Teguh segera mencari Tedja.Menurutnya.Tedja pasti tahu banyak rahasia, termasuk informasi terkait Klan Naga."Klan Naga?""Aku belum pernah dengar, sih."Tedja sempat tertegun, lalu menggelengkan kepalanya.Namun, terasa sekilas perasaan rumit yang terpancar dari dalam matanya.Dia tahu bahwa Klan Naga adalah organisasi yang dikembangkan oleh gurunya secara diam-diam, tetapi karena khawatir Teguh akan bertindak semena-mena setelah mengetahuinya, dia memilih untuk tidak mengatakan apa-apa.Kemudian.Dia berusaha mengalihkan topik pembicaraan dan bertanya, "Junior, kamu sudah nerobos wilayah keluarga Yadira dan ngebunuh Kaisar Palsu. Itu jelas-jelas nyari masalah sama keluarga yang ngerepotin.""Nanti ...""Keluarga Yadira pasti bakal ngelakuin balas dendam gila-gilaan.""Apa rencanamu?"Balas dendam?Jika Teguh takut mereka akan balas dendam, dia pastinya tidak akan pergi ke sana.Dia menjawab dengan tenang, "20 tahun yang lalu, empat keluar besar bergabung buat hancurin keluarga Sagu
"Siapa pun yang terdaftar di dalam peraturan, nggak boleh ganggu orang luar.""Dan pastinya ...""Orang luar juga nggak boleh ganggu mereka.""Orang dari Dunia Bela Diri Kuno itu selalu merasa paling hebat, makanya mereka bikin aturan kayak gitu. Meskipun orang luar nggak tahu, mereka harus taatin peraturannya.""Kalau nggak ...""Nggak peduli siapa pun itu, bakal diserang sama seluruh keluarga ahli bela diri kuno!"Mata Teguh sontak membelalak saat mendengar hal itu.Jadi begitu.Tak heran, Kaisar Palsu dan Sesepuh Sapta terus berkata bahwa dirinya pasti akan diburu."Sebenarnya ..."Tedja segera melanjutkan perkataannya, "Aturan ini dibuat karena dulu empat keluarga besar sengaja ngincer harta karun keluarga Saguna.""Terus, mereka manfaatin aturan itu dan bikin alasan kalau keluarga Saguna sudah melanggarnya. Akhirnya, empat keluarga besar gabungin kekuatan dan musnahin keluarga Saguna."Mendengar cerita itu.Teguh tak bisa mengendalikan emosinya lagi, kedua tinjunya sudah terkepal
Fajar pun menyingsing.Tidur Teguh kali ini jauh lebih nyenyak daripada biasanya.Meskipun begitu, dia sendiri telah membuat keluarga Yadira menjadi musuh besarnya.Bagaimanapun juga, kematian kaisar palsu dapat dianggap sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada para kepala Pasukan Serigala dan banyak orang yang tidak bersalah.Ketika dia keluar dari istana, sekelompok orang sudah menunggu di sana.Pemimpinnya berambut putih dan berwajah dingin.Tepat sekali, dia adalah Sesepuh Sapta dari keluarga Yadira yang kemarin mengamuk dan mengancam akan membuat Teguh membayar harganya."Teguh!"Sesepuh Sapta sudah lama menunggu.Melihat Teguh keluar, dia segera berjalan maju. "Aku sudah bilang, kamu pasti akan membayar harga untuk tindakan bodohmu."Teguh sedikit mengernyit."Berinisiatiflah dan ikutlah dengan kami."Sesepuh Sapta tersenyum dan berkata dengan sombong. "Jangan coba-coba untuk melawan, itu hanya akan membuatmu makin menderita!""Syut!"Sepasang tinju Teguhlah yang menjawab."Bagu
Berani-beraninya menghakimi orang lain di hadapan Kaisar.Tedja Husada sangat marah, tapi dia tidak cukup kuat untuk berbicara."Bawa dia pergi!"Melihat Tedja tidak berbicara, Sesepuh Sapta menjadi makin sombong. Dia kemudian melambaikan tangannya ke arah para master keluarga Yadira.Para master segera melangkah maju, lalu menahan Teguh Laksmana.Teguh sudah terluka parah dan kesulitan untuk bertarung.Namun, dia tetap menatap anggota Keluarga Yadira seperti serigala yang siap bertarung sampai mati."Masih keras kepala juga, ya?"Sesepuh Sapta mendengus dingin dan menampar dada Teguh, membuatnya tak sadarkan diri.Setelah itu, dia memberi isyarat kepada para master untuk membawa Teguh pergi."Kalian ..."Saat melihat hal itu, Hunar bersiap untuk maju dan menghentikannya."Hunar!"Tedja tahu.Dengan kekuatan yang di milikinya, Hunar sama sekali tidak bisa menghentikan keluarga Yadira. Jadi, Tedja hanya bisa menegur Hunar dengan suara rendah untuk mundur."Heh ..."Sesepuh Sapta mencibi
