu setinggi ini karena kau ingin belajar lebih banyak tentang Liga Matahari, tetapi kau harus memahami bahwa kultivator iblis akan selalu lebih kuat! Apakah kau benar-benar berpikir bahwa memperoleh warisan malaikat akan memberimu kekuatan absolut? Betapa menggelikan! Roh Primordial Hercules-mu tidak akan menyelamatkanmu kali ini!Dengan mengernyitkan alisnya, Gerald pun membalas, “Siapa kau sebenarnya? Bagaimana kau bisa mengenalku dengan baik? Terlebih lagi, bagaimana kau tahu tentang Roh Primordial Hercules-ku?”Tertawa sebagai tanggapan, sang master kemudian berkata, “Oh, kau akan segera tahu siapa aku! Tetapi sebelum itu, izinkan aku untuk merebut Roh Primordial Hercules-mu! Aku harus menghancurkannya agar Pelet Internal Iblis Primordial yang su

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2510

    ”Formasi ini. Rasanya… familiar,” gumam Sanchez.“Aku pun memikirkan hal yang sama. Aku pikir itu adalah Formasi Kebinasaan Septelik dari Sekte Naga Hitam kuno!” jawab Gerald.“Ah, tidak heran terasa begitu akrab. Padahal, bukankah formasi ini sudah hilang sejak berabad-abad yang lalu? Bagaimana kau bisa mempelajarinya?” tanya Sanchez yang terkejut.Formasi itu adalah formasi legendaris, seperti yang dikatakan Sanchez, telah hilang di akhir zaman kuno. Hanya dari namanya saja, orang bisa membayangkan bahwa formasi yang sangat kuat ini telah digunakan untuk melawan orang-orang di Alam Deitus. Namun pada akhirnya, sekutu dari Alam Deitus masih berhasil menghancurkan Sekte Naga Hitam sehingga menyebabkan kehancuran semua formasi misterius dan aneh sekte lainnya.Secara alami, mereka telah memastikan untuk melenyapkan semuanya untuk memastikan bahwa tidak ada seorang pun di masa depan yang dapat mengancam mereka seperti itu lagi di kemudian hari. Gerald dengan cepat menjawab, “Aku membacan

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2509

    Setelah mendengar pertanyaan Gerald, Raja Ethern terdorong untuk menunjukkan beberapa sampel herbal yang mereka temukan dan tidak lama kemudian Gerald merasakan matanya berkedut. Bagaimanapun, sampel-sampel itu adalah ramuan yang diwarisi oleh para penyihir kuno. Dengan kata lain, itu adalah ramuan yang Gerald inginkan juga!Tentu saja, Marcel mengenali ramuan-ramuan itu dan dia dengan cepat berkata, “Ini…”Memperhatikan bagaimana tatapan keduanya kepada herbal itu, Darkwind bergumam, “Aku kira herbalis yang mereka cari memang Nona Phoebe, Tuan Crawford?”“Yah, sulit untuk mengatakan apakah dia benar karena Marcel sudah mengatakan bahwa waktunya tidak tepat. Bagaimanapun, ini adalah petunjuk penting. Tuan Ethern, bukan? Bisakah kau menjelaskan lebih banyak tentang Mastermu?” gumam Gerald sambil berbalik menghadap pria itu lagi.“Aku benar-benar tidak bisa mengatakannya! Ketahuilah, Master selalu muncul di hadapan kita dalam wujud bayangan, jadi tidak ada dari kita yang pernah melihat w

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2508

    "Flaxen, dasar pengkhianat!" raung tiga penguasa lainnya yang menjadi sangat marah sehingga wajah mereka menjadi merah!Namun mereka tidak punya waktu terus tetap marah karena Raja Ganda Blancetnoir dan Sanchez sudah bergerak! Seperti yang bisa ditebak, hanya butuh satu ronde untuk membuat ketiga penguasa itu tersungkur tanah.Dengan mata terbelalak, Raja Ethern tergagap, “Siapa… Siapa kalian?”“Kau tidak perlu tahu informasi itu. Oh, ya, beritahu kami yang sudah kalian berempat rencanakan,” ejek Gerald ketika ia perlahan mendekati ketiga pria yang kalah."Kau pikir kau siapa? Apa yang membuatmu berpikir bahwa aku akan mematuhinya begitu saja?” geram Raja Ethren.Setelah mendengar itu, Gerald mengangkat tangannya dan dalam sepersekian detik, Raja Ethern meraung dan ruangannya menusuk tulang. Raja Ganda Blancetnoir baru saja mematahkan kedua lengan pria malang itu!"Jika kau ingin anggota tubuhmu yang lain tetap utuh, jangan buat aku mengulangi pertanyaan itu," geram Gerald.Sekarang me

