Share

Bab 347

Sama seperti di meja pertama, harapan dan khayalan para konglomerat di meja itu pun hancur seketika. Rasanya seperti terjatuh dari surga.

Namun, ini semua belum berakhir.

Setiap kali Jaagrath melewati sebuah meja, para konglomerat yang ada di meja itu diam-diam mulai berangan-angan. Namun, khayalan mereka pun hancur dalam sekejap.

Hal ini terus berulang, seperti sebuah siklus yang tidak ada hentinya.

Sampai akhirnya ...

Jaagrath berjalan ke tengah, ke meja di mana Teguh dan Kelly berada.

"Ini ... "

"Ini nggak benar, 'kan?"

"Mustahil, pasti nggak mungkin!"

"Mana mungkin dia bisa menjadi Raja Serigala dengan penampilannya yang payah itu?"

"Omong kosong!"

Ketika para konglomerat melihat Jaagrath mendekati meja Teguh, tidak sedikit dari mereka yang merasa takut dan mulai memikirkan kemungkinan teburuk.

Namun, setelah beberapa saat, mereka membuang pikiran itu jauh-jauh.

Arby bahkan lebih terkejut lagi.

Namun, seperti kebanyakan orang, dia pun dengan segera menenangkan dirinya.

Mereka sama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status