Share

Kenapa Rey Takut Tinggal

Keesokan harinya, aku bangun lebih awal dari biasanya, aku mulai menyiapkan sarapan pagi sebelum berangkat pulang.

Netraku sesekali menatap jam dinding yang terpasang tidak jauh dari dapur, sudah menunjukkan pukul lima subuh.

“Untung aku sudah mempersiapkan segala sesuatu yang akan ku bawa nanti, jadi tidak terlalu terburu buru.” Gumamku.

Setelah selesai mempersiapkan sarapan, aku kembali melihat jam. Masih jam 6 pagi, aku tidak lupa untuk membangunkan Tuan Rey, sesuai yang ia minta padaku kemarin namun, kali ini aku sengaja membangunkannya lebih awal dari yang ia minta. Itu karena aku takut lupa.

“Tok,,,, tok,,,, tok,,,”

“Tuan,,,,” panggilku namun, tidak ada jawaban sama sekali.

Aku mencoba memanggilnya kembali. “Tuan,,,,”

Tidak lama kemudian terdengar sahutan dari dalam kamar. “Iya,”

“Tuan, Bangun Tuan.” Ucapku.

Rey menatap jam ya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status