Ketika semuanya berakhir.Henry tidak lagi menjadi manusia atau hantu.Namun, napasnya kini mencapai Tangga Surga Kesembilan yang menakjubkan.Saat ini, dia merasa lebih baik dari sebelumnya.Wuss!Henry tersenyum dan tiba-tiba menampar Stiven.Stiven tak pernah menyangka.Hal pertama yang dilakukan Henry setelah pulih adalah menamparnya, tanpa pikir panjang dia langsung mengumpulkan kekuatannya untuk menghadapi Henry."Bum!"Setelah ledakan tenaga yang kuat.Henry tetap tidak bergerak, kemudian bertahan seperti anjing tua.Stiven terus mundur, jelas tak bisa mengalahkan kehebatan Henry."Henry!"Setelah Stiven menjauh, dia menatap Henry dengan tajam bercampur emosi, "Apa maksudmu?""Stiven, tenanglah."Henry meringis, "Aku hanya mencoba untuk membuktikan, apa benar memiliki kekuatan untuk mencapai Tangga Surga Kesembilan seperti yang kamu katakan.""Aku kira ...""Stiven kamu itu pria hebat, kamu nggak mempermasalahkanku, seseorang yang akan mati, 'kan?"Melihat situasi ini, Stiven ha
Karisa mengerutkan dahinya.Kalau dipikir-pikir, karena dia datang ke negara Sakura dengan tujuan tertentu, dia terpaksa mengalah.Tiba-tiba ...Tindakan ini membuat Sanji makin bersemangat."Nona cantik...""Jangan bersembunyi, temani aku bersenang-senang..."Pria itu menyadari Teguh dan lainnya adalah orang Serenara, mereka berbicara bahasa Serenara dengan aksen yang kental.Setelah mengatakan ini, kemudian.Sanji langsung menerkam ke arah Karisa.Teguh pun mengerutkan dahinya.Tampaknya.Pria seperti ini sangat jarang ditemukan di Serenara. Namun, hal ini lumrah di negara Sakura"Bang!"Saat Sanji akan menerkam Karisa, sebelah kakinya tiba-tiba tersandung.Ternyata, itu adalah ulah Teguh.Sanji terlempar jauh dan jatuh."Haaa!"Sanji marah dan sedikit sadar.Setelah bangkit, dia menatap Teguh dengan penuh kemarahan, lalu kembali menerkam."Aku akan membunuhmu!""Membunuhmu …"Dengan nada yang penuh dengan niat membunuh.Awalnya Teguh tidak mau ikut campur, tetapi karena tidak tahan
Mulut mereka terluka.Namun.Hasilnya jelas sekali.Bugh!"Plakkk!""Bum!""..."Suara yang sangat keras.Para samurai bukan tandingan bagi Bayangan.Bayangan hanya membutuhkan satu pukulan untuk menghancurkan kepala, mematahkan kaki dan menghantam dada mereka...Tentu, ini adalah akibat dirinya menahan diri.Kalau tidak, jika Bayangan mengeluarkan kekuatan penuhnya, hotel ini akan dihancurkan."Baiklah.""Kak Teguh, apa aku melebihi waktu?"Bayangan menyelesaikan pekerjaanya dan mendekat sambil tersenyum, mencari pujian."Lihatlah sendiri."Teguh melihat waktu itu dan menghela napas.Bayangan mendekat dan melihat, wajahnya langsung berubah menjadi cemberut.Tiga puluh satu detik!Dia benar-benar melebihi batas waktu."Kamu ..."Teguh menegur, "Apa kamu sudah lama nggak dapat pukulan yang menyegarkan?"Pukulan yang menyegarkan...Percakapan ini membangkitkan kenangan lama Bayangan hingga membuatnya merinding."Kak Teguh, aku salah, aku benar-benar salah..."Setelah mengatakan itu.Baya
Ini adalah ancaman.Ancaman yang jelas.Teguh malas dengan omong kosong."Ayo kita pergi!"Dengan ucap santai, dia bersiap pergi bersama Bayangan, Mahaguru Kura dan Karisa."Mau kabur?""nggak semudah itu!"Tiko mendengus kesal dan memilih untuk langsung menyerang."Wuss …"Dia datang dengan cepat dan penuh amarah."Huh …"Teguh menghela napas dengan jijik, dan merasa lega."Duar …"Tiko terpukul seperti disambar petir dan terjatuh ke belakang."Kamu, kamu ...""Kamu benar-benar..."Saat bangun, mata Tiko penuh ketakutan.Dia tak pernah membayangkan.Teguh yang tampak biasa saja, ternyata memiliki kekuatan yang luar biasa, dia sama sekali bukan tandingannya.Sementara itu.Tiko terperana, wajahnya terus berubah, dia tidak berani melawan lagi."Jika kamu berani datang lagi ...""kamu bakal mati!"Setelah Teguh mengucapkan itu, niat membunuh yang mengerikan muncul tanpa diragukan lagi.Meski hanya sekejap.Namun, hal itu membuat Tiko ketakutan.Akhirnya ...Dia tidak berani melawan.Tegu
Dia adalah Yosi Septian, ayah dari Tiko, kepala keluarga Septian saat ini.Setelah mendengar insiden putranya, dia langsung bergegas meninggalkan pekerjaannya dan datang secepat mungkin."Kepala Keluarga ..."Rombongan Tiko menceritakan kejadian tersebut, "Saat Tiko melakukan inspeksi, dia menemukan empat orang dari Serenara yang menindas rakyat kami.""Tuan muda itu sangat marah dan mencoba maju menghentikan mereka.""Namun ...""Keempatnya terlihat biasa saja, tapi kekuatan mereka sangat luar biasa.""Tuan muda ingin mengambil tindakan, tapi dia ditolak oleh seorang dari mereka dan terpaksa mundur.""Awalnya, dia berencana untuk kembali ke keluarga untuk melaporkan masalah ini.""Tapi mereka melakukan serangan rahasia dan menyebabkan Tiko teracuni, dan jatuh seperti sekarang ini ..."Setelah mendengar laporan itu, Yosi sangat marah.Kratak ...Dia memukul meja hingga hancur dan tersebar di lantai.Dapat terlihat kemarahannya telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya
"Hmm."Yosi menganggukkan kepala sebagai tanda penghormatan.Kemudian, dia dengan cuek menatap Bayangan dan yang lainnya dengan acuh tak acuh berkata, "Turnamen Bela Diri adalah acara besar Negara Sakura ku.'""Secara logika ...""Nggak ada hubungannya dengan kalian, orang-orang Serenara.'""Namun, Negara Sakura menganut tradisi Serenara kuno dan aku nggak tega mengecualikanmu.""Tapi ...""Mengingat status istimewamu, sebagai salah satu penyelenggara, aku berhak meningkatkan standar.""Meningkatkan standar?'""Bayangan belum tahu orang di depannya adalah ayah dari samurai muda tadi, dia tersenyum dan bertanya, "Aku nggak mengerti apa maksudmu ...'""Itu mudah."Yosi berubah menjadi cuek, tanpa sedikit pun emosi, "Asalkan kamu bisa menerima pukulan langsung dariku, aku akan memperbolehkanmu untuk mengikuti Turnamen Bela Diri ini."Bayangan mengangkat bahu dengan acuh tak acuh, "Kalau begitu, ayo."Dia tidak menganggap serius orang di depannya."Hati-hati.""Tamu dari Serenara yang data
Mahaguru Kura tertawa terbahak-bahak saat melihatnya masih berpura-pura. "Kalau kamu membunuhku, itu berarti aku ditakdirkan untuk mati di sini.""Jangan banyak omong, ayo ke sini."Saat berbicara ...Mahaguru Kura maju perlahan sejauh sepuluh langkah.Yosi tiba-tiba menjadi marah saat melihat kakek aneh ini berani menantangnya di wilayahnya sendiri.Setelah memikirkan keadaan tragis putranya, emosinya tidak terbendung."Kalau begitu, berhati-hatilah."Setelah itu, Yosi pun menghempaskan tinjunya.Gerakan yang sama.Dengan energi yang sama pula.Namun hasilnya, pasti berbeda dengan sebelumnya.Wuss!Dengan gerakan tangan kanannya, Mahaguru Kura menciptakan tembok energi di depannya … ini adalah teknik pamungkasnya yang terkenal, Teknik Cangkang Penyu!Teknik Cangkang Penyu?Yosi yang melihat ini, sama sekali tidak menganggapnya serius.Kekuatan di tangannya semakin besar.Dia ingin menghancurkan kakek ini dengan kekuatannya.Akan tetapi, sedetik kemudian ...Yosi menyesal.Klang!Terde
Yosi hanya sedikit tersentuh dan langsung terlampar keluar karena tak sanggup menahan lagi.Dia terlempar beberapa meter, sebelum akhirnya tersungkur di atas tanah."Ugh!"Saat dia mencoba untuk bangkit, tiba-tiba dia muntah darah segar."Ka-kamu ...""Kamu benar-benar ...""memiliki kekuatan Tangga Surga ..."Yosi berusaha untuk berdiri, sambil menunjuk Karisa dengan gemetar dan dengan nada suara yang penuh kecewa.Wanita cantik di depan mata ini, ternyata memiliki kekuatan Tangga Surga!Tidak salah lagi.Serangan Karisa yang dia rasakan barusan, terasa seperti kemampuan Tangga Surga.Sangat kuat,dan mengerikan.Tidak ada yang bisa menandingi kekuatannya.Saat para bawahan di sekitar di tempat itu mendengar perkataan Yosi, air wajah mereka berubah.Tangga Surga ...Betapa mengerikan kekuatannya ini.Semua orang saling pandang dan bergidik ngeri.Yosi selalu sombong, arogan dan senang meremehkan orang lain. Namun, kali ini dia menemui lawan yang sepadan.Karisa berkata dengan santai,
Bayangan juga segera melihat ke arah Kartu Takdir.Bagus dan tidak pecah!Artinya, Kak Teguh masih hidup dan pasti sudah ke Dunia Dewa.Saat ini, Bayangan merasa lega.Sambil memikirkan tanggung jawabnya untuk melindungi Rina, Bayangan melihat Shinta, Xena, dan yang lainnya dalam kerumunan, lalu pergi diam-diam.Tidak lama kemudian, sekelompok orang langsung pergi ke Istana Iblis Surgawi untuk kultivasi, berjuang untuk segera naik ke Dunia Dewa.Sebuah tempat yang tak tertandingi dalam sejarah.Di sini, ada Aula Utama yang kuno dan sepi, patung binatang buas yang tetap terlihat jelas meski sudah lama, tiang yang menjulang tinggi, dan lautan awan yang putih bersih ...Semua terlihat megah dan mengagumkan, sangat mengundang kerinduan.Hanya saja ...Di sini terasa sunyi senyap, layaknya kematian tanpa kehidupan.Sampai!Ngung!Tiba-tiba, sinar meluncur dari jauh dengan sangat cepat menuju batu pusat pengendali di tengah Aula Utama.Kemudian, bayangan jiwa mulai terbentuk.Itu adalah Tegu
Saat ini Teguh dalam kondisi yang buruk.Teguh berpikir, dengan tingkat dan kekuatannya saat ini, dia mampu menghadapi Bencana Guntur dan berhasil naik ke Dunia Dewa.Tidak pernah terpikir bahwa kekuatan Cobaan Ilahi jauh melebihi imajinasinya.Serupa saat kali pertama petir datang, dia mudah menangkapnya.Kenyataannya, Petir Dewa menusuk telapak tangannya dalam sekejap dan mengandung kekuatan kehancuran yang mengalir melalui meridian tangan, menuju pikiran Teguh, kemudian menyerang jiwanya.Benar-benar Cobaan Ilahi.Teguh tidak berani lengah lagi, sehingga dia segera mengumpulkan kekuatan abadi dan melawan.Namun, ini baru saja dimulai.Selanjutnya, Petir Dewa menyambar satu demi satu, makin kuat dengan suara yang mengguncangkan telinga. Kekuatan yang menghancurkan segalanya membuat Teguh merintih nyeri.Selain itu ...Awan bencana tidak menunjukkan tanda-tanda menghilang setelah Petir Dewa turun, malah menebal dan makin gelap, membuat orang-orang di bawahnya kesulitan bernapas.Bruak
