Share

Bab 762

"Kamu, kamu, kamu ..."

Jiwa Raja Kertanegara serasa melayang dalam sekejap. Jari-jarinya gemetar saat menuding Teguh, sebelum dia terjatuh kembali ke kursinya dengan ketakutan.

"Serigala, Serigala ... Raja Serigala, bukankah kamu sudah, ma- ma- mati?"

Para pemimpin negara lain menunjukkan reaksi serupa, bahkan saking ketakutannya ada yang tidak bisa mengendalikan diri untuk buang air besar dan kecil secara bersamaan.

Kaget.

Bingung.

Mereka ketakutan!

"Pengawal kemarilah!"

"Pengawal, di mana pengawal?"

"Para pengawal, cepat tangkap Raja Serigala nanti kuberi hadiah besar!"

"Pengawal, pergi ke mana pengawalku ..."

Para pemimpin negara berteriak memanggil pengawalnya dengan suara gemetar.

Mereka tahu kekuatan yang tidak tertandingi Raja Serigala.

Kemunculannya saja sudah membuat mereka takut.

"Nggak usah teriak."

Tepat pada saat itu, terdengar suara asing bernada lesu dari luar. "Nggak ada yang bisa bertarung, ya?"

"Apa semua Tentara Sekutu Barat selemah ini?"

Bersamaan dengan suara itu,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status