"Aku belajar untuk membebaskan diriku sendiri.""Aku nggak akan memikirkan lagi untuk mengikat Kak Teguh di sisiku.""Kuharap ...""Dia masih sama seperti sebelumnya. Bisa terbang bebas layaknya naga, tanpa terikat di dunia kecilku.""Lagi pula!""Aku masih bisa pergi bersama Kak Teguh untuk mencari Kak Rina.""Aku sangat ingin melihat betapa luar biasanya sosok wanita seperti Kak Rina, sampai-sampai Kak Teguh begitu merindukan dan mendambakannya hingga sekarang."Ketika Yena mengucapkan kata-kata ini, matanya yang jernih itu terlihat sedikit berbinar.Yena belum pernah bertemu dengan sosok Rina Yulianto.Akan tetapi, dia sudah bisa membayangkan kalau Rina itu cantik luar biasa. Dia sudah bisa membayangkan kisah cinta yang mengharukan antara dia dan Kak Teguh, yang membuat orang penasaran."Kamu ..."Setelah mendengar kata-katanya, Shinta langsung tersenyum pahit. "Untuk apa kamu bersikap seperti ini?"Mungkin Yena tidak tahu. Namun, mungkinkah Shinta tidak tahu?Jika seperti ini terus
Plak!Nyaringnya suara tamparan langsung terdengar. Teguh sontak kebingungan.Apakah syarat untuk memperbaiki hubungan mereka adalah menghukum dirinya melalui tamparan keras?"Tamparan yang bagus, Yena!"Shinta bertepuk tangan sambil memuji, lalu dia menatap manja ke arah Teguh."Hihi ..."Yena melihat Teguh dengan sedikit perasaan bersalah. "Kak Teguh, kamu nggak akan marah padaku, 'kan?""Sudahlah."Melihat kedua orang itu berbaikan, masalah ini bisa dianggap selesai. Lantas, dia mengayunkan tangannya dan tidak terlalu memikirkan hal ini.Semuanya sudah stabil.Dalam beberapa hari ke depan.Teguh berkeliling Serenara dari utara ke selatan, memanfaatkan Cawan Langit di setiap tempat untuk mencoba menemukan keberadaan Rina.Sayangnya.Ke mana pun dia pergi, Cawan Langit tidak menunjukkan reaksi apa pun.Ini membuat Teguh merasa frustrasi. Namun, dia tidak punya pilihan selain menjadi lebih kuat.Namun, sebelum itu, ada satu hal lagi yang mendesak.Sembilan Pedang Surgawi!Di dalamnya a
Hanya dalam beberapa detik, niat membunuh yang hampir meledak-ledak langsung memenuhi seluruh dunia ini."Cap Tangan Besar Iblis Langit!"Dengan sebuah teriakan menggelegar, telapak tangan raksasa yang terbentuk dari energi sejati pun hadir seraya menutupi langit, seakan-akan merampas sinar matahari.Dalam sekejap, kawasan ini terperangkap dalam kegelapan abadi tanpa ujung.Namun, ...Telapak tangan itu mengarah tepat kepada Teguh di Puncak Terlarang, kemudian menghantamnya dengan keras tanpa ragu.Tidak diragukan lagi, ini adalah Burung Hantu Iblis Raksasa yang sangat kuat."Heh ..."Teguh mendengus dingin dan seketika bangkit berdiri.Esensi sejati yang terbakar langsung membawa kekuatan luar biasa, menghasilkan suara "Swish!" Saat bergesekan dengan udara. Ibarat pedang raksasa yang tajam, siap untuk menembus langit."Teknik Mengguncang Langit!"Makin dekat!Teguh mengangkat satu tangannya ke atas, lalu melayangkan pukulan dengan tangannya.Duar!Kekuatan pukulan telapak tangan itu s
"Pak Wali kota Bhalendra.""Pak Ketua Aliansi Deny.""Pak Ketua Klan Andra."Cedric mengamati mereka satu per satu, kemudian mengungkapkan identitas mereka satu demi satu seraya membungkukkan badan dan berkata, "Bagaimana kabar kalian?"Orang-orang di depan mata ini ...Semuanya berkekuatan luar biasa dan hebat. Cedric pun tidak bisa meremehkan mereka.Karena!Ini bukan pertama kalinya dia berurusan dengan beberapa orang ini. Dia sangat memahami kemampuan serta kekuatan mereka dan jelas-jelas bukan orang yang mudah ditaklukkan.Beberapa orang itu juga mengangguk pelan.Setelah saling menyapa.Cedric berkata dengan lantang, "Semuanya, bocah bernama Teguh ini telah membunuh tujuh Pelindung Agung Sekte Iblis. Aku mau bertarung dulu dengannya untuk membalas dendam.""Mohon tunggu sebentar."Mendengar hal itu, reaksi dari beberapa orang tampaknya hampir sama."Pak Cedric.""Kita semua adalah orang tua yang melakukan kultivasi selama bertahun-tahun. Kamu kira kami nggak bisa melihat apa tuju
