Share

Bab 251

"Wush!"

Sebuah bayangan hitam hadir secepat kilat di hadapan Teguh.

Orang ini bertubuh pendek dan selalu tersenyum licik, dia adalah Master Jiwa Kering, Pemimpin Pemujaan Ketiga dari keluarga Yulianto di ibu kota Provinsi!

"Teguh, aku nggak salah mengenalimu, 'kan?" ucapnya memastikan.

Master Jiwa Kering tersenyum sinis, memiringkan kepalanya seraya menatap Teguh. Lalu, dia berbicara dengan raut wajah ekspresif, "Hidupmu nggak akan sia-sia kalau bisa mati di tanganku."

Mendengar itu, Teguh langsung tertawa terbahak-bahak.

Orang tua ini ...

Mungkin dia terlalu banyak makan kenari yang dijepit di ambang pintu, sehingga otaknya langsung rusak.

Tawa Teguh membuat sang master bertanya, "Kenapa, kamu nggak suka?"

Master Jiwa Kering tidak kesal. Sebaliknya, dia malah mulai berbicara penuh rasa angkuh lagi, "Dengar baik-baik, namaku adalah Master Jiwa Kering. Aku hanya punya dua hal favorit."

"Wanita dan jantung!"

"Sampai saat ini ... "

Bersama keangkuhan miliknya, Master Jiwa Kering mulai ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status