Peta!Teguh tahu bahwa keempat keluarga bela diri kuno tidak akan menyerah begitu saja.Dia tidak menjawab.Seolah-olah dia tidak mendengar sama sekali apa yang dikatakan pria tua itu."Tap! Tap!"Dengan kilatan dingin di matanya, pria tua itu tiba-tiba menotok tubuh Teguh dua kali.Dua aliran energi dingin yang menusuk tiba-tiba merambat masuk ke dalam tubuh Teguh.Aliran itu merusak meridian Teguh yang hampir putus, menyebabkan rasa sakit yang menusuk langsung ke dalam hatinya.Hanya dalam waktu tiga detik.Dahi Teguh bercucuran keringat halus dan urat nadinya pun menonjol tinggi, tampak sangat mengerikan."Krak, krak, krak!"Teguh tetap mengatupkan giginya erat-erat. Dia tidak menjawab pertanyaan pria tua itu dan tidak pula mengerang kesakitan."Hebat!""Hebat sekali!"Ketika pria tua itu melihat Teguh dapat menanggungnya dengan baik, wajahnya dihiasi senyuman dingin yang tampak mengerikan. "Teguh, kamu memang keras kepala.""Tapi aku juga punya banyak cara untuk membuka mulutmu, se
Sebagai tempat penting bagi Sekte Obat-obatan, tempat ini dijaga dengan sangat ketat oleh para Penjaga Pintu Masuk. Mereka menjaganya selama 365 hari penuh, tanpa memedulikan panas, dingin, siang, atau pun malam.Sekelompok patroli yang terdiri dari lima orang baru saja melewati gerbang utama, ketika sosok Elang Hitam diam-diam meluncur di belakang mereka. Dengan pelan dia membuka gerendel pintu dan menyelinap masuk.Seluruh proses berlangsung begitu mulus, tanpa membuat suara apa pun."Ketemu!"Elang Hitam terus bergerak di dalam Gudang Harta Karun, hingga akhirnya dia berhenti di salah satu tempat. Kemudian dia mengambil sebuah benda yang dilindungi dengan sangat ketat dan disembunyikan di dalam jubahnya.Setelah itu, dia menjulurkan kepalanya sebentar, kemudian segera meninggalkan area yang tidak terlihat oleh tim patroli.Orang-orang dari Sekte Obat-obatan tidak mengetahui hal ini sama sekali.Di Aula Utama.Seorang pria tua dan anak muda sedang duduk berhadapan sambil minum teh.W
"Srak ..."Xena sedikit lebih lambat dari kakeknya, dia juga tercengang melihat kotak kayu yang kosong.Saat itu juga, wajah keduanya langsung berubah pucat.Peta harta karun ini sangat penting dan sangat dijaga ketat oleh Sekte Obat-obatan.Sekarang peta itu sudah dicuri!"Selidiki!"Tejasvi menggertakkan giginya dan berkata dengan nada yang sangat dingin, "Segera kerahkan semua pasukan untuk menyelidikinya! Aku ingin tahu siapa yang berani mencuri peta harta karun Sekte Obat-obatan!""Siap!"Kapten yang bertanggung jawab atas penjagaan segera menerima perintah dan pergi.Setelah memberi perintah.Tejasvi masih mempertahankan ekspresi wajah yang suram untuk waktu yang lama.Dia tidak mengucapkan sepatah kata pun sepanjang waktu dan kembali ke arah aula utama bersama Xena."Kakek ... "Panggilnya dengan mata yang berbinar. "Orang ini mampu mencuri peta harta karun secara diam-diam di bawah penjagaan ketat seperti ini. Dia jelas memiliki kekuatan yang sangat hebat dan sangat familiar de
Pak Yudha tidak memberikan penjelasan lebih lanjut, tetapi dengan santainya dia mengeluarkan sebuah peta harta karun - tepatnya peta yang hilang dari gudang harta karun Sekte Obat-obatan.Orang yang mencuri peta harta karun tadi adalah Pak Yudha."Aku sudah mengirimkan undangan kepada tiga keluarga besar, keluarga Siallagan, keluarga Wira, dan keluarga Ananta, atas nama Xena Xabel untuk bertemu di Hotel Yustika di ibu kota.""Kepala dari tiga keluarga besar akan menunggumu di sana.""Bawalah serta empat tetua Klan Naga bersamamu, itu sudah cukup untuk menghadapi mereka."Para pemimpin dari tiga keluarga besar semuanya adalah master tingkat tinggi di Alam Kaisar Kultivasi tahap akhir.Meskipun keempat tetua Klan Naga hanya berada di tahap akhir Alam Bela Diri Raja, kekuatan mereka saat bekerja sama dan menggunakan formasi pertempuran tidak lebih lemah dari pihak mana pun.Rina masih bertanya dengan cemas, "Guru, apa yang harus aku lakukan?"Pak Yudha mencondongkan tubuhnya dan membisikk
Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu
Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak
Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga
Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan
Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y
Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag
Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber
"Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli
"Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya