Namun, saat melihat tatapan Shinta, Teguh segera menjawab, "Pasti, pasti aku akan cari Rina sampai ketemu.'""Selain itu ..."Teguh menatap Shinta dengan tegas, seolah-olah mengatakan padanya, "Aku juga akan coba segala cara buat nyembuhin kamu.""Harus!"Shinta tersenyum, tanpa menjawab.Shinta diam-diam bersandar di bantal.Lalu, tertidur."Dia terlalu lelah dan letih."Melihat situasi yang terjadi.Teguh keluar dari kamar secara diam-diam.Dia menyalakan sebatang rokok khusus Militer, Bau asap yang menyengat membuat Teguh merasa tenang.Karena,Pada saat ini, banyak pikiran yang berkecamuk dibenaknya."Teguh ..."Xena mendekat saat melihat punggung Teguh yang suram, "Tiga tahun itu bisa dibilang lama, tapi juga nggak terlalu lama, sudah cukup untuk ngelakuin banyak hal.""Mungkin ... ""Akankah keajaiban terjadi?"Teguh tersenyum pahit dan berbisik, "Keajaiban ..."Jika keajaiban itu bisa terjadi dengan mudah, maka itu bukanlah keajaiban.Xena melihat keputusasaannya dan mencoba men
Ada benarnya juga.Dalam pertarungan terakhir, Henry ternyata bisa menyerap energi mayat, hal ini menunjukkan bahwa dia memiliki cara untuk mencapai Tangga Surga kesembilan.Namun, dia masih sangat tertarik pada Harta Karun Keluarga Xabel selama 200 tahun lamanya …Dari sini sudah terlihat.Harta Karun Keluarga Xabel bukanlah hal yang sepele!Tetapi ...Teguh berkata dengan pahit, "Xena, kamu juga seharusnya tahu kalau ada tujuh liontin giok di Keluarga Xabel, dan sekarang semuanya ada di tangan Henry ...""Dia diselamatkan orang berjubah hitam, mungkin susah dapetin Harta Karun Keluarga Xabel," kata Teguh."Benda itu satu-satunya petunjuk sekarang."Teguh mengeluarkan tanda yang ditinggalkan oleh orang berjubah hitam pada hari itu.Benda ini ...Teguh telah mempelajarinya ketika dia berada di Benteng Besar.Seperti emas tetapi bukan emas, seperti besi tetapi bukan besi.Terasa berat ketika dipegang.Di tengah benda itu terukir sebuah totem kuno, Teguh tidak bisa mengetahuinya.Dia ber
Keluar dari istana kerajaan.Karisa, Tetua Penyu dan yang lainnya mendekat."Raja Serigala, gimana?""Raja Serigala, apa ada solusi?""Raja Serigala ..."Teguh melihat semua orang dan segera mengambil keputusan.Dia menjelaskan situasinya dengan singkat, lalu memerintahkan, "Bayangan, sekarang kamu atur urusan Pasukan Serigala dan Istana Raja Serigala.""Dan juga Karisa, Tetua Penyu ...""Ayo pergi ke Negara Sakura dan ketemu sama leluhur Negara Sakura itu."Keduanya tentu saja tidak keberatan, "Baiklah."Setelah itu ...Setelah semua siap, keempat orang itu langsung berangkat.Jauh di utara.Jalan ditutupi oleh salju lebat.Ini adalah dunia es, selain dari padang salju yang tak berujung dan angin es yang terus menerus berembus, tidak ada hal yang lain.Di atas tanah, juga terdapat lapisan salju yang tebal.Tempat yang tidak satu orang pun tahu.Di bawah tutupan salju selama ribuan tahun ini, ada sebuah istana yang besar.Di luar istana.Sebuah elang hitam mendarat.Seseorang terjatuh
Ketika semuanya berakhir.Henry tidak lagi menjadi manusia atau hantu.Namun, napasnya kini mencapai Tangga Surga Kesembilan yang menakjubkan.Saat ini, dia merasa lebih baik dari sebelumnya.Wuss!Henry tersenyum dan tiba-tiba menampar Stiven.Stiven tak pernah menyangka.Hal pertama yang dilakukan Henry setelah pulih adalah menamparnya, tanpa pikir panjang dia langsung mengumpulkan kekuatannya untuk menghadapi Henry."Bum!"Setelah ledakan tenaga yang kuat.Henry tetap tidak bergerak, kemudian bertahan seperti anjing tua.Stiven terus mundur, jelas tak bisa mengalahkan kehebatan Henry."Henry!"Setelah Stiven menjauh, dia menatap Henry dengan tajam bercampur emosi, "Apa maksudmu?""Stiven, tenanglah."Henry meringis, "Aku hanya mencoba untuk membuktikan, apa benar memiliki kekuatan untuk mencapai Tangga Surga Kesembilan seperti yang kamu katakan.""Aku kira ...""Stiven kamu itu pria hebat, kamu nggak mempermasalahkanku, seseorang yang akan mati, 'kan?"Melihat situasi ini, Stiven ha
Karisa mengerutkan dahinya.Kalau dipikir-pikir, karena dia datang ke negara Sakura dengan tujuan tertentu, dia terpaksa mengalah.Tiba-tiba ...Tindakan ini membuat Sanji makin bersemangat."Nona cantik...""Jangan bersembunyi, temani aku bersenang-senang..."Pria itu menyadari Teguh dan lainnya adalah orang Serenara, mereka berbicara bahasa Serenara dengan aksen yang kental.Setelah mengatakan ini, kemudian.Sanji langsung menerkam ke arah Karisa.Teguh pun mengerutkan dahinya.Tampaknya.Pria seperti ini sangat jarang ditemukan di Serenara. Namun, hal ini lumrah di negara Sakura"Bang!"Saat Sanji akan menerkam Karisa, sebelah kakinya tiba-tiba tersandung.Ternyata, itu adalah ulah Teguh.Sanji terlempar jauh dan jatuh."Haaa!"Sanji marah dan sedikit sadar.Setelah bangkit, dia menatap Teguh dengan penuh kemarahan, lalu kembali menerkam."Aku akan membunuhmu!""Membunuhmu …"Dengan nada yang penuh dengan niat membunuh.Awalnya Teguh tidak mau ikut campur, tetapi karena tidak tahan
Mulut mereka terluka.Namun.Hasilnya jelas sekali.Bugh!"Plakkk!""Bum!""..."Suara yang sangat keras.Para samurai bukan tandingan bagi Bayangan.Bayangan hanya membutuhkan satu pukulan untuk menghancurkan kepala, mematahkan kaki dan menghantam dada mereka...Tentu, ini adalah akibat dirinya menahan diri.Kalau tidak, jika Bayangan mengeluarkan kekuatan penuhnya, hotel ini akan dihancurkan."Baiklah.""Kak Teguh, apa aku melebihi waktu?"Bayangan menyelesaikan pekerjaanya dan mendekat sambil tersenyum, mencari pujian."Lihatlah sendiri."Teguh melihat waktu itu dan menghela napas.Bayangan mendekat dan melihat, wajahnya langsung berubah menjadi cemberut.Tiga puluh satu detik!Dia benar-benar melebihi batas waktu."Kamu ..."Teguh menegur, "Apa kamu sudah lama nggak dapat pukulan yang menyegarkan?"Pukulan yang menyegarkan...Percakapan ini membangkitkan kenangan lama Bayangan hingga membuatnya merinding."Kak Teguh, aku salah, aku benar-benar salah..."Setelah mengatakan itu.Baya
Ini adalah ancaman.Ancaman yang jelas.Teguh malas dengan omong kosong."Ayo kita pergi!"Dengan ucap santai, dia bersiap pergi bersama Bayangan, Mahaguru Kura dan Karisa."Mau kabur?""nggak semudah itu!"Tiko mendengus kesal dan memilih untuk langsung menyerang."Wuss …"Dia datang dengan cepat dan penuh amarah."Huh …"Teguh menghela napas dengan jijik, dan merasa lega."Duar …"Tiko terpukul seperti disambar petir dan terjatuh ke belakang."Kamu, kamu ...""Kamu benar-benar..."Saat bangun, mata Tiko penuh ketakutan.Dia tak pernah membayangkan.Teguh yang tampak biasa saja, ternyata memiliki kekuatan yang luar biasa, dia sama sekali bukan tandingannya.Sementara itu.Tiko terperana, wajahnya terus berubah, dia tidak berani melawan lagi."Jika kamu berani datang lagi ...""kamu bakal mati!"Setelah Teguh mengucapkan itu, niat membunuh yang mengerikan muncul tanpa diragukan lagi.Meski hanya sekejap.Namun, hal itu membuat Tiko ketakutan.Akhirnya ...Dia tidak berani melawan.Tegu
Dia adalah Yosi Septian, ayah dari Tiko, kepala keluarga Septian saat ini.Setelah mendengar insiden putranya, dia langsung bergegas meninggalkan pekerjaannya dan datang secepat mungkin."Kepala Keluarga ..."Rombongan Tiko menceritakan kejadian tersebut, "Saat Tiko melakukan inspeksi, dia menemukan empat orang dari Serenara yang menindas rakyat kami.""Tuan muda itu sangat marah dan mencoba maju menghentikan mereka.""Namun ...""Keempatnya terlihat biasa saja, tapi kekuatan mereka sangat luar biasa.""Tuan muda ingin mengambil tindakan, tapi dia ditolak oleh seorang dari mereka dan terpaksa mundur.""Awalnya, dia berencana untuk kembali ke keluarga untuk melaporkan masalah ini.""Tapi mereka melakukan serangan rahasia dan menyebabkan Tiko teracuni, dan jatuh seperti sekarang ini ..."Setelah mendengar laporan itu, Yosi sangat marah.Kratak ...Dia memukul meja hingga hancur dan tersebar di lantai.Dapat terlihat kemarahannya telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya