Dia adalah Yosi Septian, ayah dari Tiko, kepala keluarga Septian saat ini.Setelah mendengar insiden putranya, dia langsung bergegas meninggalkan pekerjaannya dan datang secepat mungkin."Kepala Keluarga ..."Rombongan Tiko menceritakan kejadian tersebut, "Saat Tiko melakukan inspeksi, dia menemukan empat orang dari Serenara yang menindas rakyat kami.""Tuan muda itu sangat marah dan mencoba maju menghentikan mereka.""Namun ...""Keempatnya terlihat biasa saja, tapi kekuatan mereka sangat luar biasa.""Tuan muda ingin mengambil tindakan, tapi dia ditolak oleh seorang dari mereka dan terpaksa mundur.""Awalnya, dia berencana untuk kembali ke keluarga untuk melaporkan masalah ini.""Tapi mereka melakukan serangan rahasia dan menyebabkan Tiko teracuni, dan jatuh seperti sekarang ini ..."Setelah mendengar laporan itu, Yosi sangat marah.Kratak ...Dia memukul meja hingga hancur dan tersebar di lantai.Dapat terlihat kemarahannya telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya
"Hmm."Yosi menganggukkan kepala sebagai tanda penghormatan.Kemudian, dia dengan cuek menatap Bayangan dan yang lainnya dengan acuh tak acuh berkata, "Turnamen Bela Diri adalah acara besar Negara Sakura ku.'""Secara logika ...""Nggak ada hubungannya dengan kalian, orang-orang Serenara.'""Namun, Negara Sakura menganut tradisi Serenara kuno dan aku nggak tega mengecualikanmu.""Tapi ...""Mengingat status istimewamu, sebagai salah satu penyelenggara, aku berhak meningkatkan standar.""Meningkatkan standar?'""Bayangan belum tahu orang di depannya adalah ayah dari samurai muda tadi, dia tersenyum dan bertanya, "Aku nggak mengerti apa maksudmu ...'""Itu mudah."Yosi berubah menjadi cuek, tanpa sedikit pun emosi, "Asalkan kamu bisa menerima pukulan langsung dariku, aku akan memperbolehkanmu untuk mengikuti Turnamen Bela Diri ini."Bayangan mengangkat bahu dengan acuh tak acuh, "Kalau begitu, ayo."Dia tidak menganggap serius orang di depannya."Hati-hati.""Tamu dari Serenara yang data
Mahaguru Kura tertawa terbahak-bahak saat melihatnya masih berpura-pura. "Kalau kamu membunuhku, itu berarti aku ditakdirkan untuk mati di sini.""Jangan banyak omong, ayo ke sini."Saat berbicara ...Mahaguru Kura maju perlahan sejauh sepuluh langkah.Yosi tiba-tiba menjadi marah saat melihat kakek aneh ini berani menantangnya di wilayahnya sendiri.Setelah memikirkan keadaan tragis putranya, emosinya tidak terbendung."Kalau begitu, berhati-hatilah."Setelah itu, Yosi pun menghempaskan tinjunya.Gerakan yang sama.Dengan energi yang sama pula.Namun hasilnya, pasti berbeda dengan sebelumnya.Wuss!Dengan gerakan tangan kanannya, Mahaguru Kura menciptakan tembok energi di depannya … ini adalah teknik pamungkasnya yang terkenal, Teknik Cangkang Penyu!Teknik Cangkang Penyu?Yosi yang melihat ini, sama sekali tidak menganggapnya serius.Kekuatan di tangannya semakin besar.Dia ingin menghancurkan kakek ini dengan kekuatannya.Akan tetapi, sedetik kemudian ...Yosi menyesal.Klang!Terde
Yosi hanya sedikit tersentuh dan langsung terlampar keluar karena tak sanggup menahan lagi.Dia terlempar beberapa meter, sebelum akhirnya tersungkur di atas tanah."Ugh!"Saat dia mencoba untuk bangkit, tiba-tiba dia muntah darah segar."Ka-kamu ...""Kamu benar-benar ...""memiliki kekuatan Tangga Surga ..."Yosi berusaha untuk berdiri, sambil menunjuk Karisa dengan gemetar dan dengan nada suara yang penuh kecewa.Wanita cantik di depan mata ini, ternyata memiliki kekuatan Tangga Surga!Tidak salah lagi.Serangan Karisa yang dia rasakan barusan, terasa seperti kemampuan Tangga Surga.Sangat kuat,dan mengerikan.Tidak ada yang bisa menandingi kekuatannya.Saat para bawahan di sekitar di tempat itu mendengar perkataan Yosi, air wajah mereka berubah.Tangga Surga ...Betapa mengerikan kekuatannya ini.Semua orang saling pandang dan bergidik ngeri.Yosi selalu sombong, arogan dan senang meremehkan orang lain. Namun, kali ini dia menemui lawan yang sepadan.Karisa berkata dengan santai,
Seperti pepatah.Jangan sembarang memukul wajah orang.Yosi ini sebenernya berniat memukul wajah Teguh, demi mendapatkan kembali harga dirinya yang hilang di depan Mahaguru Kura dan Karisa.Terlalu jahat.Terlalu jahat.Salah, dia salah perhitungan."Heh …"Teguh mengernyitkan dahinya dan tersenyum sinis, tiba-tiba mengulurkan jari kelingkingnya.Biasa-biasa saja.Sederhana.Hanya jari kelingking yang tampaknya tidak biasa.Para penonton menahan napas, melebarkan mata dan membayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya."Pfft!"Tiba-tiba, suara yang samar tetapi sangat jelas terdengar oleh semua orang.Sebuah pemandangan yang luar biasa muncul.Seperti jari yang mengetuk air, seperti tahu yang ditusuk jari.Jari Teguh tampak dengan mudah menghancurkan serangan kekuatan dari Yosi!Yosi seolah-olah ditabrak Gunung dan langsung terhempas ke udara.Dia jatuh lebih dari sepuluh kaki, meninggalkan noda darah segar, kemudian batuk untuk beberapa saat dan kemudian meninggal."Kepala Keluarga!"
