Zikri bertanya dengan ekspresi menghina, "Bu Rina, kira-kira pertimbanganmu bagaimana?"Tentu saja, Rina tidak mungkin menyetujui. Sepasang mata indahnya menatap dingin ke arah Zikri sambil berkata, "Jangan harap bisa membuatku mengalah!""Kalau begitu, tunggu saja sampai masa bangkrutmu tiba!" kutuk Zikri.Zikri langsung menampilkan senyuman sinis seraya berteriak kepada para selebritas di luar kantor, "Saudara-saudari, lanjutkan aksi mogok sampai akhir!"Saat mendengar teriakannya, beberapa selebritas yang berada di luar langsung berseru."Bu Rina, perutku sakit! Hari ini aku nggak bisa syuting dulu, aku harus pergi ke rumah sakit dulu!""Bu Rina, adik iparku dipukul orang, aku harus pergi menjenguk dulu!""Bu Rina, kucing betina di rumahku susah melahirkan, sepertinya aku harus pulang dulu untuk melihat!""Bu Rina ... "Tak ada yang melewatkan kesempatan ini.Semua bintang mencari berbagai alasan untuk tidak lagi berpartisipasi dalam promosi film kali ini.Situasi ini kelewat aneh,
Sementara itu, di Hotel Nagara.Setelah dipukul dengan begitu kejam oleh Teguh, Zikri membawa beberapa selebritas terkenal lainnya untuk memutuskan kontrak dengan Rumah Produksi Locita melalui kunjungan ke rumah keluarga Yuwono."Seorang idola nasional, Zikri!"Melihat kedatangan Zikri, Janadi langsung menyambutnya dengan senang hati dan berkata, "Silakan masuk!"Dia tahu bahwa Zikri kalah dalam pertengkaran dengan Rina, jadi dia sengaja tidak menyinggungnya lewat perkataan dan memilih untuk tersenyum.Zikri membawa banyak selebritas masuk sebelum berkata penuh kebencian, "Tuan Janadi, asalkan kamu membantuku melawan Rumah Produksi Locita, melawan Grup Jagaraga, melawan Rina ... ""Kita bisa menandatangani kontrak saat ini juga," tegas Zikri."Oh, bisa diatur!" balas Janadi penuh rasa percaya diri.Saat Janadi mengedipkan mata, Jagat langsung mengeluarkan kontrak yang sudah dipersiapkan sejak lama.Setelah kontrak tersebut ditandatangani ...Janadi merasa sangat senang hingga dirinya b
Zikri dan selebritas lainnya terkejut.Tentu saja, dia tidak akan percaya dengan bualan Teguh.Sengaja agar lebih mempermalukan Teguh, para selebritas pun sukarela mengeluarkan ponsel mereka.Saat melihat ponsel, mereka semua tercengang.Video mereka yang awalnya sangat populer dengan tingkat suka dan komentar yang tinggi.Sekarang ini ...Justru video promosi Rumah Produksi Locita sudah benar-benar menenggelamkan popularitas video mereka sendiri dengan jumlah suka, komentar, simpan, dan bagikan yang jauh lebih tinggi. Kedua hal tersebut tidak dapat dibandingkan karena berada di level yang berbeda.Selain itu, jumlah suka dan koleksi terus meningkat dengan kecepatan ribuan orang per detik!Pengguna internet di kolom komentar pun berubah hingga 180 derajat, salah satunya "Inilah tentara sejati, jiwa militer!""Keberanian serta keteguhan ini nggak bisa dipelajari oleh sekelompok bocah yang hanya mengoleskan bedak dan berjemur di bawah sinar matahari.""Komentar di atas yang membandingkan
Keesokan paginya.Teguh pergi ke Grup Jagaraga seperti biasa dengan gaya elegan dan mengendarai sepeda listrik Qiyoda.Tak lama kemudian.Sebuah mobil mewah berhenti di depan Qiyoda, memperlihatkan sosok yang keluar dari mobil tersebut.Orang itu adalah Bayangan.Bayangan langsung mengeluarkan tumpukan berkas dan menyerahkannya ke tangan Teguh. "Kak Teguh, naskah yang kamu minta sudah selesai ditulis," ucapnya."Ini semua berkas tulisan skenario karya tim penulis terbaik di Serenara yang bekerja keras semalaman dan langsung dikirim dengan pesawat khusus ke Kota Senggigi.""Kujamin Kak Teguh akan puas," singkat Bayangan.Teguh membalas ucapan tersebut sama singkatnya, "Oke."Setelah itu, Teguh menerima naskah drama dan melanjutkan perjalanannya ke Grup Jagaraga.Setelah memasuki kantor Tim Kelima, dia mendapati bahwa si Gendut Daniel tidak ada di kantor.Ini membuatnya agak terkejut.Dulu, di jam-jam seperti ini, si Gendut Daniel pasti akan menunggu di ruangan, bahkan dia masih bisa men
