Teguh masih belum mengerti.Kurang dari satu jam, citra dirinya telah berubah 180 derajat.Sekarang, dia akan membantu Caira menata barang-barangnya di kamar kosnya.Sebenarnya ...Teguh agak terkejut.Barang-barang Caira terlihat sedikit, tetapi setelah beres, ternyata barang di kamarnya banyak juga.Tas jinjing mereka saja tidak mampu menampung semua barang miliknya.Ditambah lagi kamar kos ini tampaknya sudah lama tidak ditempati, jadi perlu dibersihkan dan dirapikan …Semuanya harus segera dibereskan.Tanpa terasa sudah petang!Sejak dia berangkat dari Bahari Indah pukul tujuh pagi, ternyata waktu berlalu begitu cepat!Hubungan macam apa ini ...Kalau seharian berperang, mungkin dia bisa membunuh semua musuh di medan perang!Jadi, boleh dikatakan ...Menjalin hubungan dengan wanita lebih sulit daripada berperang, itu lebih masuk akal!"Kakak Ipar, apa kamu mau istirahat dulu?"Caira bingung harus berbuat apa. Merasa tak enak hati, dia menunjuk minuman boba di atas mejanya. "Minuman
Lampu jalan itu terbuat dari beton, dengan tinggi sekitar 10 meter dan beratnya hampir 1 ton!Kalau ini sampai jatuh ...Jangankan manusia, lempengan besi pun pasti hancur!Teguh langsung berlari dan menendang tiang itu ke udara."Brak, brak, brak ... "Lampu jalan itu berhasil ditendang oleh Teguh, kemudian langsung menghantam tanah yang membuat tanah ikut bergetar."Ah!"Hanum terkejut hingga wajahnya pucat pasi dan langsung berteriak ketakutan.Jika bukan karena Teguh dan bantuannya tadi, pasti dia sudah celaka!"Sudah aman."Teguh menepuk pundak Hanum yang masih menegang."Tabib Kromo, terima kasih telah menyelamatkanku."Jantung Hanum masih berdebar-debar, tetapi dia berterima kasih dengan sangat tulus.Matanya menunjukkan ketulusan penuh rasa terima kasih, walaupun ketakutan masih tampak dengan jelas dan belum sepenuhnya hilang."Hanya bantuan kecil ... "Saat Teguh sedang menenangkannya, pria berseragam keamanan datang mendekat.Pria ini berjalan dengan langkah tegap, bahu terli
Teguh sempat terdiam sejenak, lalu segera berbalik untuk melihat.Pantas saja dia merasa tak asing dengan suaranya, ternyata itu suara Danu!Dia sedang bersekongkol dengan seorang anak orang kaya berpakaian kemeja rapi. Wajahnya dihiasi senyuman jahat, jelas sekali mereka tengah merencanakan suatu hal keji.Keduanya berjalan mendekat, tetapi tidak menyadari keberadaan Teguh.Teguh bersembunyi di lorong lain, menunggu mereka lewat, lalu mengikutinya dari belakang."Carles.""Rina Yulianto adalah wanita tercantik di Kota Senggigi.""Kali ini aku akan membuktikannya padamu, merugi sekali kalau kamu nggak melihatnya!"Ucapan Danu sangat meninggi.Carles tersenyum puas seraya menepuk bahu Danu. "Boleh juga tawarannya. Kalau berjalan sesuai rencana, aku akan langsung mentransfer 400 juta rupiah untuk kamu, deh.""Wah, 400 juta rupiah ... "Danu memicingkan matanya ke arah Carles dan berkata, "Sepengetahuanku, tuh, Rina masih perawan. Terlalu rendah kalau harga segitu, dong!""Sialan kamu!"C
Dia lekas mendekat dan siap membantu pria malang itu.Teguh hanya bisa terkekeh.Danu ini ...Padahal baru saja ingin memberinya pelajaran, tetapi dia malah menyerahkan diri sendiri.Teguh menangkis pukulan Danu dan langsung membalas pukulan itu dengan beberapa tinju."Bajingan kamu ... ""Perusahaan keluarga Gumilar sudah bangkrut, tapi kalian masih mau manipulasi dana subsidinya. Berani merugikan pemerintah, ini sama saja dengan korupsi!""Rina menganggapmu sebagai temannya, tega sekali kamu mengkhianatinya karena uang ... ""Dasar nggak punya hati!"Teguh berteriak marah.Setiap kali Teguh bicara, dia akan langsung memukul wajah Danu.Dalam sekejap, wajah Danu langsung babak belur. Sangat mungkin kalau ibunya sendiri tak akan mengenalinya!Teguh masih belum puas.Saat Teguh bersiap memberinya pukulan lagi, tiba-tiba terdengar teriakan murka dari belakang."Teguh, tolong berhenti!"Tidak lain dan tidak bukan adalah Carles.Sekarang, wajah tampannya telah dipenuhi kemarahan.Hari ini,