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2507

    Sepengetahuan Gerald, mereka semua adalah kultivator iblis. Bagaimanapun, aura mereka jauh berbeda dibandingkan dengan pembudidaya biasa seperti Gerald dan pembudidaya iblis seperti Sanchez. Meskipun ia telah membaca tentang kultivator iblis sebelumnya di salah satu buku Paman Zeman, ini adalah pertama kalinya Gerald benar-benar bertemu dengan mereka.Beberapa saat kemudian ketika Sanchez yang mengerutkan kening bergumam, "Jadi, mereka ingin menyergap seorang wanita herbal. Mungkinkah ia yang sedang kita cari?"Sanchez cukup banyak mengerutkan kening sepanjang perjalanannya dengan Gerald. Satu-satunya harapannya saat ini adalah Gerald menemukan orang yang ia cari sesegera mungkin. Kalau tidak, siapa yang tahu berapa lama bocah itu akan terus mengendalikan hidupnya!Marcel dengan cepat menambahkan, “Aku memiliki pemikiran yang sama, Master Crawford. Bagaimanapun, Phoebe tidak hanya unggul dalam farmakologi, tetapi juga dalam segala macam jurus dan formasi khusus!”Menyaksikan Gerald men

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2506

    Ada dua tujuan utama dari perjalanan itu. Yang pertama adalah menemukan Phoebe, keturunan para penyihir kuno. Hanya dengan menemukannya, Gerald akan memiliki kesempatan untuk menemukan tempat persembunyian Daryl. Semoga pelet Yinblood—yang sekarang ada di tangannya—akan membantu upaya itu!Tujuan kedua, Gerald berharap bisa mengambil warisan sesuai dengan instruksi Zearl. Gerald hanya memiliki kesempatan bertarung melawan Daryl dan Sekte Soluna setelah mendapatkan warisan.Meskipun benar bahwa tingkat kultivasi Gerald saat ini adalah salah satu yang tertinggi di semua alam kultivasi, faktanya Daryl mempraktikkan kultivasi iblis dan mereka yang berasal dari Sekte Soluna Deus sudah berada di Alam Deitus.Dengan kata lain, Gerald hanyalah seekor semut bagi mereka. Itulah sebabnya Gerald memastikan untuk mempersiapkan diri sepenuhnya sebelum menghadapi mereka. Meskipun Gerald sekarang memiliki Sanchez dan Lord Blancetnoir ganda di bawah kendalinya, Gerald masih merasa bahwa ia tidak siap.

  • Lelaki yang Tak Terlihat Kaya   Bab‌ ‌2505

    Sekarang ketiganya telah ditaklukkan oleh 9 Pita Emas, para kultivator besar lainnya tidak bisa menahan diri untuk tidak menatap Gerald dengan iri, tahu betul bahwa mereka tidak akan pernah bisa mendapatkan artefak malaikatnya. Lagi pula, jika Gerald bisa mengalahkan Lord Blancetnoir ganda dan Sanchez, lalu peluang apa yang mereka miliki?Pada titik ini, Sanchez telah berhasil bangkit, meskipun dengan sedikit kesulitan. Secara alami, Sanchez tidak lagi berani bertindak gegabah pada Gerald. Sebaliknya, Sanchez terdorong untuk berkata dengan kesal, “Kau benar-benar berbeda, Gerald! Itu membuatku bertanya-tanya mengapa kau masih membutuhkan bantuan kami. Lagipula, kau bukan hanya satu-satunya orang yang mengetahui rahasia makam sang jenderal, tetapi kau juga memiliki artefak malaikat itu!”“Oh, jangan khawatir tentang itu. Dengan seberapa kuat kalian bertiga, aku yakin kalian akan menjadi asisten yang sangat diperlukan saat kita menuju ke Gurun Utara untuk mencari seseorang! Ngomong-ngom

DMCA.com Protection Status