Duaarr ...Saat Teguh memukulnya, tiba-tiba terdengar suara guntur di Ruang Hampa.Suaranya sangat mengejutkan dan memekakkan telinga.Suara tersebut seakan-akan mengusik ke dalam otak, membuat seseorang merasa bingung dan gemetar, bagaikan sesuatu yang sangat menakutkan akan turun ke dunia ini."Siapa yang membangunkan tidur panjangku?"Suara yang datang terasa kuno dan megah, membuat orang tidak bisa menahan rasa hormat untuk tunduk dan berlutut.Teguh sudah berdiri di samping tanpa rasa takut. Dia sudah siap menunggu kedatangan sosok yang luar biasa ini dengan segenap tekadnya.Duaarr ...Detik berikutnya, suara petir bergema di langit dan seluruh ruang bergetar tanpa henti.Pada saat yang sama, di depan sorot mata Teguh, Ruang Hampa tiba-tiba terbuka oleh sebuah celah.Celah itu sangat dalam dan tak terlihat ujungnya. Hanya dengan melihatnya sekilas, mampu membuat orang terguncang, pusing, dan tidak berani menatapnya lagi secara langsung.Tidak lama setelahnya.Sebuah kaki melangka
Dengan satu gerakan tangan, Tombak Raja yang Memecah Formasi sudah ada di tangan Teguh.Kekuatan abadi mengalir ke dalamnya, membuat tombak bersinar dengan cahaya yang memesona, seakan-akan meraih kekuatan alam semesta. Penuh dengan aura mengintimidasi dan hasrat membunuh yang membara."Serangan Seribu Mil!"Teguh berteriak bagaikan auman harimau, kemudian tombaknya bergerak bagai naga yang kuat dan menusuk keras ke arah sang penguasa."Hahaha ..."Meskipun agak terkejut, sang penguasa tidaklah selemah itu.Dengan tawa dingin, dia menyelubungi tangannya dengan segel, lalu menyerang Teguh dengan tangan kosong.Hanya dalam sekejap saja, gelombang energi yang kuat meledak, membuat seluruh area bergetar dengan raungan yang tiada henti.Hal ini menunjukkan kekuatannya sudah mencapai puncak.Buumm ...Serangan mereka bertabrakan dan langsung menghasilkan suara ledakan yang kuat.Gelombang energi yang tercipta, membuat para monster di sekitarnya terhempas, berguling-guling hingga ratusan lang
Teguh secara naluriah menyapu pandangannya.Ternyata benar!Meskipun pasukan monster dan binatang mitos yang dipimpin oleh Empat Monster Agung memang sangat kuat, tetapi mereka tetap kalah jumlah.Pasukan monster dan binatang mitos dari pihak penguasa tampak tak ada habisnya. Bahkan, ujung barisannya pun tak mampu terlihat.Perubahan kuantitas bisa saja menghasilkan perubahan kualitas.Sekelompok monster ini hanya perlu satu serangan untuk bersatu, barulah mampu menciptakan gelombang yang dahsyat.Empat Monster Agung, lalu Ular Berkepala Sembilan dan yang lainnya harus fokus menghadapi serangan ini. Jika tidak, mereka terancam terluka parah, bahkan mati.Situasinya sangat tidak menguntungkan. Jika berlanjut lebih lama lagi, kekalahan pasti akan terjadi.Syut ...Meskipun terkesan lama, semua ini hanya dirasakan Teguh dalam benaknya.Saat dia teralihkan, sang penguasa pun kembali menyerang.Dengan sekali mengangkat tangan, terbit matahari besar yang berkilau dan menyilaukan, membuat ora
"Habisi dia!"Tekad yang kuat memberi Teguh semangat untuk bangkit lagi.Pada saat yang sama, Penjaga Agung juga datang kembali.Buk!Detik berikutnya, mereka saling baku hantam.Teguh benar-benar heran. Dia tidak babak belur dan tidak kalah telak kali ini, melainkan seimbang dengan Penjaga Agung.Ketika Teguh terpukul mundur tujuh hingga delapan langkah, Penjaga Agung ikut terpukul mundur sebanyak tujuh hingga delapan langkah.Apa yang sebenarnya terjadi?Teguh sejenak kebingungan, Penjaga Agung pun agak bingung."Kamu, kamu ..."Penjaga Agung pun menatap Teguh lekat-lekat, lalu bertanya dengan curiga, "Kenapa kekuatan fisikmu begitu hebat?"Kekuatan fisik ...Kemudian, dirinya tersadar dan memahami situasinya.Ternyata ...Pukulan sebelumnya menghabiskan seluruh kekuatan abadinya. Darah serigala terbakar sampai habis dan dia kehabisan tenaga.Oleh karena itu, pukulan ini sepenuhnya datang dari kekuatan fisiknya sendiri.Kebetulan, Penjaga Agung sepertinya tidak punya pertahanan fisik