"Wah!"Mencium bau pesing itu, Carles langsung murka, "Teguh, kamu pintar sekali berakting!""Terserah kalau mau percaya atau nggak, satu kali telepon dariku saja sudah bisa memanggil banyak preman untuk menghabisimu. Mereka siap membuatmu sampai lumpuh lagi!""Ngga usah pura-pura hebat dan berani melawanku!"Setelah Carles selesai berseru, para anak orang kaya itu ikut mengejeknya, "Teguh, bahkan tong sampah lebih berguna daripada kamu.""Sudah miskin, sombong lagi. Berani-beraninya kamu mengganggu Carles.""Sepertinya, kamu yang harusnya lebih sadar diri ... "Teguh masih bergeming.Teguh malas membalas hinaan orang-orang ini.Dia tidak perlu berulang kali mengatakan hal yang sama.Karena Carles enggan meminumnya sendiri, dia tidak punya pilihan lagi selain menyodorkannya!Air muka Teguh terlihat sangat serius, dia memegang gelas berisi air kencing itu dan langsung mencekoki Carles."Glek, glek, glek ... "Terdengar suara tegukan yang sangat jelas.Teguh memaksa Carles untuk minum ai
Di Vila Taman Lestari.Yiska berlari dengan semangat. "Kakek, aku dapat kabar terbaru," ucapnya.Wafa menatapnya dengan penuh kasih dan bertanya, "Berita apa yang membuatmu sangat bersemangat?""Kakek, tempo hari sudah menyuruhku untuk membereskan masalah Teguh, 'kan?""Aku sudah mengirim orang buat menyelidikinya."Yiska langsung menjawab dengan serius, "Tadi aku dapat kabar, semalam Teguh berkelahi dengan Carles dari keluarga Laksono.""Carles sampai dilarikan ke rumah sakit, Kek! Bahkan, dia sampai menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi keluarga Yulianto sebelum fajar besok!"Begitu Wafa mendengar berita tersebut, matanya langsung berbinar-binar.Dia sudah tahu bahwa Teguh adalah suami Rina, anggota keluarga Yulianto.Carles pasti akan menghabisi keluarga Yulianto.Dinilai dari perbedaan kekuasaan kedua keluarga, sudah pasti keluarga Yulianto tidak akan mampu melawan.Saat keluarga Yulianto berada dalam masalah, keluarga Judistia akan mengirim bantuan dan menyelamatkan mereka tan
"Rina!""Semua ini terjadi karena kelalaian kalian berdua.""Sebaiknya kalian berdua segera bersujud dan minta ampun pada Carles. Kita semua nggak mau menanggung kesalahan kalian!"Saat Darya selesai bicara, anggota keluarga yang lain juga ikut mencela mereka berdua."Benar! Kalian harus minta maaf.""Siapa yang membuat masalah ini duluan, dia yang harus meminta maaf!"Teguh masih bergeming ...Tiba-tiba, Teguh datang dari arah depan pintu masuk."Itu 'kan cuma masalah kecil, kenapa harus dibesar-besarkan?"Setelah mendengar dua kalimat tadi, dia tidak bisa lagi menahan diri. Entah bagaimana Rina mampu bertahan sejak tadi.Untuk sesaat, dia masih bisa menahan emosinya. Namun, dia tak bisa menahannya lagi tepat pada detik berikutnya.Tanpa dia sadari, kata-katanya barusan memicu amarah anggota keluarga yang lain dan memperburuk keadaan.Orang-orang hanya menyalahkan Rina seraya melimpahkan semua kesalahan pada Teguh.Bahkan, mereka terlihat sok tahu."Teguh!""Kamu itu nggak punya apa-a
Kedatangannya membuat semua anggota keluarga Yulianto ketakutan.Terutama anggota keluarga yang masih muda, bahkan mereka sampai menggigil ketakutan.Rina juga ketakutan.Namun, setelah dipikirkan kembali, masalah ini disebabkan oleh Teguh dan juga berkaitan dengan dirinya. Usai berupaya sedikit lebih keras, dia pun melangkah maju." Car ... Carles "Suara Rina bergetar, tetapi dia mengumpulkan semua keberaniannya untuk bicara, "Aku tahu kejadian tadi malam di hotel memang kesalahan Teguh sepenuhnya, jadi atas namanya, aku ingin minta maaf sedalam-dalamnya!""To ... tolong ... ""Bisakah kamu mengampuni keluarga Yulianto kami?"Rina menatap wajah Carles ragu-ragu seraya melanjutkan perkataannya dengan susah payah, "Apa mungkin perlu kami untuk membayar ganti rugi ... "Uang bisa dicari lagi.Jika nyawa orang melayang, tak ada gantinya lagi!Saat mengatakan itu, dia benar-benar tidak percaya diri.Karena ...Sebenarnya, Rina tidak punya uang terlalu banyak."Ganti rugi?"Carles mendengu