Rina menjawab penuh kekecewaan, "Oh ... ""Ucapan terima kasih bisa diucapkan lain kali," lanjutnya.Teguh mengalihkan topik, lalu berkata, "Hal paling penting sekarang, kamu harus segera mengarahkan sutradara dan tentara-tentara itu agar paham, lalu mulai syutingnya!""Oke," singkat Rina.Kembali memasang raut wajah serius, Rina bicara lagi, "Kali ini, kalian harus benar-benar menjaga naskah dengan baik, nggak boleh ada yang salah.""Terutama kamu, Daniel, pastikan mulutmu tetap tertutup!" tunjuk Rina kepada Daniel dengan nada meninggi.Rina jelas mengetahui yang berkecamuk di hatinya.Hanya keluarga Yuwono dan Zikri yang akan mencuri naskah Rumah Produksi Locita.Mungkin ada konspirasi di belakangnya, jadi kerahasiaan itu penting.Selanjutnya, setelah Sutradara Satria dan tentara-tentara itu memahami jalan cerita, mereka langsung memulai syuting tanpa henti.Di sisi keluarga Yuwono.Setelah Zikri memperoleh naskah, sekelompok orang juga sudah tak sabar memulai syuting. Mereka ingin s
Sementara itu, di Grup Jagaraga.Rina masih pergi kerja seperti biasanya tanpa mengetahui rencana jahat keluarga Yuwono."Tok, tok, tok!""Masuk," balas Rina.Sekretaris Mia beranjak masuk ke kantor dan bertanya, "Bu Rina, bicara dari pengalaman sebelumnya, hari besok akan ada sesi wawancara dengan para wartawan di konferensi pers.""Menurut sudut pandang Bu Rina, sebaiknya siapa yang dikirim perusahaan untuk menerima wawancara, ya?"Rina langsung tertegun.Dia tidak punya waktu untuk memikirkan masalah ini.Jadi, dia meletakkan pekerjaannya dan berkata kepada Mia, "Akan kupikir-pikir dulu, ya."Rina bangkit dan pergi ke kantor Tim Kelima."Kak Rina.""Halo, Kak Rina."Anggota Tim Kelima saling menyapa.Rina menganggukkan kepala sekilas, lalu menyisir semua orang di sekeliling sebelum bertanya, "Di acara peluncuran trailer film besok, akan ada sesi wawancara dengan seorang wartawan. Menurut kalian, siapa yang cocok untuk pergi?"Si Gendut Daniel yang pertama berteriak, "Tentu saja hal
Usai menjeda ucapannya, Winda melayangkan satu pertanyaan, "Memanfaatkan posisimu untuk memberlakukan tata aturan tak tertulis dan tersembunyi kepada para wanita?"Pertanyaan ini membuat Teguh terdiam.Para pemeran dalam film ini adalah tentara terbaik di bawah komandonya.Bagaimana maksudnya aturan tidak terlihat?Kalau tidak percaya, coba saja terapkan para aturan tidak terlihat.Kepalamu akan dipukul habis-habisan.Kemudian.Meskipun ada beberapa perusahaan yang terlibat dalam hal-hal yang ilegal, siapa yang bertindak bodoh untuk terang-terangan mengumumkannya, ya? Kalau sudah begitu, pasti otaknya sudah tercampur dengan semen?Namun.Ini adalah sesi wawancara.Teguh tidak mengeluh, tetapi menjawab rapi nan hati-hati, "Tidak, tidak ada.""Rumah Produksi Locita yang sebelumnya tidak akan berani untuk kujamin.""Tapi, Rumah Produksi Locita yang sekarang tidak memiliki aturan tersembunyi dan tidak akan ada di masa depan," jelas Teguh."Jadi, tidak ada, ya?"Winda hanya tersenyum tanpa
Ini ... ini benar-benar omong kosong!Setelah menonton video wawancara tersebut, Rina langsung merasa bingung di tempat.Siapa pun yang punya otak, pasti tidak mungkin mengatakan hal semacam itu saat diwawancarai oleh wartawan.Tidak mungkin Teguh bisa sebodoh itu."Pasti wartawannya yang bermasalah," ucap Rina.Rina langsung teringat pada Winda dan merasa kesal hingga dirinya berkata, "Pasti dia sudah disuap oleh keluarga Yuwono. Dia sengaja membuat video seperti ini untuk menjatuhkan kita!"Sejak awal, si Gendut Daniel tidak pernah meragukan Teguh. Dia pun bertanya dengan cemas, "Kak Rina, apa yang harus kita lakukan sekarang?""Video ini ... "Si Gendut Daniel meliriknya seraya berkata dengan panik, "Awalnya, cuma ditonton beberapa ribu orang saja. Sekarang, justru sudah ratusan ribu orang yang menontonnya ... "Tepat pada saat itu, Teguh juga keluar dari ruangan.Si Gendut Daniel buru-buru menyerahkan ponselnya seraya melaporkan, "Bos, lihatlah. Ini fitnah yang luar biasa terhadap
Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu
Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak
Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga
Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan
Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y
Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag
Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber
"Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli
"Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya