"Pak Wali kota Bhalendra.""Pak Ketua Aliansi Deny.""Pak Ketua Klan Andra."Cedric mengamati mereka satu per satu, kemudian mengungkapkan identitas mereka satu demi satu seraya membungkukkan badan dan berkata, "Bagaimana kabar kalian?"Orang-orang di depan mata ini ...Semuanya berkekuatan luar biasa dan hebat. Cedric pun tidak bisa meremehkan mereka.Karena!Ini bukan pertama kalinya dia berurusan dengan beberapa orang ini. Dia sangat memahami kemampuan serta kekuatan mereka dan jelas-jelas bukan orang yang mudah ditaklukkan.Beberapa orang itu juga mengangguk pelan.Setelah saling menyapa.Cedric berkata dengan lantang, "Semuanya, bocah bernama Teguh ini telah membunuh tujuh Pelindung Agung Sekte Iblis. Aku mau bertarung dulu dengannya untuk membalas dendam.""Mohon tunggu sebentar."Mendengar hal itu, reaksi dari beberapa orang tampaknya hampir sama."Pak Cedric.""Kita semua adalah orang tua yang melakukan kultivasi selama bertahun-tahun. Kamu kira kami nggak bisa melihat apa tuju
Semua orang sudah memahaminya dengan jelas."Baik."Dengan terpaksa, Cedric pun hanya bisa menyetujuinya.Dia melirik Teguh dengan penuh kebencian, lalu berkata, "Kalau begitu, keluarkan Pedang Surgawi kalian masing-masing. Pakai kekuatan spiritual di dalamnya untuk menentukan lokasi pedang kesembilan."Sembari mengatakannya, sebuah benda yang tak lain adalah pedang, muncul di hadapannya."Wus!""Shring!""Syut!"Tanpa banyak bicara, semua orang segera mengeluarkan Pedang Surgawi mereka.Teguh juga mengeluarkan Pedang Surgawi miliknya."Ngung …"Ketika delapan pedang itu berkumpul, sebuah fenomena yang luar biasa terjadi.Delapan pilar cahaya berwarna, merah, oranye, kuning, hijau, biru, putih, ungu, dan hitam tiba-tiba turun dari langit. Kemudian, warna-warna itu mengarah ke setiap Pedang Surgawi dengan megahnya.Setelah itu ...Delapan pedang itu seakan-akan ditarik oleh kekuatan misterius dan melambung ke udara.Entah sejak kapan, sebuah piringan hampa kosong berisikan delapan simbo
Semua orang pun menyepakatinya, "Setuju!"Tentu saja, sebelum itu, Teguh masih memiliki satu tugas lain yang harus dilakukan … yaitu menghilangkan kutukan beracun yang menimpa Karisa.Dia pasti mampu melakukannya dengan mudah dengan kekuatan miliknya saat ini.Karisa bahkan mendapatkan anugerah dari bencana itu. Dia langsung menerobos dari Alam Tangga Surga ke Eliksir Emas.Selama ini.Sebagai pemimpin Aliansi Racun dari tempat asing, Karisa memutuskan bergabung dengan kubu Teguh dan siap menjalankan tugas dari Teguh dengan sepenuh hatinya.Selama enam bulan terakhir, Teguh terus menyibukkan diri dengan berbagai meditasi.Dia memiliki tiga misi dalam meditasinya.Tingkatan pertama adalah terus menyempurnakan Esensi Dewa Sejati peninggalan Taoisme Sundoro. Ini adalah kunci peningkatan alam dan merupakan landasan yang kuat.Tingkat kedua adalah terus berlatih dan menyempurnakan berbagai teknik rahasia sebaik mungkin.Tahap ketiga adalah menggabungkan teknik rahasia, senjata magis, dan la
Meskipun sekarang Teguh telah menjadi master puncak di Tahap Iluminasi, di hadapan Yoga, dia tetaplah Teguh yang dulu.Dihadapkan pada pertanyaan Yoga, Teguh pun berkata dengan sedih, "Masih belum ada kabarnya.""Tapi, Kakek tenang saja."Teguh pun buru-buru menambahkan, "Sekalipun aku harus menjelajahi bumi dan mengarungi langit, aku pasti akan menemukan Rina kembali.""Sebenarnya, aku ke sini karena mau memberitahumu sesuatu.""Aku akan pergi ke suatu tempat. Kekuatanku pasti akan meningkat pesat setelah melakukan perjalanan ini, jadi bisa membantuku buat mencari Rina nantinya."Sorot mata Yoga kian meredup karena tak bisa mendengar kabar yang dia harapkan.Dia bahkan tak berniat mendengar apa yang Teguh ucapkan setelahnya."Pergilah.""Tapi ingatlah untuk pulang sesekali …"Teguh pun terdiam dibuatnya."Kak Teguh ..."Pada saat itu, Bayangan mengirimkan sebuah pesan rahasia, "Orang-orang dari semua lapisan masyarakat telah berkumpul di Kota Senggigi menunggumu.""Kakek Yoga …"Setel
