Teguh tidak tinggal diam.Dia menerobos masuk ke dalam halaman untuk mengeksekusi Kaisar Palsu."Dasar sinting!"Sesepuh Sapta berteriak kencang tanpa ekspresi dan berdiri di hadapan Teguh untuk menahannya."Duak!"Tanpa pikir panjang, Teguh melancarkan pukulannya.Tinjunya melesat seperti naga.Berkelok-kelok dengan gesitnya.Namun, tidak heran Sapta dipanggil sesepuh!Dia terlihat tetap tenang, kemudian tangannya terangkat untuk menahan pukulan Teguh. Setelah itu, dia melancarkan serangan balasan ke dada pria itu.Teguh melepaskan kepalan tangannya dan menahan serangan tersebut."Bang!"Sebuah kekuatan yang tak terbendung datang.Sesepuh Sapta hanya sedikit terhuyung.Sementara itu, Teguh terpental beberapa langkah sampai akhirnya bisa berdiri tegak lagi.Perbedaan kekuatan mereka berdua sangat jauh."Hmm."Setelah memukul mundur Teguh, Sesepuh Sapta mendengus dingin dan segera meringsek maju ke arah pria itu.Teguh menangkis setiap pukulan yang dilayangkan oleh Sesepuh Sapta dengan
Lidahnya juga mulai terpelintir.Teguh benar-benar berani mengejar sampai ke keluarga Yadira untuk mengeksekusinya ...Terlalu gila!Terlalu sinting!"Teguh!"Kaisar Palsu terlihat sangat ketakutan.Dia mengancam sembari berjalan mundur, "Tempat ini wilayah keluarga Yadira, berani-beraninya kamu datang ke sini dan berbuat seenaknya, keluarga Yadira nggak bakal lepasin kamu!"Teguh mencibir dan tetap melanjutkan langkah kakinya."Ka ... kamu ...""Kekuatan keluarga Yadira lebih dari apa yang kamu bayangin!"Kaisar Palsu terus berjalan mundur sampai akhirnya menabrak dinding, tidak ada jalan lagi untuk kabur!"Kalau mereka mau bunuh kamu ...""Pasti bakal gampang banget!"Melihat ekspresi ketakutan di wajah Kaisar Palsu, Teguh seketika teringat akan para jenderal Pasukan Serigala yang mati mengenaskan di tangannya dan penderitaan yang dialaminya di masa lalu. "Kamu sudah banyak ngelakuin kejahatan, harusnya kamu sudah bisa nebak gimana nasibmu hari ini.""Apa pun yang bakal terjadi di ma
Teguh segera mencari Tedja.Menurutnya.Tedja pasti tahu banyak rahasia, termasuk informasi terkait Klan Naga."Klan Naga?""Aku belum pernah dengar, sih."Tedja sempat tertegun, lalu menggelengkan kepalanya.Namun, terasa sekilas perasaan rumit yang terpancar dari dalam matanya.Dia tahu bahwa Klan Naga adalah organisasi yang dikembangkan oleh gurunya secara diam-diam, tetapi karena khawatir Teguh akan bertindak semena-mena setelah mengetahuinya, dia memilih untuk tidak mengatakan apa-apa.Kemudian.Dia berusaha mengalihkan topik pembicaraan dan bertanya, "Junior, kamu sudah nerobos wilayah keluarga Yadira dan ngebunuh Kaisar Palsu. Itu jelas-jelas nyari masalah sama keluarga yang ngerepotin.""Nanti ...""Keluarga Yadira pasti bakal ngelakuin balas dendam gila-gilaan.""Apa rencanamu?"Balas dendam?Jika Teguh takut mereka akan balas dendam, dia pastinya tidak akan pergi ke sana.Dia menjawab dengan tenang, "20 tahun yang lalu, empat keluar besar bergabung buat hancurin keluarga Sagu
"Siapa pun yang terdaftar di dalam peraturan, nggak boleh ganggu orang luar.""Dan pastinya ...""Orang luar juga nggak boleh ganggu mereka.""Orang dari Dunia Bela Diri Kuno itu selalu merasa paling hebat, makanya mereka bikin aturan kayak gitu. Meskipun orang luar nggak tahu, mereka harus taatin peraturannya.""Kalau nggak ...""Nggak peduli siapa pun itu, bakal diserang sama seluruh keluarga ahli bela diri kuno!"Mata Teguh sontak membelalak saat mendengar hal itu.Jadi begitu.Tak heran, Kaisar Palsu dan Sesepuh Sapta terus berkata bahwa dirinya pasti akan diburu."Sebenarnya ..."Tedja segera melanjutkan perkataannya, "Aturan ini dibuat karena dulu empat keluarga besar sengaja ngincer harta karun keluarga Saguna.""Terus, mereka manfaatin aturan itu dan bikin alasan kalau keluarga Saguna sudah melanggarnya. Akhirnya, empat keluarga besar gabungin kekuatan dan musnahin keluarga Saguna."Mendengar cerita itu.Teguh tak bisa mengendalikan emosinya lagi, kedua tinjunya sudah terkepal
Fajar pun menyingsing.Tidur Teguh kali ini jauh lebih nyenyak daripada biasanya.Meskipun begitu, dia sendiri telah membuat keluarga Yadira menjadi musuh besarnya.Bagaimanapun juga, kematian kaisar palsu dapat dianggap sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada para kepala Pasukan Serigala dan banyak orang yang tidak bersalah.Ketika dia keluar dari istana, sekelompok orang sudah menunggu di sana.Pemimpinnya berambut putih dan berwajah dingin.Tepat sekali, dia adalah Sesepuh Sapta dari keluarga Yadira yang kemarin mengamuk dan mengancam akan membuat Teguh membayar harganya."Teguh!"Sesepuh Sapta sudah lama menunggu.Melihat Teguh keluar, dia segera berjalan maju. "Aku sudah bilang, kamu pasti akan membayar harga untuk tindakan bodohmu."Teguh sedikit mengernyit."Berinisiatiflah dan ikutlah dengan kami."Sesepuh Sapta tersenyum dan berkata dengan sombong. "Jangan coba-coba untuk melawan, itu hanya akan membuatmu makin menderita!""Syut!"Sepasang tinju Teguhlah yang menjawab."Bagu
Berani-beraninya menghakimi orang lain di hadapan Kaisar.Tedja Husada sangat marah, tapi dia tidak cukup kuat untuk berbicara."Bawa dia pergi!"Melihat Tedja tidak berbicara, Sesepuh Sapta menjadi makin sombong. Dia kemudian melambaikan tangannya ke arah para master keluarga Yadira.Para master segera melangkah maju, lalu menahan Teguh Laksmana.Teguh sudah terluka parah dan kesulitan untuk bertarung.Namun, dia tetap menatap anggota Keluarga Yadira seperti serigala yang siap bertarung sampai mati."Masih keras kepala juga, ya?"Sesepuh Sapta mendengus dingin dan menampar dada Teguh, membuatnya tak sadarkan diri.Setelah itu, dia memberi isyarat kepada para master untuk membawa Teguh pergi."Kalian ..."Saat melihat hal itu, Hunar bersiap untuk maju dan menghentikannya."Hunar!"Tedja tahu.Dengan kekuatan yang di milikinya, Hunar sama sekali tidak bisa menghentikan keluarga Yadira. Jadi, Tedja hanya bisa menegur Hunar dengan suara rendah untuk mundur."Heh ..."Sesepuh Sapta mencibi
Peta!Teguh tahu bahwa keempat keluarga bela diri kuno tidak akan menyerah begitu saja.Dia tidak menjawab.Seolah-olah dia tidak mendengar sama sekali apa yang dikatakan pria tua itu."Tap! Tap!"Dengan kilatan dingin di matanya, pria tua itu tiba-tiba menotok tubuh Teguh dua kali.Dua aliran energi dingin yang menusuk tiba-tiba merambat masuk ke dalam tubuh Teguh.Aliran itu merusak meridian Teguh yang hampir putus, menyebabkan rasa sakit yang menusuk langsung ke dalam hatinya.Hanya dalam waktu tiga detik.Dahi Teguh bercucuran keringat halus dan urat nadinya pun menonjol tinggi, tampak sangat mengerikan."Krak, krak, krak!"Teguh tetap mengatupkan giginya erat-erat. Dia tidak menjawab pertanyaan pria tua itu dan tidak pula mengerang kesakitan."Hebat!""Hebat sekali!"Ketika pria tua itu melihat Teguh dapat menanggungnya dengan baik, wajahnya dihiasi senyuman dingin yang tampak mengerikan. "Teguh, kamu memang keras kepala.""Tapi aku juga punya banyak cara untuk membuka mulutmu, se
Sebagai tempat penting bagi Sekte Obat-obatan, tempat ini dijaga dengan sangat ketat oleh para Penjaga Pintu Masuk. Mereka menjaganya selama 365 hari penuh, tanpa memedulikan panas, dingin, siang, atau pun malam.Sekelompok patroli yang terdiri dari lima orang baru saja melewati gerbang utama, ketika sosok Elang Hitam diam-diam meluncur di belakang mereka. Dengan pelan dia membuka gerendel pintu dan menyelinap masuk.Seluruh proses berlangsung begitu mulus, tanpa membuat suara apa pun."Ketemu!"Elang Hitam terus bergerak di dalam Gudang Harta Karun, hingga akhirnya dia berhenti di salah satu tempat. Kemudian dia mengambil sebuah benda yang dilindungi dengan sangat ketat dan disembunyikan di dalam jubahnya.Setelah itu, dia menjulurkan kepalanya sebentar, kemudian segera meninggalkan area yang tidak terlihat oleh tim patroli.Orang-orang dari Sekte Obat-obatan tidak mengetahui hal ini sama sekali.Di Aula Utama.Seorang pria tua dan anak muda sedang duduk berhadapan sambil minum teh.W