"Kamu ..."Penjaga Agung tidak pernah menyangka akan berakhir seperti ini.Teguh punya kekuatan fisik yang begitu hebat. Bahkan, dia bukan lawan yang sepadan. Penjaga Agung dipukul mundur dengan satu pukulan, hampir tanpa perlawanan.Tiba-tiba ...Penjaga Agung teringat akan beberapa bola energi yang digunakan Teguh barusan.Bola Energi itu sebulat mutiara dan sehalus giok, memancarkan aura lembut, tetapi dahsyat. Pada bola itu, terukir gambar binatang buas yang menyeramkan ...Penjaga Agung teringat!Bola energi itu memiliki latar belakang yang luar biasa. Bola energi itu adalah Bola Energi milik Empat Monster Agung."Nggak kusangka!"Penjaga Agung memandang ke arah Empat Monster Agung yang masih terus bertarung di kejauhan dan berkata dengan nada kalut, "Bola Energi ini adalah inti dari Monster. Monster itu benar-benar memberikannya padamu ..."Bukan salah Penjaga Agung.Lagi pula, menurut pemahamannya, Empat Monster Agung punya darah yang sangat kuno. Mereka ada di atas dan hampir t
Kini, mimpi telah menjadi kenyataan!Rasanya begitu indah. Membuat makhluk-makhluk itu agak santai, tetapi masih bersemangat.Teguh menatap Penjaga Agung, kemudian berkata, "Sekarang, kamu sudah mengakui dengan mulutmu sendiri kalau aku telah mengalahkanmu. Jadi, mulai sekarang, aku menjadi Tuan di Istana Iblis Surgawi?"Namun, ...Teguh kaget ketika sang Penjaga Agung menggelengkan kepala.Penjaga Agung berkata dengan suara pelan, "Nggak semudah itu."Teguh menatapnya dengan sorot mata dingin dan berkata acuh tak acuh, "Jadi, kamu berbohong padaku barusan?""Nggak, nggak gitu!"Penjaga Agung dibanjiri peluh dan berkata, "Jangan salah paham. Aku nggak bermaksud menipumu."Teguh mendengus dingin dan bertanya dengan tegas, "Jadi, apa maksudmu?"Penjaga Agung berkata dengan terus terang, "Kamu hanya tinggal selangkah lagi untuk menjadi Tuan di Istana Iblis Surgawi.""Katakan!"Penjaga Agung menyampaikan penuh saksama, "Kamu masih harus melewati sebuah ujian.""Hanya setelah kamu berhasil
"Ayo, cepat!"Sang Pemegang Kendali tidak membuang waktu lagi.Setelah melihat Teguh menyetujuinya, dia melesat cepat.Teguh begitu yakin dengan keputusannya. Dia mengikuti Sang Pemegang Kendali dari dekat, lalu keduanya berjalan beriringan dan dengan cepat terbang menuju kejauhan.Tak lama berselang ...Kedua orang itu tiba di Alam Rahasia.Teguh menoleh ke sekelilingnya, mendapati semua gelap gulita. Dia tidak bisa melihat apa-apa, tidak bisa mendengar apa-apa, dan tidak bisa merasakan apa-apa. Seolah-olah, dia berada dalam keadaan hampa sejak zaman purbakala."Ini tempatnya."Sang Pemegang Kendali menoleh pada Teguh, lalu menamparkan tangan.Bruakk!Pada detik berikutnya, angin kencang serasa menghantam Ruang Hampa, tetapi ternyata, mengeluarkan suara yang menggelegar hingga timbul sebuah dinding di depan mata.Sang Pemegang Kendali mengorbankan tetesan darah, kemudian menyiramkannya.Syut, syut, syut!Dinding itu langsung leleh, membentuk lubang berukuran dua hingga tiga meter."Ma
Krak, krak, krak ...Tiba-tiba, banyak duri yang menyembul di bawah kakinya.Sang Pemegang Kendali hanya bisa melompat ke udara. Pada saat yang sama, kunai datang dari kedua sisi.Wush!Sang Pemegang Kendali tidak punya waktu untuk menghindar, membuatnya tertembak oleh kunai.Tidak lama kemudian ...Kekuatan yang begitu dahsyat membuatnya tidak bisa mengelak dengan baik."Heh?"Beruntung, pada saat yang sama, Teguh menyadari situasi yang mengancam itu dan melompat cepat dari samping, mencegah Sang Pemegang Kendali melangkah ke depan.Tak, tak, tak.Mereka baru lolos dari area tersebut dan kunai makin merajalela.Hati Teguh mau tak mau mulai ciut."Argh ..."Sang Pemegang Kendali tiba-tiba mengernyitkan dahi. Wajahnya pun tampak pucat.Ternyata, Sang Pemegang Kendali keracunan!"Duduk dulu, biar aku obati lukamu!"Misi Teguh belum selesai, sehingga tidak boleh terjadi masalah.Sang Pemegang Kendali segera duduk.Teguh pun duduk bersila di belakangnya, mulai menyembuhkan lukanya.Racun d
Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu
Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak
Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga
Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan
Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y
Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag
Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber
"Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli
"Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya