Share

Bab. 83

“Ya Tuhan….”

“Mereka siapa, Bu?”

“Kami tidak diajak masuk? Atau kami harus berdiri disini sampai kapan?”

“Kalian siapa?” tanya Dewa yang merasa tidak sabaran menunggu jawaban Rasti yang hanya terdiam dengan mulut yang terbuka.

Dewa benar-benar tidak tahu dengan kedua orang yang sudah berumur itu, dan Dewa belum pernah bertemu mereka.

“Kami adalah….”

Lelaki tua yang sudah sedikit berumur itu menjawab namun suaranya tercekat, sepertinya mereka tidak bisa melanjutkan ucapannya.

“Budi, kau boleh pergi. Biar kami berbicara dengan tamu ini,” ujar Dewa meminta sekuriti segera meninggalkan mereka, karena Dewa melihat dua orang itu adalah sepasang suami istri, yang saat ini mereka malah menangis. Dewa yakin kedua orang ini menangis pasti ada sebabnya.

“Bu…,” panggil Dewa memegang tangan Rasti.

Rasti tidak menjawab, bahkan Dewa tidak tahu ekspresi apa yang ibunya tunjukkan. Karena Rasti hanya membeku melihat kedua orang tersebut, tidak ada sambutan hangat ataupun penolakan. Dan itu membuat Dew
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status