Semua orang sudah memahaminya dengan jelas."Baik."Dengan terpaksa, Cedric pun hanya bisa menyetujuinya.Dia melirik Teguh dengan penuh kebencian, lalu berkata, "Kalau begitu, keluarkan Pedang Surgawi kalian masing-masing. Pakai kekuatan spiritual di dalamnya untuk menentukan lokasi pedang kesembilan."Sembari mengatakannya, sebuah benda yang tak lain adalah pedang, muncul di hadapannya."Wus!""Shring!""Syut!"Tanpa banyak bicara, semua orang segera mengeluarkan Pedang Surgawi mereka.Teguh juga mengeluarkan Pedang Surgawi miliknya."Ngung …"Ketika delapan pedang itu berkumpul, sebuah fenomena yang luar biasa terjadi.Delapan pilar cahaya berwarna, merah, oranye, kuning, hijau, biru, putih, ungu, dan hitam tiba-tiba turun dari langit. Kemudian, warna-warna itu mengarah ke setiap Pedang Surgawi dengan megahnya.Setelah itu ...Delapan pedang itu seakan-akan ditarik oleh kekuatan misterius dan melambung ke udara.Entah sejak kapan, sebuah piringan hampa kosong berisikan delapan simbo
Semua orang pun menyepakatinya, "Setuju!"Tentu saja, sebelum itu, Teguh masih memiliki satu tugas lain yang harus dilakukan … yaitu menghilangkan kutukan beracun yang menimpa Karisa.Dia pasti mampu melakukannya dengan mudah dengan kekuatan miliknya saat ini.Karisa bahkan mendapatkan anugerah dari bencana itu. Dia langsung menerobos dari Alam Tangga Surga ke Eliksir Emas.Selama ini.Sebagai pemimpin Aliansi Racun dari tempat asing, Karisa memutuskan bergabung dengan kubu Teguh dan siap menjalankan tugas dari Teguh dengan sepenuh hatinya.Selama enam bulan terakhir, Teguh terus menyibukkan diri dengan berbagai meditasi.Dia memiliki tiga misi dalam meditasinya.Tingkatan pertama adalah terus menyempurnakan Esensi Dewa Sejati peninggalan Taoisme Sundoro. Ini adalah kunci peningkatan alam dan merupakan landasan yang kuat.Tingkat kedua adalah terus berlatih dan menyempurnakan berbagai teknik rahasia sebaik mungkin.Tahap ketiga adalah menggabungkan teknik rahasia, senjata magis, dan la
Meskipun sekarang Teguh telah menjadi master puncak di Tahap Iluminasi, di hadapan Yoga, dia tetaplah Teguh yang dulu.Dihadapkan pada pertanyaan Yoga, Teguh pun berkata dengan sedih, "Masih belum ada kabarnya.""Tapi, Kakek tenang saja."Teguh pun buru-buru menambahkan, "Sekalipun aku harus menjelajahi bumi dan mengarungi langit, aku pasti akan menemukan Rina kembali.""Sebenarnya, aku ke sini karena mau memberitahumu sesuatu.""Aku akan pergi ke suatu tempat. Kekuatanku pasti akan meningkat pesat setelah melakukan perjalanan ini, jadi bisa membantuku buat mencari Rina nantinya."Sorot mata Yoga kian meredup karena tak bisa mendengar kabar yang dia harapkan.Dia bahkan tak berniat mendengar apa yang Teguh ucapkan setelahnya."Pergilah.""Tapi ingatlah untuk pulang sesekali …"Teguh pun terdiam dibuatnya."Kak Teguh ..."Pada saat itu, Bayangan mengirimkan sebuah pesan rahasia, "Orang-orang dari semua lapisan masyarakat telah berkumpul di Kota Senggigi menunggumu.""Kakek Yoga …"Setel
"Konon katanya ...""Wilayah Belantara pernah dilanda bencana besar yang sangat menakutkan.""Ada benda jahat yang tersegel di Wilayah Belantara."."Tapi tetap saja.""Ini semua hanya rumor. Nggak ada yang tahu bagaimana wujud aslinya."Wilayah Belantara ...Bencana besar ...Teguh pun mengernyitkan keningnya.Setengah tahun yang lalu, ketika menentukan posisi letak pedang, dia tak menyadari betapa anehnya ekspresi Deny dan Bhalendra kala itu.Tak pernah terpikirkan olehnya.Masih ada tempat semacam ini di bumi.Dia juga tak tahu, apakah tempat seperti Wilayah Belantara ini merupakan batas akhir bumi?Bahkan bisa jadi.Selain Wilayah Belantara, mungkinkah masih ada beberapa tempat misterius lainnya di bumi ini?Langit begitu tinggi menjulang, dengan bumi yang luas membentang. Alam semesta sungguh tak terbatas.Teguh tak bisa menahan diri untuk menggeleng-gelengkan kepalanya samar-samar. Tampaknya, selama ini wawasannya tak cukup luas dalam menilai keadaan bumi.Pengetahuan dan wawasann