Share

Bab 363

Setelah tiba di sini, Tamam merogoh ponselnya dan segera menelepon seseorang.

Dia sangat takut dengan segala kegaduhan yang telah terjadi.

"Kak Linggar, aku ... aku Tamam, Tamam Fadlika!"

Dia bicara dengan sangat hati-hati, "Hari ini aku terjebak masalah, aku nggak sengaja ..."

Setelah telepon terhubung, Tamam menceritakan semuanya pada Linggar Jati.

"Kamu bilang apa?" gertak Linggar.

"Kamu ..."

Di sisi lain telepon, Linggar pun merasa emosi ketika mendengar ucapan Tamam dan langsung bertanya marah, "Beraninya kamu memeras Raja Serigala?"

"Kamu sampai menyuruh para tentara itu ..."

Linggar sungguh marah, bahkan sampai kehabisan kata-kata.

Tamam sudah sangat keterlaluan, bahkan dia punya keinginan membunuh Raja Serigala.

Dia pasti akan dihukum mati!

Dia memang pantas dihukum mati!

"Kamu, kamu, kamu ..."

"Ini adalah ganjaran yang harus kamu terima!" seru Linggar.

Bicaranya kembali dilanjutkan, "Sudah berkali-kali aku beri tahu kamu, jangan melakukan hal-hal bodoh dan curang saat bekerja,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status