"Leluhur..."Anggota keluarga menjawab, "kamu akan tahu kalau kamu sampai di aula."Mendengar hal ini.Roy semakin gelisah.Kemudian, sekelompok orang kembali ke aula.Tiko sudah teracuni, kemudian mengeluarkan darah dari seluruh tubuhnya hingga menghitam dan menakutkan.Yosi terbaring di tandu, menjadi orang yang tidak berguna."Kelakuan siapa!""Kelakuan siapa ini!"Roy sangat marah."Bugh!"Dia menggebrak meja di hadapannya, meja yang sangat berharga langsung hancur menjadi serbuk, berserakan ke mana-mana."Ini adalah empat orang Serenara!"Anggota keluarga segera menceritakan apa yang terjadi di tempat pendaftaran."Orang Serenara ...""Hanya beberapa orang Serenara, tapi mereka sangat berani.""Aku bersumpah nggak akan membiarkan mereka hidup!"Langsung ...Roy yang penuh amarah, menyerbu keluar."Wush!""Wush!"Begitu keluar pintu, dua sosok menghalangi jalannya.Itu adalah Henry dan Stiven berjubah hitam."Roy, tenanglah."Henry dengan tenang berkata, "Kamu bukan tandingan merek
"Pemimpin""Pemimpin, kamu baik-baik saja, 'kan?""Pemimpin, bagaimana perasaanmu sekarang?""Pemimpin ..."Semua anggota keluarga Septian ketakutan dan berbondong-bondong membantu lelaki tua itu berdiri.Sepertinya, Kepala Keluarga mereka berhasil dikalahkan.Bagaimana jika,kalau pemimpin mereka dikalahkan lagi, dia akan benar-benar tamat."Uhuk, uhuk!"Wajah Pemimpin Keluarga Septian tampak sangat pucat.Dia tidak pernah menyangka bahwa orang di depannya ini adalah seorang Master yang berhasil mengalahkannya hanya dengan auranya. Setidaknya, dia berada di tingkat ketiga atau keempat Tangga Surga ...Seketika itu juga ...Pemimpin Keluarga Septian tidak mau bertindak gegabah lagi.Dia hanya bisa menatap Henry tajam.Dia sedang berpikir, apa dia perlu bertarung hingga titik darah penghabisan."Aku akan memberimu kesempatan."Henry menatapnya dengan tenang seraya berkata, "Selama kamu bisa membuatku kalah dengan tiga pukulan, meskipun itu hanya terhempas beberapa meter ...""Aku akan s
"Duar!" Batu tersebut meledak, menyebabkan serangkaian bongkahan yang terlempar ke segala arah.Seperti membuka kotak Pandora,aura kuat muncul dari dalam tubuh Pemimpin Keluarga Septian.Layaknya gelombang kuat yang megah, menutupi langit dan bumi.Akhirnya ...Semuanya menimpa Pemimpin Keluarga Septian.Ini adalah salah satu jurus keluarga Septian, yang disebut dengan Pertahanan Kesatuan Langit dan Bumi.Dalam jurus pelindung ini, Pemimpin Keluarga Septian yang berada di pusat formasi, dapat menerima peningkatan kekuatan yang besar dan melompat dari kekuatan Tangga Surga pertama menjadi Master di tangga ketiga.Ditambah dengan energi roh yang telah terkumpul dalam formasi selama bertahun-tahun, Pemimpin Keluarga Septian mampu mempertahankan keadaan ini dalam waktu yang lama, cukup untuk menghadapi musuh yang memiliki kekuatan jauh lebih tinggi."Satu pukulan lagi dariku ..."Merasakan kekuatannya meningkat, membuat kepercayaan diri Pemimpin Keluarga Septian meningkat pesat.Dia mulai