Share

Bab 863

Peta!

Teguh tahu bahwa keempat keluarga bela diri kuno tidak akan menyerah begitu saja.

Dia tidak menjawab.

Seolah-olah dia tidak mendengar sama sekali apa yang dikatakan pria tua itu.

"Tap! Tap!"

Dengan kilatan dingin di matanya, pria tua itu tiba-tiba menotok tubuh Teguh dua kali.

Dua aliran energi dingin yang menusuk tiba-tiba merambat masuk ke dalam tubuh Teguh.

Aliran itu merusak meridian Teguh yang hampir putus, menyebabkan rasa sakit yang menusuk langsung ke dalam hatinya.

Hanya dalam waktu tiga detik.

Dahi Teguh bercucuran keringat halus dan urat nadinya pun menonjol tinggi, tampak sangat mengerikan.

"Krak, krak, krak!"

Teguh tetap mengatupkan giginya erat-erat. Dia tidak menjawab pertanyaan pria tua itu dan tidak pula mengerang kesakitan.

"Hebat!"

"Hebat sekali!"

Ketika pria tua itu melihat Teguh dapat menanggungnya dengan baik, wajahnya dihiasi senyuman dingin yang tampak mengerikan. "Teguh, kamu memang keras kepala."

"Tapi aku juga punya banyak cara untuk membuka mulutmu, se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status