Ketika entitas ini binasa, jiwa dan tubuh akan hancur, dan Kartu Takdir akan rusak.Dengan begitu, Bayangan dan yang lainnya dapat mengetahui situasinya kapan saja.Selanjutnya, Teguh bisa bermeditasi dengan tenang setiap hari, bukan untuk kultivasi. Pada tahap ini, sulit untuk meningkatkan kekuatan dalam waktu singkat, tetapi ditujukan untuk fokus dan mengosongkan pikiran.Tidak lama kemudian, tiga bulan telah berlalu.Merasakan energinya makin kuat, Teguh tak lagi menyembunyikan diri dan melepaskan penyamaran energinya dari Manik Anarki Kuno.Sring ...Energi yang kuat menyerang, segera membentuk awan bencana di langit.Saat ini, Teguh duduk tenang di sebuah gunung yang terpencil.Di kejauhan, dipenuhi kerumunan.Dunia Para Dewa, Siluman, dan Iblis telah lama tidak ada yang mencoba soal Cobaan Ilahi. Belum lagi, Teguh mengundang banyak orang dengan sengaja untuk datang dan menyaksikan upacara tersebut guna memperluas pengaruh Aliansi Rinega."Huh ...""Ini sungguh Cobaan Ilahi, sanga
Teguh hanya tertawa terbahak-bahak. "Nggak seserius itu, kok. Aku sudah punya ide.""Kak Teguh, katakanlah.""Aku pernah mendapat sebuah harta karun yang nggak ternilai.""Harta karun memiliki ruang tersendiri. Di dalamnya, terdapat banyak harta karun, banyak makhluk hidup, dan energi roh yang sangat melimpah, bahkan sepuluh kali atau seratus kali lebih kuat daripada di luar.""Aku berencana untuk memberikan harta karun kepadamu, lalu membuka ruang di dalamnya untuk pemulihan Rina."Teguh berkata perlahan.Harta karun yang luar biasa di mulutnya adalah Prajurit Surgawi.Dengan kekuatannya saat ini, dia bisa melewati Bencana Guntur sendirian.Sementara itu, Istana Iblis Surgawi sebagai ruang beracun yang dibangun oleh para Dewa, bahkan Yaman Xandros, Kaisar Yessa, dan yang lainnya, semua harus mengikuti aturannya sebelum ini.Rina bersembunyi di dalamnya, sehingga pasti akan mudah.Tentu saja, masih ada masalah kecil lainnya. Jika Teguh sendiri jatuh di Alam Dewa, sebagai penguasa Istan
Seolah-olah, jiwa naga adalah bagian dari tubuhnya."Benar-benar aneh ..."Teguh diam-diam menggerutu dan terus mengamati.Tidak ada yang terjadi.Roh naga lekas menyatu dengan jiwanya, tetapi tidak ada hal lain yang terjadi.Hanya membuat Teguh samar-samar merasa dirinya tidak terlihat, seolah-olah dia telah menjadi sempurna dan tidak ada yang hilang.Ini adalah perasaan yang sangat aneh sekaligus sangat jahat."Hah ..."Dengan kepergian roh naga, Duri Naga Besar itu runtuh dengan sempurna, jatuh ke tanah, dan segera menjadi tumpukan debu putih yang berserakan.Sudah jelas, Duri Naga ini dapat bertahan sampai sekarang karena keberadaan roh naga."Baiklah."Teguh melihat situasi sudah seperti ini, dia tidak banyak bicara.Setelah melihat sekeliling dan menemukan tidak ada yang terjadi, dia menenangkan diri dan berjalan keluar sambil memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya."Kak Teguh.""Raja Serigala!""Teguh!"Setelah itu.Melihat Teguh keluar, Elang Hitam, Shinta, Xena, dan y
Sring ...Tepat ketika Teguh memancarkan pikiran ilahi untuk menyelidiki, tiba-tiba ada bayangan yang datang dari Duri Naga.Hampa, samar, tetapi memberikan perasaan sangat kuat kepada orang yang ada di sekitarnya.Lalu, perlahan berubah menjadi bentuk naga.Teguh mengangkat alisnya. Tidak terlalu terkejut maupun takut.Kemudian, Teguh mengangkat kepalanya dan melihat bayangan naga, sementara sang bayangan naga juga melihatnya.Segera, bayangan naga itu berkata dengan ragu, "Anak muda, sepertinya aku mencium aroma yang nggak biasa darimu."Rasanya ...Langsung terlintas banyak pikiran di kepala Teguh.Mampu membuat naga merasakan aroma yang luar biasa, ada kemungkinan itu aroma dari Dunia Dewa, mungkin itu aroma dari Klan Naga Petir Kosmik, bahkan mungkin juga aroma dari burung phoenix di Dunia Dewa.Detik berikutnya, sang naga berkata, "Apa kamu keturunan burung phoenix?"Teguh mengangkat tangannya dengan santai. Di ujung jarinya, hadir Api Phoenix Ilahi."Sesuai dugaan!"Bayangan nag
Sisa pukulan Teguh menghantam kepalanya dengan keras seperti palu godam yang menghancurkan semuanya menjadi beberapa bagian."Ssshh ..."Para biksu yang ditangkap pun tersentak.Berengsek.'Siapa anak ini, sih? Bisa-bisanya sehebat ini. Dengan satu pukulan saja, dia bisa membunuh Dewa Emas Tahap Menengah, seorang Master tingkat tinggi pula. Apa dia masih manusia?'Bahkan, Shinta, Xena, dan orang-orang lainnya pun terkejut.Baru sebentar saja tak bertemu, Teguh ternyata sudah sekuat ini. Sungguh luar biasa.Banyak orang dari Sekte Dewa Pencari Naga terkejut dan agak ketakutan.Hebat sekali!Bahkan, pemimpin sekte pun dipukuli sampai mati dengan satu pukulan. Jadi, bukankah mereka harus menyerahkan nyawa?Pada saat ini, semua orang berlutut."Mohon ampuni kami, Batara!""Batara, tolong lepaskan kami.""Senior di atas, adalah perintah dari Tuan kami ..."Setelah itu.Mereka terus bertahan dalam posisi bersujud. Tak lama kemudian, kepala mereka berdarah, tetapi mereka sama sekali tidak ber
"Kak Teguh!""Yang Mulia Raja Serigala!"Setelah itu.Saat mendapati kehadiran Teguh, semua orang langsung senang.Namun, tak lama kemudian, mereka tersadar. Ini adalah wilayah inti Sekte Dewa Pencari Naga dan upacara persembahan sedang berlangsung."Cepat lari!""Kak Teguh, cepat pergi dan jangan pedulikan kami!""Ya, tolong balas dendam untuk kami!"Pada dasarnya.Mereka tahu Teguh sangat kuat, tetapi tak tahu seberapa kuatnya dia.Bagaimanapun juga, Sekte Dewa Pencari Naga benar-benar hebat, bahkan para ahli sekte, Tetua Ortodoks, Master, dan banyak sosok lainnya berkumpul di satu tempat.Sehebat apa pun Teguh, mustahil dia melawan banyak orang.Teguh tidak dapat menahan tawa.Akan tetapi, sebelum dia menjelaskan, Bayangan serius saat berkata, "Kalian semua tenang saja. Dengan kekuatan Kak Teguh sekarang, menghabisi mereka sama mudahnya seperti membantai ayam atau sapi."Shinta, Xena, dan yang lain seketika terkejut.Bayangan begitu percaya diri, mungkinkah Teguh memang seorang ahli
"Apa yang disayangkan? Asalkan kita berhasil membangunkan jiwa Naga Sejati, bukankah kita bisa mendapatkan wanita seperti apa pun di masa depan?""Tapi, yang cantik dan berkarisma seperti ini sulit ditemukan."Suasana langsung lebih hening dari sebelumnya.Para murid meneteskan air liur sambil bicara cabul, kemudian mereka segera menyeret Shinta dan yang lainnya ke atas.Tentu saja, korban persembahan jauh lebih banyak daripada itu.Masih ada banyak biksu lainnya, bahkan ada beberapa siluman yang kuat dan Raja Setan Darah."Kita mulai sekarang."Di tengah altar, tidak perlu menunggu semua orang hadir seraya memberikan perintah."Siap."Semua orang bergerak.Murid-murid menahan Shinta dan yang lainnya dengan kuat.Kemudian, sejumlah 108 murid inti dan elite mulai mengaktifkan kekuatan abadi, mengalirkannya ke tubuh Banu satu per satu.Dalam sekejap, Banu menjadi tinggi besar bagaikan raksasa.Ini adalah sebuah Teknis Magis, Teknik Meniru Langit dan Bumi.Seiring gumamannya, duri naga ya