"Konon katanya ...""Wilayah Belantara pernah dilanda bencana besar yang sangat menakutkan.""Ada benda jahat yang tersegel di Wilayah Belantara."."Tapi tetap saja.""Ini semua hanya rumor. Nggak ada yang tahu bagaimana wujud aslinya."Wilayah Belantara ...Bencana besar ...Teguh pun mengernyitkan keningnya.Setengah tahun yang lalu, ketika menentukan posisi letak pedang, dia tak menyadari betapa anehnya ekspresi Deny dan Bhalendra kala itu.Tak pernah terpikirkan olehnya.Masih ada tempat semacam ini di bumi.Dia juga tak tahu, apakah tempat seperti Wilayah Belantara ini merupakan batas akhir bumi?Bahkan bisa jadi.Selain Wilayah Belantara, mungkinkah masih ada beberapa tempat misterius lainnya di bumi ini?Langit begitu tinggi menjulang, dengan bumi yang luas membentang. Alam semesta sungguh tak terbatas.Teguh tak bisa menahan diri untuk menggeleng-gelengkan kepalanya samar-samar. Tampaknya, selama ini wawasannya tak cukup luas dalam menilai keadaan bumi.Pengetahuan dan wawasann
"Bayangan, Shinta, kalian tunggu di luar saja.""Kalau Deny, Bhalendra, dan lainnya datang, biarkan mereka masuk. Tetaplah tenang dan waspada, jangan sampai membuat masalah.""Kalau situasinya tampak nggak beres, segera beri tahu aku."Shinta dan Bayangan saling menatap sejenak, lalu mengangguk bersama sambil berkata, "Oke!"Begitulah akhir keputusannya.Teguh dan Yena masing-masing memakan pil untuk memulihkan energi sejati, kemudian masuk ke dalam gua dengan hati-hati."Wus ..."Begitu menginjakkan kaki di dalamnya, terasa sebuah aura kacau dan ganas secara tiba-tiba."Syut, syut!"Gelombang demi gelombang energi pedang saling berkelebat, membuat tempat ini menjadi medan perang yang kacau."Awas!" Yena seketika memperingatkan."Wus ..."Teguh mengayunkan tangannya, kemudian Tombak Raja Pemecah Formasi muncul di tangannya."Tikaman Naga Pengembara!""Teknik Pandangan Kembali Tombak Raja!"Teguh terus menerus menyerang dengan tombaknya untuk menghancurkan energi pedang itu.Namun, keku
"Wus!"Teguh terpaksa mengumpulkan esensi sejatinya dan memaksa dirinya untuk melawan terlebih dahulu.Dengan sekali hantaman, esensi sejati yang kuat membentuk sebuah penghalang di depan Teguh. Penghalang itu menyerupai bayangan ilusi kura-kura hitam.Ini adalah keterampilan pertahanan andalan Taoisme Sundoro ... Teknik Energi Misterius Kura-Kura.Begitu Teguh selesai.Api yang tak terhitung jumlahnya dengan jutaan kekuatan, menyerang penghalang dengan keras."Duar ..."Penghalang itu hanya bertahan kurang dari satu detik sebelum akhirnya meledak dengan raungan yang keras.Tiba-tiba darah menetes di sudut bibirnya, sementara tubuhnya terasa seperti dihantam dengan keras. Hal itu membuatnya terpental hingga menabrak bebatuan yang menghalangi jalannya."Bruk!"Ada satu hal yang tak pernah Teguh sangka.Guncangan besar itu membuatnya berhasil membuka jalan dengan menabrak bebatuan tersebut.Pemandangan yang terlihat sekarang berbeda jauh dari sebelumnya. Tempat ini adalah tebing yang cur
Teguh melirik sekitarnya sekilas, kemudian berkata, "Ayo kita lihat-lihat dulu!""Oke."Langsung saja, keduanya pun mengelilingi dunia bawah yang luas ini.Tak lama kemudian.Keduanya menemukan sesuatu yang baru.Tampak jejak-jejak bekas galian seseorang di sekitar aula utama ini.Ada beberapa lambang sederhana yang terukir di dinding batu.Ada pula beberapa simbol yang tak diketahui maknanya tampak terukir di lantai.Seolah-olah ...Semua ini adalah petunjuk yang menyatakan bahwa tempat ini tak sesederhana yang terlihat.Teguh bahkan yakin bahwa pedang terakhir dari Sembilan Pedang Surgawi pasti tersembunyi di tempat ini.Namun ...Teguh juga tak dapat mengatakan di mana letak pedangnya dengan pasti."Yena ...""Apa kamu menemukan sesuatu?" Teguh menatap Yena yang ada di sebelahnya.Yena menggelengkan kepalanya, kemudian berkata dengan bingung, "Sejauh perjalanan kita ini, tempat ini sepertinya adalah ruang yang tertutup.""Tapi, kalau ruangannya memang tertutup, bagaimana kita bisa m
Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu
Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak
Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga
Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan
Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y
Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag
Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber
"Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli
"Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya