Share

Bab 1699

Seperti pepatah.

Jangan sembarang memukul wajah orang.

Yosi ini sebenernya berniat memukul wajah Teguh, demi mendapatkan kembali harga dirinya yang hilang di depan Mahaguru Kura dan Karisa.

Terlalu jahat.

Terlalu jahat.

Salah, dia salah perhitungan.

"Heh …"

Teguh mengernyitkan dahinya dan tersenyum sinis, tiba-tiba mengulurkan jari kelingkingnya.

Biasa-biasa saja.

Sederhana.

Hanya jari kelingking yang tampaknya tidak biasa.

Para penonton menahan napas, melebarkan mata dan membayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Pfft!"

Tiba-tiba, suara yang samar tetapi sangat jelas terdengar oleh semua orang.

Sebuah pemandangan yang luar biasa muncul.

Seperti jari yang mengetuk air, seperti tahu yang ditusuk jari.

Jari Teguh tampak dengan mudah menghancurkan serangan kekuatan dari Yosi!

Yosi seolah-olah ditabrak Gunung dan langsung terhempas ke udara.

Dia jatuh lebih dari sepuluh kaki, meninggalkan noda darah segar, kemudian batuk untuk beberapa saat dan kemudian meninggal.

"Kepala Keluarga!"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status